Dalam proses produksi dan finalisasi sebuah film baik besar maupun kecil, biasanya selalu ada perbedaan visi antara sang sutradara dan pihak produser atau studio yang menaungi film tersebut. Ada beberapa hal yang dapat diselesaikan di lapangan, namun ada pula hal yang berakibat lebih ekstrim seperti dipecatnya sang sutradara ataupun dengan melakukan “kerja” ulang atas hasil produksi tersebut.
Sebuah rumor berkaitan dengan hal tersebut di atas tengah melanda film produksi Disney dan LucasFilm, Rogue One: A Star Wars Story. Menurut kabar dari Page Six, pihak Disney tidak begitu puas dengan hasil akhir dari film yang diarahkan oleh Gareth Edwards (Godzilla) tersebut. Rogue One sepertinya sedang mengalami krisis kepercayaan diri yang mengakibatkan para petinggi Disney membuat keputusan untuk melakukan pengambilan gambar ulang.
Rencananya proses syuting ulang ini akan berlangsung sekitar empat minggu dengan tambahan dana yang cukup besar. Menurut sumber dari Page Six tersebut, petinggi Disney menganggap film Rouge One tidak mendekati apa yang dicapai oleh J.J. Abrams di film The Force Awakens.
Tentang Rogue One: A Star Wars Story
Film Rogue One yang disutradarai oleh Gareth Edwards (Godzilla) ini akan membawa kita kembali berpetualang di dunia Star Wars Universe. Kita dapat menyaksikan bintang dari serial Hannibal, Mads Mikkelsen sebagai ayah dari Jyn Erso yang diperankan oleh Felicity Jones dan mungkin penampilan sang master Darth Vader serta stormtrooper klasik, mengingat kisah dari Rogue One berlatar belakang sebelum kejadian di film Return of the Jedi.
Baca Juga: Peran Mads Mikkelsen dalam Rogue One: A Star Wars Story Terungkap
Rogue One: A Star Wars Story dibintangi oleh Felicity Jones, Diego Luna, Riz Ahmed, Ben Mendelsohn, Donnie Yen, Jiang Wen, Forest Whitaker, Mads Mikkelsen dan Alan Tudyk. Rogue One merupakan film pertama dari rangkaian seri Star Wars Anthology.
Inti dari kisah di Rogue One ini adalah sebuah peristiwa sebelum kejadian di A New Hope. Film in akan lebih memfokuskan pada elemen lain dari saga perang pintang ini, yaitu kekuatan darat dari para rebel dengan tetap memasukan unsur-unsur penting dari franchise ini. Hal tersebut dikatakan oleh Kathleen Kennedy salah satu produser dari film ini.
Lucasfilm dan Disney menjanjikan akan berusaha untuk menyajikan sebuah film Star Wars setiap tahunnya setelah The Force Awakens, baik berupa lanjutan seri Star Wars (rencananya sampai episode IX) maupun seri spin-off nya. Dimulai dengan Star Wars Rogue One: A Star Wars Story pada 16 December 2016, Star Wars: Episode VIII 26 Mei 2017, serta Han Solo Star Wars Anthology 25 Mei 2018. Sedangkan Star Wars: Episode IX direncanakan untuk dirilis pada tahun 2019 disusul dengan sebuah film Star Wars Anthologylagi pada tahun 2020. Sebuah kabar gembira tentunya bagi para fans Star Wars.