Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Review Batman v Superman: Pertarungan Tidak Adil Abad Ini

by Kent
March 29, 2016
in User News
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Batman v Superman: Dawn of Justice

Setelah rilis Man of Steel (2013), sutradara Zack Snyder memberikan bocoran tentang rencana pembuatan Batman v Superman: Dawn of Justice, yang akan mengacu pada pakem film Man of Steel dan seri komik The Dark Knight Returns karya Frank Miller, dengan sedikit penyesuaian.

Hal ini membuat heboh penggemar mengingat kedua superhero merupakan tokoh paling menonjol DC Comics, dengan popularitas yang sama-sama tinggi.

Film digadang-gadang menghadirkan pertarungan terhebat abad ini, di mana kedua superhero beradu jurus adiluhung. Namun jika ditilik lebih dalam, pertarungan ini sebenarnya tidak adil alias jomplang.

Bagaimanapun Superman adalah alien dengan kemampuan luar biasa. Tubuh serupa baja, dapat terbang, tenaga dahsyat, mata laser dan x-ray, dapat berlari cepat, dan pendengaran tajam. Kemampuan itu tidak dimiliki manusia biasa sehingga Superman pantas disetarakan dengan dewa.

Bandingkan dengan Batman yang manusia biasa. Saking biasanya, Batman tidak tepat disebut superhero. Dia tidak punya kekuatan super apa pun. Tapi dia memiliki skill luar biasa melalui latihan dan tempaan keras guru bela dirinya, Ra’s Algul (trilogi film The Dark Knight). Tidak heran jika Lex Luthor menyebutnya pertarungan, “Black and blue. God versus man. Day versus night.”

Di situlah sisi menariknya. Sejak awal film, kita diajak melihat dunia melalui sudut pandang satir Bruce Wayne. Bruce Wayne adalah representasi kita sendiri, manusia bumi yang biasa-biasa saja.Kita diajak berpikir keras bagaimana cara menghentikan kekuatan mengerikan yang terbang hilir mudik di atas rumah kita, yang bertarung dengan makhluk sejenisnya yang juga mengerikan. Apakah ada jaminan alien itu tidak akan berbalik menyerang kita nantinya? Tidak ada. Maka segala daya dan upaya dilakukan Bruce Wayne/Batman untuk menemukan titik kelemahan Superman, demi menciptakan rasa aman.

Pertarungan (tidak) adil abad ini

Batman beruntung alien yang dilawannya adalah Superman. Alien ini tidaklah jahat. Dia sudah “terinfeksi” moralitas ala manusia bumi melalui tangan Jonathan dan Martha Kent. Superman hanya akan melawan ketika terdesak—atau dihasut oleh tokoh jahat. Namun Superman juga beruntung manusia yang dilawannya adalah Batman. Dengan masa kecil yang kelam, Batman dapat saja menjadi supervillain yang mengerikan dan tanpa ampun. Batman justru menunjukkan bahwa ia pun punya hati dalam suatu adegan.

Ini menjadi nilai penting film Batman v Superman: Dawn of Justice. Orang boleh memiliki kesan berbeda-beda tentang tingkat ke-greget-an jalan cerita ataupun pemilihan Jesse Eissenberg sebagai Lex Luthor. Tapi sebagai penggemar komik/film superhero sekaligus penulis novel, saya memerhatikan benar pentingnya penyampaian nilai-nilai kebaikan dalam cerita. Bukan untuk menjadikan cerita normatif apalagi dogmatis, tetapi itulah yang bakal dikenang dari sebuah karya. Saya menyebutnya ruh atau semangat. Saya jarang menemukannya di film laga sejenis , yang biasanya hanya mengandalkan adegan jedar-jeder dengan bantuan CGI kelas wahid. Saat film usai, kita tidak mendapatkan kesan apa-apa kecuali komentar, “Wah, CGI-nya keren,” atau, “Jalan ceritanya bagus,” Habis itu sudah, kita akan melupakan segala-galanya, seperti baru saja mimpi siang bolong.

Batman v Superman: Dawn of Justice berbeda. Saya merasakan ruh/semangat itu membetot kuat, terutama sejak Man of Steel dirilis. Jadi, ya. Saya rekomendasikan Anda untuk menonton Man of Steel lebih dulu agar paham maksud saya. Saya juga rekomendasikan film ini ditonton bersama seluruh anggota keluarga, sebagai bahan pembelajaran tentang kegigihan, harapan, dan kepercayaan yang disajikan tanpa unsur menggurui.

Nah, selamat menonton!

Tags: Review Film Batman v Superman
Previous Post

Review Batman v Superman : Dawn of Justice It’s just the Begining

Next Post

Review Film Batman vs Superman

Related Posts

Academy
Articles

Pengakuan Academy Membanggakan ! Balinale Diakui Sebagai ‘Festival Berkualifikasi Oscar®’

24/10/2024
CATCHPLAY+
Action

CATCHPLAY+ Jalin Kerjasama dengan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata)

13/12/2023
Wulan Guritno
Movie Articles

Wulan Guritno tentang Jakarta vs Everybody, ini Film Edukasi

08/04/2022
Rich Brian NIKI Warren Hue
Action

Rich Brian, NIKI, dan Warren Hue bangga terlibat Shang-Chi

22/09/2021
Next Post

Review Film Batman vs Superman

Unfortunately, an error occurred:
Cinemags
Cinemags
• 1.7K Subscribers • 430 Videos • 644K Views
Official Account of Cinemags "More than Movie Magazine"
  • Uploads
PERASAAN ASHEL DAN CHIKA REUNI DALAM PROJECT RINTIK TERAKHIR
KAPAN DEMON SLAYER TAYANG LAGI?
JORDAN PEELE PECAT SEMUA KARYAWANNYA DEMI WEAPONS
PROSES PEMBUATAN MONSTER THE MOTHER
PROSES VOICE OVER FILM ANIMASI MERAH PUTIH ONE FOR ALL
BUKTI KALAU HAL SERAM TIDAK MUNCUL DI MALAM HARI SAJA
12 

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    30814 shares
    Share 12325 Tweet 7703
  • 10 Sci-Fi Horror Terbaik Sepanjang Masa yang Wajib Ditonton

    404 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Anggaran Film Happy Gilmore 2 Sangat Besar Hingga Pecahkan Rekor

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Pengepungan di Bukit Duri (The Siege at Thorn High) Itu Apa?

    513 shares
    Share 205 Tweet 128
  • Karen Gillan Resmi Bergabung dalam Remake Highlander, Siap Adu Akting dengan Henry Cavill

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags