Menjadi salah satu exhibitor dalam selebrasi pop culture terbesar di Indonesia, JENDELA.ID sebagai perusahaan pengelola komersialisasi kekayaan intelektual, menghadirkan produk-produk kreatif hasil kolaborasi kreator, UMKM, dan brand lokal dari berbagai provinsi di Indonesia.
Pengunjung Indonesia Comic Con 2022 antusias dengan produk-produk kreatif di booth JENDELA.ID
Perusahaan yang didirikan oleh Amalia Rizky, Ryandi Pratama, dan Diddy ini memiliki visi untuk meningkatkan nilai ekonomi dari kreativitas bangsa Indonesia bersama dengan kreator, UMKM, dan brand lokal dengan strategi komersialisasi kekayaan intelektual. Dengan berbekal pengalaman mereka yang lebih dari 10 tahun industri kreatif dan retail saat ini JENDELA.ID tengah mengelola 5 kekayaan intelektual dari beragam jenis karya dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia.
Indekos, sebuah IP komik dan animasi yang dibuat oleh kreator asal Malang yang memiliki studio animasinya sendiri. Tiga Jeruk, karya seorang kreator asal Depok, sebuah IP animasi komedi yang dikenal oleh lebih dari 500,000 followers di Instagram, TikTok, dan Shopee Video. Yang Terdalam, sebuah kumpulan karya literasi yang didukung lewat gerakan yang inklusif di media sosial. Dari Pontianak, Kalimantan Barat, hadir pasangan suami-istri yang menjadi kreator dari Ngopi, Yuk! dan Dulu Gwe(n) Pernah yang telah dibaca lebih dari 800 juta pembaca di Line Webtoon.
Dalam perhelatan Indonesia Comic Con 2022, semua IP yang dikelola oleh JENDELA.ID menghadirkan beragam merchandise eksklusif yang diproduksi bekerjasama dengan berbagai UMKM dan brand lokal. Dari Jakarta bersama Tees.co.id, Twin Digital dan t Global Print untuk memproduksi label packaging. Dari Bandung bersama Poppetite dan Susah Waras. Sedangkan dari Semarang, bersama Guyaguyub.
Variasi produk kolaborasi kekayaan intelektual dari kreator, umkm, dan brand lokal
“Kami ingin JENDELA.ID mengambil peran aktif untuk mendorong komersialisasi kreativitas Indonesia di kancah internasional.” ujar Ryandi. “Untuk mencapai hal tersebut kami percaya bahwa pengelolaan kekayaan intelektual yang baik serta kerjasama antara IP Creator, local brand, dan UMKM sangat penting.” Diddy menambahkan. “Kami berharap Indonesia bisa berada di liga yang sama dengan Jepang, Korea, dan Amerika, tidak cuma bisa ngintip doang. Kita perlu buka lebar-lebar jendela kesempatan yang ada. Ini pekerjaan rumah kita semua.” ujar Ryandi melengkapi.
…
View this post on Instagram