Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Kesalahan-Kesalahan Fatal Tentang Hacking Dalam Film

by Asep Kurniawan
July 27, 2020
in Action, Action, Barat, Barat, Drama, Drama, Featured, Fiksi Ilmiah dan Fantasi, Kriminal, kriminal, Movies, News, Thriller, TV Shows
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Menyaksikan aksi hacking dalam film tidak kalah intens dari melihat adegan pertarungan, baku-tembak maupun kejar-kejaran memakai kendaraan. Setelah melalui perjuangan keras, seorang hacker dapat melakukan berbagai hal lewat PC atau laptop yang mereka miliki. Intinya, seorang hacker – setelah menyelesaikan tugasnya – ibarat dewa yang berkuasa penuh. Setidaknya, itulah yang diperlihatkan dalam berbagai film bertema hacker. Tapi tahukah Anda bahwa semua itu tidak benar, bahkan cenderung menyesatkan!

Orang memiliki persepsi salah terhadap hacking karena kebanyakan film, utamanya buatan Hollywood, menampilkannya dalam cara yang tidak akurat. Berikut adalah sejumlah kesalahan yang selalu terjadi ketika filmmaker menampilkan hacking dalam film. [Aseek]

Mengetik Secepat Kilat


Hacking dalam film lazim diperlihatkan berupa mengetikkan command atau computer code secepat kilat; biasanya diiringi musik yang membuat suasana tegang. Bahkan dalam episode “The Bone Yard” dari NCIS (bukan film, sih), dua agen mengetik pada satu keyboard untuk menghadang hacker. That’s just dumb! Hacking dalam dunia nyata tidak berkaitan meng-input command dengan cepat, bahkan cenderung lambat karena kita harus menanti hasilnya terlebih dahulu.

Kemampuan Meretas Dalam Hitungan Detik


Dalam Swordfish (2001), Stanley Jobson (Hugh Jackman) diberi waktu 60 detik untuk meretas situs Kementrian Pertahanan, di bawah todongan pistol. Hal serupa juga ditemukan dalam judul-judul lain. Itulah kesalahan persepsi tentang hacking dalam film di mana di tangan seorang expert, semuanya bisa dilakukan dengan cepat. Padahal, untuk melakukan proses hacking “berskala besar,” seorang pakar pun membutuhkan waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.

Memakai Semua Objek Untuk Meretas


Di sejumlah film, diperlihatkan kalau seseorang – tokoh utama maupun sang antagonis – meretas komputer memakai perangkat yang unik. Tengok saja Firewall (2006), di mana Jack Stanfield (Harrison Ford) memakai iPod untuk mengirimkan data. Hal itu sangat tidak mungkin karena dalam dunia nyata, hacker membutuhkan program serta hardware tertentu. Jadi, tidak mungkin seseorang meretas memakai sembarang perangkat – itulah salah satu kesalahan persepsi tentang hacking dalam film.

Baca Juga:  Kevin Spacey Gagal Comeback, Tuduhan Baru Kembali Seret Sang Aktor ke Pengadilan

Interface Dengan Visual Super “Wah”


Kesalahan persepsi lainnya yang sering dikaitkan tentang hacking dalam film adalah visual yang “wah.” Contohnya dalam Skyfall (2012), ketika Q (Ben Whishaw) memperlihatkan kalau jaringan MI6 diretas oleh Raoul Silva (Javier Bardem). Di sana, kita bisa melihat kode-kode komputer tampak seperti jaringan yang hidup. Pada kenyataannya, seorang hacker hanya berhadapan dengan sejumlah window yang menjalankan beragam program, serta untaian kode berisi teks dan angka. Dijamin terlihat sangat membosankan, apalagi bagi orang awam.

Semua Bisa di-Hack


Seperti yang dijelaskan di paragraf awal, dalam film seorang hacker layaknya dewa yang mampu melakukan semua hal. Misalnya dalam The Net (1995), di mana seorang hacker menghapus seluruh data pribadi sang tokoh utama, Angela Bennett (Sandra Bullock). Mulai dari nomor penduduk, kartu kredit, dan lainnya. Dan semua itu dilakukan hanya memakai satu command saja! Meski memakai sistem berbasis online, data-data itu tersimpan dalam “wadah” berbeda sehingga tidak bisa diakses dengan mudah. Hanya hacking dalam film yang bisa melakukannya!

Bahkan Teknologi Alien pun Bisa Diretas!


Menghadapi pasukan alien yang dibekali teknologi canggih, David Levinson (Jeff Goldblum) menciptakan virus komputer yang mampu melumpuhkan sistem pertahanan mereka. Itulah yang terjadi dalam Independence Day (1996), dan semua itu omong kosong belaka! Sulit dipercaya kalau Levinson bisa mengenali operating system pesawat induk para alien, memakai laptop miliknya, hanya dalam waktu semalam. Memangnya, mereka memakai Windows atau Linux sebagai OS-nya?!

Tags: Ben WhishawFirewallHacking Dalam FilmHarrison FordHugh JackmanIndependence DayiPodJavier BardemJeff GoldblumMI6NCISSandra BullockSkyfallSwordfishThe Bone YardThe Net
Previous Post

Alternate Ending Film-Film (Bagian Pertama)

Next Post

Perfume. Film Pertama yang Sukses Memfilmkan Bau

Related Posts

KPop Demon Hunters
Anak dan keluarga

‘KPop Demon Hunters’ Rilis Video Pendek Baru untuk Sambut Antusiasme Fans, Jadi Jembatan Menuju Sekuel di 2029

05/12/2025
The Bone Temple
Action

Trailer Baru ‘28 Years Later: The Bone Temple’ Tunjukkan Teror Babak Berikutnya dalam Dunia Post-Apocalypse Danny Boyle

05/12/2025
Paranormal Activity
Barat

James Wan Resmi Ditunjuk Blumhouse untuk Menghidupkan Kembali Franchise ‘Paranormal Activity’

05/12/2025
The Batman Part II
Action

Scarlett Johansson Dikabarkan Bergabung dalam The Batman Part II

05/12/2025
Next Post
Perfume. Film Pertama yang Sukses Memfilmkan Bau

Perfume. Film Pertama yang Sukses Memfilmkan Bau

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

[elfsight_youtube_gallery id="2"]

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    31192 shares
    Share 12476 Tweet 7798
  • Trailer Perdana “Trap House” yang Dibintangi oleh Dave Bautista Resmi Dirilis

    418 shares
    Share 167 Tweet 105
  • Netflix Kembangkan Spin-Off Internasional Extraction Bertajuk Extraction: Taigo

    411 shares
    Share 164 Tweet 103
  • Scarlett Johansson Dikabarkan Bergabung dalam The Batman Part II

    401 shares
    Share 160 Tweet 100
  • James Wan Resmi Ditunjuk Blumhouse untuk Menghidupkan Kembali Franchise ‘Paranormal Activity’

    401 shares
    Share 160 Tweet 100
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags