Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Kobe Bryant’s Muse: Sinopsis dan Ulasan

by Paulus Ladiarsa
January 28, 2021
in Articles, Barat, Dokumenter, Movie Articles, Olahraga, Streaming, Trending
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Selain Michael Jordan, tidak pelak lagi Kobe Bryant, adalah salah satu pemain terhebat di NBA di era modern. Selalu berusaha menampilkan permainan terbaiknya, semangat juang dan mentalitas luar biasanya yang dikenal dengan istilah “Mamba Mentality” membuat Bryant bisa dibilang adalah penerus terdekat Michael Jordan. Maka, tidak heran dunia sontak berduka saat pemain berjuluk The Black Mamba ini meninggal dunia karena kecelakaan helikopter di akhir Januari tahun lalu. Maka, berkenaan dengan momen satu tahun kepergiannya, kami hadirkan ulasan mengenai film dokumenter mengenai perjalanan karier sang legenda yang berjudul Kobe Bryant’s Muse.

Sebagai salah satu bintang terbesar yang pernah berkompetisi di NBA, Kobe Bryant kerap membiarkan permainannya di lapangan berbicara sendiri. Ia terjun ke NBA sebagai salah satu bakat yang paling istimewa, karena ia langsung terjun ke NBA tanpa mengenyam pengalaman basket di kancah universitas.

Karena latar belakang itulah Bryant menjelma menjadi sosok pebasket yang kemudian dikenal banyak orang. Ia dikenal sebagai sosok yang arogan karena ia tidak ingin para pemain lain melecehkannya karena ia datang langsung dari bangku SMA. Untuk itulah ia selalu berusaha menguji hingga ke batas kemampuannya yang membuat kabar tentang etos Bryant tidak ubahnya sebuah legenda urban.

Ia berkelana ke padang gurun untuk bersepeda sejauh 40 mil di tengah malam, berlatih tanpa bola dengan cara yang sama sekali tidak biasa, hingga ke setiap harinya ia selalu mulai berlatih beberapa jam sebelum jadwal latihan tim yang sudah ditentukan.

Disutradarai oleh Gotham Chopra dan dinarasikan sendiri oleh Kobe Bryant, film dokumenter rilisan 2015 ini menggali masa lalu sang bintang, sekarang, dan pada akhirnya, masa depannya. Film ini juga tidak ubahnya potret hebat sepanjang masa yang mendekati senja kariernya, serta meberisikan pula paparan mengenai beban mental dan fisik yang dialami obe Bryant dalam meniti popularitasnya.

Baca Juga:  Live-Action “God of War” di Prime Video Mulai Digarap Serius, Tapi Tayangnya Masih Lama!

Kobe Bryant’s Muse dikemas dalam pendekatan yang minimalis namun tetap stylish. Adegan hitam-putih berpadu dengan video amatir berwarna yang buram serta banyak berisikan cuplikan game lama.

Di sini, Bryant menghabiskan sebagian besar film berbicara ke kamera di ruangan dalam cahaya remang. Ia jujur dan bersemangat, tidak takut mengucapkan kata-kata kasar saat cerita membutuhkannya.

Bagian yang paling menarik dari film dokumenter ini terletak pada bagian hidupnya yang — sampai saat ini — relatif belum trungkap gamblang. Bryant membuka tentang waktu yang dihabiskan di Italia dengan ayahnya, mantan pemain NBA Joe “Jellybean” Bryant, yang menghabiskan tujuh tahun melakukan perdagangan di luar negeri. Sementara kepindahannya ke negara itu pada usia 6 tahun merupakan penyesuaian, film dokumenter tersebut mengungkapkan bahwa kepulangannya ke Philadelphia — pada usia 13 tahun — yang secara efektif akan membentuk sisa hidupnya.

Setelah kembali ke AS, Bryant berjuang untuk menyesuaikan diri sebagai remaja dan sering menemukan dirinya dikucilkan oleh teman-temannya. Bagi pemain, ini akan menjadi momen ketika bola basket, yang sebelumnya hanya aktivitas menyenangkan, akan menjadi tempat perlindungan.

Berputar dari kehidupan pribadinya, film ini juga mencoba untuk membenarkan beberapa tindakan Bryant yang lebih mengerikan di lapangan, yaitu keegoisannya dan perselisihannya dengan mantan rekan setimnya Shaquille O’Neal. Ada perasaan bahwa hampir setiap kekurangannya dapat dibenarkan oleh beberapa peristiwa kehidupan sejauh itu membuatnya tampak agak tak tertahankan.

Tapi untuk semua ketidaksempurnaan Muse, kesuksesan sebenarnya adalah dalam caranya memanusiakan salah satu pemain terhebat dalam sejarah bola basket. Desainnya sendiri mencegahnya menjadi analisis objektif: Selain Bryant, tidak ada orang lain yang diwawancarai selama 82 menit. Dengan cara itu, ini lebih merupakan memoar sinematik. Benar atau salah, kesimpulan yang dia tarik kurang penting daripada pengungkapan tentang apa yang diyakini Bryant sendiri yang membuatnya menjadi seperti sekarang ini. Itu membuatnya lebih kuat dan salah satu atlet terhebat di abad ke-21.

Baca Juga:  Teaser Trailer Percy Jackson Season 2 Janjikan Aksi Lebih Seru dan Karakter Baru

Kobe Bryant’s Muse dapat disaksikan secara streaming di sini

Tags: Gotham ChopraLos Angeles LakersNBAReview TributeRIP Kobe Bryant
Previous Post

Godzilla yang Bertarung dengan Kong dalam Trailer Perdana Film Godzilla Vs. Kong adalah Kaiju Palsu?

Next Post

Drama Korea Viu Original Terbaru: River Where the Moon Rises

Related Posts

IMAX Dikecam Keras Setelah Umumkan Festival Film AI
AI

IMAX Dikecam Keras Setelah Umumkan Festival Film AI

30/07/2025
Meet the Parents
Barat

Judul dan Tanggal Rilis Resmi Film Keempat ‘Meet the Parents’ Terungkap

30/07/2025
Pluribus
Barat

Setelah 12 Tahun, Kreator Breaking Bad Vince Gilligan Hadirkan Serial Sci-Fi Misterius Berjudul Pluribus

30/07/2025
The Odyssey
Action

Lokasi Syuting Film ‘The Odyssey’ Picu Kontroversi, Christopher Nolan Didesak Hentikan Produksi

30/07/2025
Next Post
Drama Korea Viu Original Terbaru: River Where the Moon Rises

Drama Korea Viu Original Terbaru: River Where the Moon Rises

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Unfortunately, an error occurred:
Cinemags
Cinemags
• 1.7K Subscribers • 409 Videos • 570K Views
Official Account of Cinemags "More than Movie Magazine"
  • Uploads
BEHIND THE SCENE XENOMORPH DALAM FILM ALIEN
3 VERSI SUPERMAN JAHAT
KENAPA SUPERMAN PAKAICELANA DALAM DI LUAR?
FANTASTIC FOUR MENYELAMATKAN KOTA DARI BAHAYA
APAKAH MARVEL AKAN DI REBOOT
BTS SUPERMAN TERBANG
12 

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    30533 shares
    Share 12213 Tweet 7633
  • Film ‘Coyote vs. Acme’ Akhirnya Dapat Tanggal Rilis Resmi

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Joko Anwar Kembali ke Komedi lewat Film Ghost in The Cell, Dengan Jajaran Pemeran Bertabur Bintang, Salah Satunya Abimana Aryasatya yang Kembali ke Layar Lebar

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Urutan Terbaik Menonton DC Universe Animated Original Movies (Bagian I)

    4746 shares
    Share 1898 Tweet 1187
  • Trailer Perdana “Batman Azteca: Clash of Empires” Rilis, Perkenalkan Versi Batman ala Kekaisaran Aztec!

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags