Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Mengenang Peristiwa Berdarah G30S/PKI Lewat 4 Film Menarik

by Asep Kurniawan
September 30, 2019
in Featured, News
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Tanggal 30 September menjadi lembar hitam dalam sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada hari itu, sejumlah kalangan yang tergabung dalam Partai Komunis Indonesia (PKI), melancarkan kudeta demi mendapatkan kekuasaan. Ambisi tersebut menyebabkan terjadinya pembunuhan yang tidak hanya menimpa sejumlah pejabat tinggi Angkatan Darat, tetapi juga rakyat tak berdosa. Dan lewat empat film berikut ini, moviegoer diajak untuk mengikuti insiden berdarah tersebut dalam berbagai perspektif.

Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI
Sutradara: Arifin C. Noer


Dokudrama yang disutradarai oleh Arifin C. Noer ini berkutat seputar insiden berdarah tersebut. Dikembangkan selama dua tahun dengan bujet hingga mencapai 800 juta rupiah, Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI (1984) menjadi film termahal pada masanya. Mengambil setting waktu beberapa hari sebelum dan sesudah Gerakan 30 September, film ini memperlihatkan kekejaman PKI ketika mencoba melakukan kudeta. Sejumlah nama besar tergabung dalam film yang juga dikenal sebagai Pengkhianatan G30S/PKI ini, seperti Amoroso Katamsi, Umar Kayam, dan lainnya.

 

Ceritanya diadaptasi dari “The Coup Attempt of the 30 September Movement in Indonesia,” karya Nugroho Notosusanto dan Ismail Saleh. Seperti dalam bukunya, film tersebut memperlihatkan kekejaman PKI dalam menjalankan aksinya, utamanya terhadap para petinggi militer yang dijuluki Dewan Jenderal. Sejak dirilis untuk pertama kalinya di tahun 84, setiap tahunnya Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI selalu ditayangkan, demi memperingati hari bersejarah tersebut.

The Year of Living Dangerously
Sutradara: Peter Weir

Diadaptasi dari novel karya Christopher Koch berjudul sama, The Year of Living Dangerously (1982) mempertemukan Mel Gibson dengan Sigourney Weaver. Gibson berperan sebagai Guy Hamilton, wartawan dari Australia yang datang ke Jakarta demi mendapatkan berita besar. Di sanalah ia berkenalan dan menjalin cinta dengan staf kedutaan Inggris cantik, bernama Jill Bryant (Weaver). Jill memperingati kekasihnya saat mengetahui bahwa PKI berencana untuk melakukan kudeta, tetapi Guy justru tertarik untuk meliputnya.

Baca Juga:  "KPop Demon Hunters": Ketika Dunia K-Pop dan Pembasmi Iblis Bertemu dalam Film Animasi Spektakuler Netflix

The Year of Living Dangerously dapat dikatakan sebagai sebuah kisah cinta, di tengah kekacauan yang terjadi akibat terjadinya insiden G30S/PKI. Berkat kisahnya yang menarik, film itu menuai pujian dari para kritikus film, bahkan dinominasikan sebagai penerima sejumlah penghargaan. Aktris Linda Hunt, yang berperan sebagai pria bernama Billy Kwan, dianugerahi “Best Supporting Actress” di banyak ajang penghargaan bergengsi.

The Act of Killing
Sutradara: Joshua Oppenheimer


Pada tahun 2012, sutradara asal Amerika yakni Joshua Oppenheimer meluncurkan film arahannya yang berjudul The Act of Killing. Dikenal dengan judul Jagal di Indonesia, cerita dalam film tersebut difokuskan pada sejumlah pelaku dalam peristiwa G30S/PKI. Awalnya berprofesi sebagai calo tiket, Anwar Congo jadi pemimpin kelompok paling berbahaya di Sumatera Utara, selama terjadinya insiden berdarah tersebut. Kini, atas undangan Oppenheimer, Anwar mengisahkan semua aksi pembunuhan yang dilakukannya di masa lalu, yang diperlihatkan dalam bentuk film.

Melalui The Act of Killing, sang sutradara berusaha memperlihatkan kegelisahan dan kekhawatiran para pelaku, dalam peristiwa berdarah G30S/PKI. Walau mendapat tentangan dari pemerintah Indonesia, film besutan sutradara Joshua Oppenheimer ini berhasil menyabet sejumlah penghargaan bergengsi. Salah satunya adalah “Best Documentary Feature Film,” di ajang 7th Asia Pacific Screen Awards, di tahun 2013 lalu.

The Look of Silence
Sutradara: Joshua Oppenheimer


Sukses dengan film pertamanya, Joshua Oppenheimer menelurkan karya berikutnya yang berjudul The Look of Silence. Kali ini, kisahnya difokuskan pada seorang pria paruh baya, yang kakaknya menjadi korban pembunuhan dalam insiden G30S/PKI. Dengan dalih melakukan pemeriksaan mata, ia mendatangi pihak-pihak yang telah menghabisi nyawa kakaknya dengan kejam, untuk meminta pertanggungjawaban. Semua pembunuh yang didatanginya mengaku tidak menyesal, tapi putri salah seorang pelaku sangat terguncang dengan tindakan yang dilakukan oleh ayahnya.

Baca Juga:  Universal Pictures Rilis Trailer Resmi Black Phone 2, Siap Menghantui Bioskop Oktober Ini

The Look of Silence mampu meraih prestasi lebih besar ketimbang film pertamanya. Pasalnya, film tersebut berhasil menyabet award di hampir semua ajang penghargaan bergengsi yang diikutinya.

Tags: 7th Asia Pacific Screen AwardsAmoroso KatamsiAnwar CongoArifin C. NoerBest Documentary Feature FilmBest Supporting ActressBilly KwanChristopher KochDewan JenderalG30S/PKIGerakan 30 SeptemberGuy HamiltonindonesiaIsmail SalehJagalJill BryantJoshua OppenheimerKudetaLinda HuntMel GibsonNegara Kesatuan Republik IndonesiaNKRINugroho NotosusantoPartai Komunis IndonesiaPengkhianatan G30S/PKIPenumpasan Pengkhianatan G30S/PKIPeter WeirPKISigourney WeaverThe Act of KillingThe Coup Attempt of the 30 September Movement in IndonesiaThe Look of SilenceThe Year of Living DangerouslyUmar Kayam
Previous Post

Warner Bros. Melarang Semua Wawancara Media di Red Carpet World Premiere Joker

Next Post

Selain Spider-Man, Venom dan Sinister Six (Mungkin) akan Hadir di MCU

Related Posts

Deadpool
Action

Meta Quest Umumkan Neil Patrick Harris Sebagai Deadpool, Ryan Reynolds Bikin Aksi Balasan Kocak

10/06/2025
Unabom
Barat

Netflix Siapkan Film “Unabom”: Jacob Tremblay, Russell Crowe dan Shailene Woodley Bergabung dalam Proyek Ambisius Ini

10/06/2025
Powerless
Action

Setelah Batalkan The Wheel of Time, Prime Video Siap Hadirkan Serial Fantasi Baru “Powerless”

10/06/2025
Ready or Not: Here I Come
Barat

Film “Ready or Not: Here I Come” Resmi Rampung Syuting, Tayang April 2026

09/06/2025
Next Post
Selain Spider-Man, Venom dan Sinister Six (Mungkin) akan Hadir di MCU

Selain Spider-Man, Venom dan Sinister Six (Mungkin) akan Hadir di MCU

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Unfortunately, an error occurred:
Cinemags
Cinemags
• 1.6K Subscribers • 348 Videos • 508K Views
Official Account of Cinemags "More than Movie Magazine"
  • Uploads
STORYBOARD VS FINAL SCENE THUNDERBOLTS
Cavillrine Cameo!
BTS REZA RAHADIAN & BCL MENGISIS SUARA 'MY STUPID BOSS THE ANIMATED SERIES'
UNTIL DAWN EXPLOSION SCENE
AVENGERS DIUNDUR 7 BULAN!?
FINAL DESTINATION DUMPSTER TRUCK INCIDENT
12 

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    30173 shares
    Share 12069 Tweet 7543
  • Film “Ready or Not: Here I Come” Resmi Rampung Syuting, Tayang April 2026

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Taron Egerton Kembali Unjuk Aksi dalam Film Thriller Baru “She Rides Shotgun”

    401 shares
    Share 160 Tweet 100
  • Review Pengantin Iblis

    444 shares
    Share 178 Tweet 111
  • Meta Quest Umumkan Neil Patrick Harris Sebagai Deadpool, Ryan Reynolds Bikin Aksi Balasan Kocak

    401 shares
    Share 160 Tweet 100
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags