Rahasia dan Misteri
Dari trailer yang telah dibagikan, Cobweb memang menampilkan banyak adegan-adegan sendu, namun penuh misteri.
Secara efektif , trailernya memang menciptakan rasa takut yang menegangkan sekaligus menggoda premis film, yang berpusat pada Peter (Woody Norman)
Dikenal sebagai salah satu pemeran serial Troy: Fall of a City (2018), Woody Norman berhasil menguras perhatian penonton, mengikuti kemalangannya dalam film ini.
Mendapat ganggguan dari suara di tembok, mendapat gangguan di sekolah, bahkan keluarganya pun seakan-akan melindungi namun tak seperti itu keadaannya.
Sebenarnya ide ceritanya sederhana dan familiar, namun melalui ide yang sederhana ini, memang pemeran karakter utamanya harus kuat.
Woody Norman memiliki semua kekuatan itu, yang membuat penonton bertanya-tanya, bagaimana akhir nasibnya?
Pengambilan Gambar yang Tepat
Untuk mewujudkan bersama imajinasi penonton, bahwa ada rahasia dan misteri.
Perlu sekali pengambilan adegan yang tepat dan ini berhasil di eksekusi dangan baik oleh sutradara Samuel Bodin dalam debut penyutradaraannya.
Sering ditampilkan adegan-adegan agak buram, lalu terfokus disertai dengan jump scare yang tak terduga, memberikan efek tertentu bagi penontonnya. Mereka tak mengira arahnya akan kesana.
Kemudian sebagai film horor, unsur-unsurnya telah lengkap.
Adegan menjijikkan dan berimbas pada efek rasa takut, dapat dijumpai pada beberapa adegan. Misteri yang identik dengan kegelapan pun, sempat membuat penonton menebak apakah yang dihadapi ini entitas lain ?
Scoring dihadirkan dengan merata, sesuai kebutuhan, bahkan ada satu adegan yang sempat terbangun rasa takut hanya dari scoring itu sendiri.
Tentunya beberapa elemen ini, cukuplah menjadi pemaaf dari penonton, saat mengetahui akhir kisah yang ditawarkan, dan bisa jadi saat ini kemarahan penonton mulai timbul.
Namun sayangnya, hal ini merupakan hal yang lumrah terjadi di beragam daerah di dunia dari dahulu kala.
Rasa malu dan ingin menutupinya, lebih masuk akal, jika dibandingkan dengan upaya mencari pertolongan.
Nampaknya inilah yang sebenarnya ditekankan oleh sang penulis Chris Thomas Devlin.
Namun alih-alih membuat dalam bentuk film bergenre drama yang penuh air mata, film ini pun dipersiapkan menjadi sebuah film horor , dari sudut pandang Peter (Woody Norman)
Jadi sudah siapkan melihat film horor , dari sudut pandang anak-anak?