Mantan aktor Game of Thrones dan pemeran utama dalam serial The Mandalorian, Pedro Pascal saat ini sedang dalam negosiasi untuk bergabung dengan film aksi-komedi Lionsgate, The Unbearable Weight of a Massive Talent. Film ini dibintangi oleh Nicolas Cage (Leaving Las Vegas, Mandy) yang akan berperan sebagai dua versi fiksi dirinya : versi sekarang dan yang lebih muda. Jika kesepakatan berhasil, Pascal akan memainkan peran superfan Nicolas Cage bernama Javi. Film meta ini diharapkan mulai syuting pada musim gugur mendatang.
Aktor berusia 45 tahun itu selanjutnya akan terlihat di musim kedua The Mandalorian yang akan datang, dan dalam film Wonder Woman 1984 bersama dengan Gal Gadot dan Patty Jenkins, yang keduanya dijadwalkan tayang perdana akhir tahun ini.
Proyek film meta, yang akan mereferensikan film-film seperti Leaving Las Vegas, Face/Off, Gone in 60 Seconds dan film-film Cage lainnya, naskahnya akan digarap oleh Tom Gormican dan Kevin Etten, dengan Gormican juga akan bertugas sebagai sutradara.
Cerita film ini akan mengisahkan tentang sosok Nicolas Cage pada suatu waktu dalam hidupnya ketika dia sangat ingin mendapatkan peran dalam film Quentin Tarantino yang akan datang. Selama waktu ini, ia tinggal bersama putri remajanya, meskipun hubungan mereka tidak begitu bagus. Film ini juga menampilkan Cage berbicara dengan “versi egois tahun 1990-an tentang dirinya yang mengejeknya karena membuat terlalu banyak film jelek dan karena tidak menjadi bintang lagi.”
Jika itu terdengar menarik, itu hanya sebagian kecil pengartar kisahnya karena The Unbearable Weight of Massive Talent bahkan melangkah lebih jauh ke dunia fiksi Nicolas Cage. Plot mengental ketika Cage, yang banyak hutang, diminta untuk muncul di pesta ulang tahun seorang miliarder Meksiko, yang kebetulan merupakan penggemar berat sang aktor. Miliarder itu berharap memberikan naskah yang ditulisnya kepada Cage untuk membuatnya membintangi proyek tersebut.
Sementara Cage terus menjalin ikatan dengan pria itu, ia diberitahu oleh CIA bahwa “miliarder itu sebenarnya adalah gembong kartel narkoba yang telah menculik putri calon presiden Meksiko.” Cage kemudian direkrut oleh pemerintah A.S. untuk mendapatkan informasi tentang miliarder tersebut. Keadaan menjadi lebih buruk ketika pria itu membawa “Putri Cage dan mantan istrinya untuk rekonsiliasi, dan seketika hidup mereka dipertaruhkan.”