Setelah hampir dua setengah tahun sejak proses syuting selesai pada 2022, film reboot yang telah lama dinantikan, Red Sonja, akhirnya akan dirilis pada 2025. Film ini telah mengalami perjalanan panjang sejak pertama kali diumumkan, sebelum akhirnya bergerak maju pada 2021 dengan penunjukan Tasha Huo (Tomb Raider: The Legend of Lara Croft) sebagai penulis naskah dan M. J. Bassett (Silent Hill: Revelation) sebagai sutradara.
Matilda Lutz (Revenge) akan berperan sebagai Red Sonja, karakter yang pertama kali diperankan oleh Brigitte Nielsen dalam film klasik tahun 1985. Bergabung dengan Lutz adalah Robert Sheehan (The Umbrella Academy), Wallis Day (Sheroes), Michael Bisping (Den of Thieves), Luca Pasqualino (Snowpiercer), Rhona Mitra (Underworld: Rise of the Lycans), Martyn Ford (Final Score), Ben Radcliffe (Cuban Fury), Eliza Matengu (Predestination), Veronica Ferres (Crisis), Phillip Winchester (Strike Back), dan Trevor Eve (Waking the Dead).
Menurut laporan dari Deadline, Red Sonja akan tayang lebih dahulu di Inggris tahun ini setelah Signature Entertainment memperoleh hak distribusi di Inggris dan Irlandia. Film ini telah terjual ke berbagai pasar internasional melalui Millennium Media, meskipun tanggal rilis pastinya belum ditentukan, termasuk kapan film ini akan tayang di Amerika Serikat. Begüm Kayacan Parodi, Manajer Akuisisi Signature Entertainment, menyatakan antusiasmenya untuk memperkenalkan Red Sonja kepada dunia dan menampilkan aksi heroik dari Matilda Lutz.
Red Sonja: Dari Komik ke Layar Lebar
Karakter Red Sonja pertama kali muncul dalam budaya pop pada tahun 1973 melalui komik Marvel yang dibuat oleh Roy Thomas dan Barry Windsor-Smith. Karakter ini debut dalam Conan the Barbarian #23, sebelum akhirnya memiliki seri komik sendiri dan diadaptasi ke dalam film live-action pada 1985.
Film pertama yang dibintangi Brigitte Nielsen bersama Arnold Schwarzenegger sebagai Lord Kalidor mengalami kegagalan box office, hanya meraup $6,9 juta dari anggaran $17,9 juta. Meski begitu, film tersebut tetap mendapatkan status kultus di kalangan penggemar meskipun hanya meraih skor 21% dari kritikus dan 29% dari penonton di Rotten Tomatoes.
Reboot Red Sonja akan lebih setia pada komik dengan mengikuti kisah seorang pemburu barbar yang mengumpulkan kelompok prajurit unik membantunya menghadapi tiran kejam, Kaisar Draygan (Robert Sheehan) dan pasangannya yang mematikan, Dark Annisia (Wallis Day). Berbeda dengan film pendahulunya yang lebih berorientasi pada pandangan laki-laki, versi baru ini akan menampilkan kekuatan dan pemberdayaan perempuan.
“Ini adalah cerita yang benar-benar berbeda,” ujar Matilda Lutz dalam wawancara dengan CBR tahun lalu. “Film ini sangat mengedepankan pemberdayaan perempuan, dan itu yang saya sukai dari naskahnya.”
Dengan semakin banyaknya film yang menampilkan karakter perempuan tangguh dalam beberapa tahun terakhir, seperti The Substance, Wicked, dan A Quiet Place: Day One, Red Sonja dirilis pada waktu yang tepat.
Apakah reboot ini mampu melampaui film 1985 dalam segala aspek masih harus dilihat, tetapi peluangnya untuk sukses secara finansial jauh lebih besar. Nantikan informasi terbaru mengenai tanggal rilis di Amerika Serikat dan negara lainnya.