Bagi penggemar film horor dan penasaran dengan versi KKN Di Desa Penari Luwih Dowo Luwih Medeni, saat ini sudah dapat menyaksikan di bioskop.
Film ini memiliki penambahan beberapa adegan, yang jika dijumlahkan total durasi sepanjang 40 menit. Adegan baru ini tidak ada pada film versi sebelumnya.
Berdasarkan penyampaian yang dilakukan saat press conference pada 28 Desember 2022, maka ada catatan tersendiri dari sang penulis film versi Luwih Dowo Luwih Medeni ini . Penulis Lele Laila menyampaikan bahwa film ini diadaptasi secara fidelity, maksudnya disini adalah penulis setia terhadap cerita asli. Ini menyebabkan ia pun harus pula menerima konsekuensi yang disampaikan melalui twitter , kritikan dari netizen yang menyampaikan bahwa ia “kurang kerjaan”.
Menonton lebih awal film versi Luwih Dowo Luwih Medeni ini, terlihat sangat kuat adalah susunan shot yang secara keseluruhan berbeda dibandingkan film sebelumnya. Ada banyak penambahan adegan kekeluargaan , ini membuat penonton merasa lebih dekat pada karakter-karakter yang ditampilkan pada film ini.
.Baca juga :Luwih Dowo, Luwih Medeni jadi slogan baru KKN di Desa Penari versi extended
Sebagaimana disampaikan dalam press conference di awal Oktober lalu, film ini akan memberikan jawaban pada pertanyaan para penonton yang menyaksikan film pendahulunya, antara lain bahwa adegan antara Widya dengan Ibunya (diperankan oleh Lidya Kandau) dihadirkan dengan porsi lebih banyak, ini tentunya akan menimbulkan perbedaan sudut pandang penceritaan .
Kemudian adanya permintaan mengenai adegan keluarga Ayu dan keluarga Bima yang datang ke desa, dalam film pendahulunya tidak diperlihatkan, namun versi Luwih Dowo, Luwih Medeni akan memberikannya dan hal ini akan memperjelas hal-hal yang selama ini diraskan hilang dari sisi penceritaan.
Semua ini hadir lengkap, sehingga memperdalam jati diri masing-masing karakter di versi Luwih Dowo Luwih Medeni ini.
Presentasi untuk penambahan adegan baru ini meliputi 30 persen dari keseluruhan adegan, memberikan tambahan durasi 40 menit , dapat ditonton mulai tanggal 29 Desember 2022 serentak di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei Darusalam. Para cast tetap sesuai dengan film pendahulunya.
Serta tentunya tak dilupakan adalah penampilan teaser film horor selanjutnya Sewu Dino , yang akan menjadi fokus MD Pictures dan sedang dalam proses syuting. Sewu Dino adalh proyek film horor yang disutradarai oleh Kimo Stamboel.
Kemudian juga disampaikan bahwa dalam rangka mempromosikan film KKN versi kedua menjadi lebih luas lagi. MD Pictures bekerja sama dengan Mandiri melalui super appnya yaitu Livin. akan memberikan promosi bagi yang ingin menyaksikan film ini
.Promosi yang diberikan adalah setiap user baru Livin akan mendapatkan harga satu rupiah apabila menonton film ini, bahkan ini juga berlaku untuk pembelian popcorn atau minuman.
Untuk pengguna Livin lama akan mendapatkan diskon 30% untuk pembelian tiket. Kemudian ada juga diskon-diskon lain , dari kartu kredit dan debit Bank Mandiri.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa besar harapan melalui kekuatan promosi yang besar, akan membuat film ini menembus hingga 90.000 orang penonton pada hari pertama pemutaran.
Harapan ini dianggap merupakan hal yang biasa, mengingat bahwa film KKN versi pendahulunya ini juga sudah pernah diputarkan di Amerika.
Film ini memang sudah tayang di bioskop sejak tanggal 29 Desember 2022 kemarin dan berikut adalah pencapaiannya
View this post on Instagram
Dengan kata lain , penonton di hari pertama adalah sebanyak 173.628 orang
Catatan : Cinemags hadir saat pemutaran terbatas tanggal 28 Desember, ini adalah hasil reportase dari kontributor Thomas .
View this post on Instagram
Editor : Nuty Laraswaty
- Catatan, untuk semesta KKN telah diputar 3 versi, antara lain versi awal KKN Di Desa Penari, KKN Di Desa Penari Un’cut dan terakhir ini adalah KKN Desa Penari Luwih Dowo Luwih Medeni