Rumah Produksi MVP Pictures kembali menghadirkan film horor, namun kali ini ceritanya berdasarkan kisah nyata. Diadaptasi dari serangkaian thread horor di jejaring sosial Twitter, berjudul Di Ambang Kematian yang dibagikan oleh akun @Jeropoint. Thread tersebut sudah dibaca lebih dari 10 juta kali dan masuk dalam trending topic di Twitter beberapa waktu yang lalu.
Azhar ‘Kinoi’ Lubis setelah sukses menyutradarai Film Mangkujiwo, kini ‘Bang Kinoi’ panggilan akrabnya kembali dipercaya oleh MVP Pictures untuk menggarap film ini. MVP Pictures kali ini juga menggandeng penulis muda berbakat Erwanto Alphadullah, yang diyakini dapat memberi sentuhan baru dalam proses pendalaman cerita sesuai dengan visi dan kesaksian Jero (sang pemilik cerita).
Film Di Ambang Kematian baru saja merilis teaser berdurasi 37 detik yang ditayangkan di Youtube MVP Pictures ID, Instagram @mvppictures_id dan @diambangkematianfilm. Film Di Ambang Kematian akan tayang pada 28 September 2023 di seluruh bioskop di tanah air.
Film Di Ambang Kematian dibintangi oleh aktor berbakat seperti Taskya Namya, Wafda Saifan, Giulio Parengkuan, Rifnu Wikana dan Kinaryosih. Serta menghadirkan juga pemeran pendatang lainnya seperti Farras Fatik dan Raya Adena.
Film Di Ambang Kematian menceritakan tentang sebuah keluarga yang beranggotakan Bapak Suyatmo (Rifnu Wikana), Ibu (Kinaryosih), Yoga (Wafda Saifan) dan Nadia (Taskya Namya). Keharmonisan keluarga tersebut harus terenggut setiap 10 tahun sekali. Satu per satu anggota keluarga mati menjadi tumbal oleh karena perjanjian pesugihan yang dilakukan Pak Suyatmo untuk melancarkan bisnisnya. Berawal dari suatu malam Nadia dan Yoga memergoki sang Bapak masuk kedalam suatu ruangan dengan membawa sebuah karung yang tak sengaja terjatuh yang berisikan kepala kambing. Setelah kejadian tersebut pada tahun 2002 Ibu mati mengenaskan. Selang 10 tahun kemudian, di 2012 Yoga yang akhirnya mengetahui bahwa ayahnya melakukan pesugihan pun harus menemui ajalnya. Bagaimana nasib Nadia, apakah di tahun 2022 ia mengikuti jejak Ibu dan Kakaknya?
Tentang PT Tripar Multivision Plus Tbk (“MVP”):
MVP adalah perusahaan produksi film yang dirintis oleh Bapak Ram Punjabi yang telah berkecimpung di industri perfilman Indonesia selama lebih dari 50 tahun. MVP telah berhasil membesarkan nama aktor dan aktris Indonesia melalui film-film box office dan sinetron terpopuler seperti Doaku Harapanku, Tersanjung, Jin & Jun dan masih banyak judul-judul hits lainnya.
Visi MVP adalah menjadi perusahaan hiburan terintegrasi terbesar di Indonesia dan berinovasi dengan kreatifitas pada level tertinggi, menyajikan hiburan yang dipersembahkan oleh tim berpengalaman di industri ini dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Selain memproduksi film, sinetron dan web series, melalui anak usahanya, PT Platinum Sinema dengan brand Platinum Cineplex, MVP telah mendirikan 11 (sebelas) lokasi bioskop di Indonesia, yaitu di kota Solo, Magelang, Sidoarjo, Bitung, Baturaja, Palopo, Lahat, Ambon, Kolaka, Majenang dan Kebumen yang secara rutin memutar film-film Indonesia, Hollywood, Bollywood dan Asia. Kedepannya, MVP berencana untuk memperluas pengembangan bisnis bioskop ini dengan membuka cabang Platinum Cineplex di kota-kota lain di Indonesia.
MVP juga telah berkontribusi dalam ekosistem perfilman di Indonesia dengan melakukan aksi korporasi dan secara resmi mencatatkan saham perdananya untuk publik atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Mei 2023 yang lalu dengan ticker code RAAM.