Siapa sangka, franchise keluarga legendaris Night at the Museum akan kembali hidup di layar lebar? Meski sudah lebih dari satu dekade sejak film terakhirnya tayang, 20th Century Studios membuktikan bahwa tak ada kata terlambat untuk membawa kembali kisah-kisah favorit penonton. Kali ini, mereka bersiap menghadirkan petualangan baru yang bukan sekadar sekuel, melainkan sebuah reimajinasi total dari waralaba ikonik tersebut.
Menurut laporan eksklusif dari Deadline, film terbaru Night at the Museum sedang dikembangkan oleh Tripper Clancy, penulis naskah yang pernah terlibat dalam proyek adaptasi Charlie and the Chocolate Factory untuk Netflix. Proyek ini tidak akan melanjutkan kisah Ben Stiller dan para karakter lama, melainkan menghadirkan karakter-karakter baru dengan petualangan segar di dalam museum.
Menariknya, Shawn Levy, sosok di balik kesuksesan tiga film Night at the Museum sebelumnya, kembali terlibat—kali ini sebagai produser di bawah bendera 21 Laps Entertainment, bersama Dan Levine dan Emily Morris.
Film pertama Night at the Museum dirilis pada tahun 2006 dan langsung menjadi hit box office. Dibintangi Ben Stiller sebagai penjaga malam di American Museum of Natural History, film ini menampilkan premis unik: semua koleksi museum hidup kembali setiap malam berkat artefak Mesir kuno.
Meski hanya meraih skor 42% di Rotten Tomatoes, film ini sukses besar secara komersial, dengan pendapatan global mencapai 574,5 juta dolar AS dari bujet produksi 110 juta dolar. Tak heran jika dua sekuel pun menyusul:
-
Night at the Museum: Battle of the Smithsonian (2009) – $413 juta
-
Night at the Museum: Secret of the Tomb (2014) – $363 juta
Selain film live-action, waralaba ini juga sempat merambah dunia animasi lewat film Night at the Museum: Kahmunrah Rises Again (2022) yang tayang eksklusif di Disney+.
Meski performa box office menurun seiring waktu, waralaba Night at the Museum tetap menjadi salah satu kekuatan utama bagi 20th Century Studios dalam ranah film keluarga. Dengan pendekatan baru dan kebaruan karakter, film ini diharapkan mampu menarik generasi penonton yang lebih muda, sekaligus memberikan nostalgia manis bagi penggemar lama.
Belum ada jadwal rilis resmi atau rincian cerita yang diungkap, namun satu hal yang pasti—museum akan kembali hidup, dan dunia bersiap untuk petualangan malam yang tak terlupakan.