Para penggemar film superhero DC baru saja diberi sebuah berita mengejutkan ketika terungkap bahwa Michael Keaton sedang dalam pembicaraan untuk kembali berperan sebagai Batman. Seperti kita ketahui, Keaton berhasil mencuri perhatian ketika berperan sebagai sang Dark Knight di layar lebar pada tahun 1989 dan di Batman Returns di tahun 1992, namun setelah itu tidak pernah kembali berperan sebagai sosok superhero tersebut selama hampir 3 dekade.
Namun, sekarang, sepertinya Warner Bros. berpotensi besar untuk merubah hal tersebut dengan rencana ambisius mereka dengan menampilkan Batman versi Keaton di dalam beberapa film DC. Menurut The Wrap, film DCEU pertama yang akan memunculkan Keaton adalah The Flash dengan pemeran utama Ezra Miller. Sepetinya peran karakter Keaton di film-film ini adalah sama dengan Nick Fury (Samuel L. Jackson) di beberapa film Marvel Cinematic Universe.
Aktor berusia 68 tahun tersebut saat ini dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan Warner Bros. untuk mengulangi perannya dalam The Flash yang akan memperkenalkan penonton kepada konsep multiverse. Dan perlu dicatat, negosiasi tersebut masih berada dalam “tahap paling awal.” Jadi ada kemungkinan Keaton akan menolak tawaran tersebut.
Multiverse adalah konsep yang menggarisbawahi sebagian besar Komik DC, dengan Arrowverse menggunakan ide untuk menghubungkan Supergirl dengan berbagai seri lainnya dan membantu menghubungkan acara crossover tahunan. Bahkan mereka juga “berhasil” menghubungkan dunia layar kecil dengan layar lebar ketika Flash versi Ezra Miller bertemu dengan versi Grant Gustin dan mengkonfirmasi keberadaan Justice League dan Wonder Woman.
Untuk sementara tidak diketahui bagaimana ide multiverse akan diterapkan dalam film The Flash, tetapi beberapa sumber mengatakan bahwa karakter Keaton tidak akan mempengaruhi The Batman yang diperankan oleh Robert Pattinsonyang disiapkan sebagai tonggak masa depan franchise Batman.
Keaton pertama kali berperan sebagai Bruce Wayne dalam Batman yang diarahkan oleh Tim Burton di tahun 1989, yang terbukti sangat sukses secara kritis dan komersial yang kemudian membantu membuka jalan bagi dominasi genre superhero di masa depan. Ia kemudian kembali dalam Batman Returns di tahun 1992 namun batal kembali di film ketiga. Keaton kemudian digantikan oleh Val Kilmer di Batman Forever dan George Clooney di Batman & Robin.