Akses teknologi dewasa ini semakin memudahkan bagi para penonton untuk menonton film. Memasuki era pandemi, platform penyedia konten audio visual semakin banyak diakses oleh masyarakat Indonesia. Beragam pilihan judul film dan serial, baik dari dalam maupun luar negeri, film pendek pun menjadi salah satu alternatif hiburan.
Dengan durasi yang lebih singkat, film pendek menjadi pilihan tepat mengingat kebiasaan serta rentang perhatian penonton masa kini saat berselancar di internet.
Tantangan yang dihadapi oleh para pembuat film pendek untuk menyampaikan ide, gagasan serta kreativitas dalam rentang waktu yang lebih ringkas punya kerumitan yang sama dengan yang dihadapi oleh produksi film panjang.
Namun, proses untuk menemukan film pendek yang berkualitas bagi para penonton bisa memakan waktu. Salah satu situs yang menawarkan film-film pendek berkualitas adalah Viddsee.
Didirikan sejak 2013 oleh Ho Jia Jian dan Derek Tan, Viddsee merupakan platform film pendek terkemuka yang didukung oleh para storyteller berkualitas serta teknologi canggih artificial intelligence.
“Viddsee dibangun awalnya karena saya dan Derek yang masih mahasiswa mencari cara untuk
menemukan dan berbicara mengenai film pendek yang kami sukai kepada orang-orang di seluruh
dunia,” ungkap Jian.
Tujuan sederhana tersebut telah berkembang selama delapan tahun terakhir. Hingga hari ini, film-film pendek di Viddsee telah ditonton lebih dari 2 miliar kali.
Tak hanya menjadi platform untuk menonton film pendek, Viddsee ingin memberdayakan 3.000 komunitas storyteller dan menciptakan generasi baru di industri kreatif.
Cara menonton film di Viddsee pun sangat mudah. Cukup dengan membuat akun, penonton sudah bisa menonton ribuan judul film pendek secara gratis dan tanpa iklan.
Film-film yang ada telah dikurasi sehingga kualitasnya tidak diragukan lagi.
Katalog film pendek yang ditawarkan Viddsee sangat beragam dan lengkap dari kawasan Asia hingga dunia, penonton bisa mengakses film pendek dari Indonesia, Singapura, hingga Jepang dan Korea Selatan.
Viddsee Juree, Ajang Penghargaan Film Pendek Kelas Internasional
Tak hanya itu, Viddsee pun rutin mengadakan kompetisi setiap tahun lewat Juree Awards. Juree adalah festival film tahunan yang merayakan film pendek terbaik dari Indonesia, Singapura, dan Filipina sejak 2016.
Di setiap edisi, sepuluh finalis dinilai oleh panel juri internasional untuk memilih pemenang.
Di edisi kelima, Juree Indonesia kembali hadir secara daring. Setelah masa pendaftaran yang ditutup pada 12 September lalu, tim kurasi saat ini sedang melakukan proses ketat untuk memilih sepuluh film finalis yang akan diumumkan pada 19 Oktober 2021.
Panel juri internasional tahun ini terdiri dari Sébastien Simon, programmer untuk Busan International Short Film Festival; Linh Duong, pembuat film perempuan asal Vietnam; dan Ahsan Adrian, editor film yang karyanya meraih penghargaan editing terbaik di Festival Film Indonesia.
Dua film terpilih akan mendapatkan penghargaan Gold dan Silver Award, serta Viddsee Filmmaker Gold dan Silver Kit yang disponsori oleh Motion Picture Association.
Juree Indonesia tahun ini juga meluncurkan kategori penghargaan format vertikal lewat Viddsee Vertikal dengan tajuk #HantuLokal untuk merangsang kreativitas kreator untuk memperkenalkan cerita-cerita mistis lokal yang tak banyak diketahui.
Sepuluh film finalis beserta film yang masuk di kategori Out-of-Competition akan dapat ditonton mulai 19 Oktober 2021.
Penonton juga dapat ikut berpartisipasi untuk memilih film favorit lewat kategori Audience Choice Award.
Selain itu, serangkaian program acara daring seperti pemutaran film, diskusi lewat podcast, dan Klub Pencerita, sebuah program webinar yang mengundang para praktisi perfilman, juga akan diadakan hingga menjelang pengumuman pemenang Viddsee Juree 2021 pada 3 Desember 2021.
Pantau terus akun media sosial Viddsee untuk informasi terkini terkait program Viddsee dan Viddsee Juree 2021.
View this post on Instagram
(cinemags)