Menurut laporan dari The Wrap, badan sensor dari beberapa negara Timur Tengah telah melarang pemutaran film terbaru dari Marvel Studios yaitu Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Meskipun mereka tidak memberikan alasan pasti untuk melarang perilisan film tersebut, diyakini bahwa film ini telah menjadi “korban”sensor negara untuk membatasi membatasi kebebasan sipil dan norma hak asasi manusia tertentu, termasuk ekspresi gaya hidup LGBT+. Dengan memasukkan karakter LGBT+ secara terbuka dalam filmnya yaitu America Chavez (Xochitl Gomez), film Doctor Strange in the Multiverse of Madness telah dilarang di Arab Saudi, serta Qatar dan Kuwait.
Meskipun sekuel Doctor Strange ini belum dirilis atau ditinjau oleh dewan sensor negara-negara tersebut, namyn karena telah dikonfirmasi oleh Sam Raimi bahwa Doctor Strange 2 akan memperkenalkan karakter gay, America Chavez, larangan awal telah diterapkan. Latina lesbian pertama di Marvel Comics, sosok ini memulai debutnya di Vengeance #1 yang terbit pada tahun 2011 yang diciptakan oleh Joe Casey, Nick Dragotta, Brad Simpson, dan Rus Wooton.
Karakter tersebut kemudian kembali di Young Avengers karya dari Kieron Gillen, Jamie McKelvie, Mike Norton, Stephen Thompson, Kris Anka, dan Matthew Wilson pada tahun 2013, dan beberapa alur cerita crossover lainnya. Namun, adalah debut karakter tersebut di seri komik solo pertamanya pada tahun 2017 yang memulai ketenaran Chavez. Komik itu berjudul America dan ditulis oleh novelis Latina Gabby Riviera, dengan kontribusi seni oleh Joe Quinones, Jose Villarrubia, dan Travis Lanham. Dalam komiknya, Chavez berasal dari dimensi yang dikenal sebagai Paralel Utopian dan memiliki kemampuan untuk membuka portal ke alam semesta lain.
Untuk sementara ini, Disney dilaporkan tidak memiliki komentar atau tanggapan terkait larangan tersebut. Namun, ketika negara-negara Teluk membuat permintaan pengeditan serupa untuk Eternals pada November 2021, Marvel Studios dan Disney menolak untuk membuat perubahan pada cerita film tersebut. Studio dapat memilih untuk membuat perubahan yang diminta oleh badan sensor atau tidak, tetapi Marvel dan Disney sepertinya memutuskan untuk mendukung filmnya (seperti yang terjadi dengan Eternals) karena pengeditan yang diminta tidak mungkin dilakukan dengan America Chavez karena karkater ini sepertinya memainkan peran penting dalam film tersebut.
Seperti disebutkan di atas, Doctor Strange in the Multiverse of Madness bukan film besar pertama yang tidak dapat disaksikan penonton di Timur Tengah di bioskop. Menurut The Wrap, meskipun negara-negara ini telah diketahui menyensor film untuk sejumlah alasan, termasuk “keintiman, kekerasan atau seksualitas, homoseksualitas,” yang ilegal di Arab Saudi dan negara-negara sekitar, sering kali film-film ini tidak diberikan sertifikat rilis karena representasi dan isu LGBT+.
Selain Doctor Strange 2 dan Eternals yang menampilkan superhero gay dan ciuman sesama jenis, negara-negara tersebut juga pernah melarang penayangan West Side Story karena menampilkan karakter trans. Dalam musikal yang disutradarai Steven Spielberg, karakter Anybodys diidentifikasi sebagai transgender dan diperankan oleh aktor non-binari – Iris Menas. Akibatnya, West Side Story juga dilaran untuk tayang di bioskop-bioskop Arab Saudi, U.A.E., Qatar, Bahrain, Oman dan Kuwait.
Doctor Strange in the Multiverse of Madness akan menindaklanjuti kesuksesan fenomenal Spider-Man: No Way Home dengan menyelam lebih dalam ke multiverse, tampaknya dengan konsekuensi besar bagi Doctor Strange dan teman-temannya. Disutradarai oleh Sam Raimi, sekuel ini akan menampilkan kembalinya Benedict Cumberbatch sebagai Dr. Stephen Strange. Kali ini ia akan dibantu oleh Scarlett Witch, yang diperankan oleh Elizabeth Olsen. Sekuel ini diperkirakan akan terkait ke dalam peristiwa dari WandaVision, Loki dan Spider-Man: No Way Home.
Film ini juga akan menampilkan Chiwetel Ejiofor, Benedict Wong, dan Rachel McAdams, yang masing-masing mengulangi peran mereka sebagai Karl Mordo, Wong, dan Dr. Christine Palmer. Doctor Strange in the Multiverse of Madness juga akan menampilkan debut live-action dari sosok pahlawan Marvel, America Chavez, yang akan diperankan oleh Xochitl Gomez (The Baby-Sitters Club).