Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

How I Became a Superhero: Sinopsis dan Ulasan

by Paulus Ladiarsa
July 13, 2021
in Action, Articles, Barat, Drama, Featured, Fiksi Ilmiah dan Fantasi, Kriminal, Movie Articles, Movies, Reviews, Streaming, Superhero, Thriller, Trending
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Film How I Became a Superhero adalah film thriller adiwira produksi Prancis yang mulai Juli ini hadir di kanal Netflix. Berdurasi di kisaran satu jam 41 menit, film yang disutradarai oleh Douglas Attal ini diadaptasi dari novel berjudul sama buah karya Gérald Bronner, dengan jajaran pemain Pio Marmaï, Leïla Bekhti, Vimala Pons, dan Swann Arlaud.

Film ini menawarkan premis seandainya manusia biasa dan para manusia berkekuatan super hidup berdampingan, menyebabkan pihak kepolisian tidah hanya disibukkan dengan permasalahan kriminal biasa namun juga tindak kriminal yang berkaitan dengan penyalahgunaan kekuatan super. Premis yang mungkin akan mengingatkan pada salah satu film aksi di Netflix yang dibintangi Jamie Foxx, Project Power.

Di Paris, komunitas baru adiwira mulai tumbuh. Semua orang menyaksikan aksi mereka di televisi dan ingin menjadi seperti mereka. Hal ini menyebabkan seorang jenius bernama Naja (Swann Arlaud) meramu obat-obatan psikotropika baru yang bisa menjadikan mereka punya kekuatan super. Sekarang semua bisa menjadi manusia istimewa seperti yang mereka idam-idamkan.

Akibatnya, angka kematian dan kerusakan kota yang ditimbulkan juga semakin meningkat, yang membuat kepolisian Paris semakin kerepotan dalam menanganinya.Untuk menekan angka itu, seorang polisi bernama Gary Moreau (Marmaï)dengan Letnan Cécile Schaltzmann (Pons) diutus untuk menyelesaikan kasus itu, yang mana dalam prosesnya mereka berhadapan dengan temuan yang tidak terduga, terutama rahasia yang berkaitan dengan masa lalu Gary sendiri.

Sebelum How I Became a Superhero, sudah banyak film bertema adiwira yang lebih dulu rilis, yang membuat timbul pertanyaan, apa sekiranya yang bisa ditawarkan dari film ini. Selain Project Power, sajian How I Became a Superhero bisa juga dikatakan merupakan paduan antara serial The Boys dan Jupiter’s Legacy.

Baca Juga:  Glen Powell Jadi Pemadam Kebakaran di Film Terbaru Garapan Ron Howard

Dalam The Boys, dipaparkan secara gamblang sisi negatif dari para adiwira yang sejatinya adalah penyelamat dan juga tentang ilmuwan yang menginjeksikan serum khusus untuk memberi manusia biasa kekuatan super. Di film ini dua hal serupa itu bisa didapati, dengan keberadaan Naja dan pasukannya yang menjadi biang kerok berubahnya anak-anak muda menjadi manusia super tanpa tujuan menyelamatkan dunia.

Sementara elemen yang juga sebelumnya dapat ditemukan di Jupiter’s Legacy adalah saat para adiwira tua menginginkan para anak muda berkekuatan super untuk lebih bertanggungjawab dalam menggunakan kemampuan istimewa yang baru mereka miliki. Yang juga menjadi salah satu konflik menarik yang diangkat di film ini.

Performa dua pemain kunci yang menjadi tokoh utama film ini, Pio Marmaï dan Vimala Pons mampu tampil apik menghidupkan karakter yang mereka mainkan. Sementara, jajaran pemain pendukung lainnya juga lumayan mampu mengimbangi penampilan mereka. Performa para pemain inilah yang notabene menjadi faktor kunci sajian kisah film ini menjadi sangat hidup.

Sudah tentu, jika dibandingkan dengan film-film bergenre sejenis terutama produksi Hollywood, film ini sedikit kalah kelas. Namun, tetap saja, bagi yang menyukai film-film dengan konten adiwira (seperti halnya penulis pribadi-red), film drama aksi thriller besutan Douglas Attal ini sayang untuk dilewatkan.

Walaupun sedikit mengingatkan pada The Boys, dari segi muatan kontennya bisa dikatakan berbeda kontras. Di sini, tidak ada adegan telanjang, adegan kekerasan berlebihan, maupun umpatan-umpatan kasar. Secara overall, How I Became a Superhero bukanlah film yang sempurna. Namun, meski demikian, film ini tetap termasuk film yang berhasil menawarkan hiburan yang solid.

How I Became a Superhero bisa disaksikan secara streaming di Netflix

Baca Juga:  Blumhouse Ambil Alih Franchise 'Saw', Jigsaw Siap Kembali dengan Lebih Sadis
Tags: Douglas AttalGérald BronnerPio MarmaïVimala Pons
Previous Post

The Witcher Season 2 Tayang 17 Desember di Netflix

Next Post

The White Lotus , komedi situasi menyindir kehidupan sosial

Related Posts

Rachel Zegler
Barat

Rachel Zegler Kembali Jadi Sorotan: Tuai Kontroversi di Pentas Musikal Evita London

24/06/2025
The Toxic Avenger
Action

Peter Dinklage Siap Mengobrak-Abrik Layar Lebar Sebagai Pahlawan Mutan di Film Remake ‘The Toxic Avenger’

24/06/2025
Wednesday
Barat

Promo ‘Wednesday’ Season 2 Tampilkan Wajah Baru Akademi Nevermore dan Misteri Supranatural Baru

24/06/2025
Chun-Li
Action

Reboot Film Live-Action ‘Street Fighter’ Temukan Pemeran Chun-Li yang Ideal

24/06/2025
Next Post
The White Lotus

The White Lotus , komedi situasi menyindir kehidupan sosial

Unfortunately, an error occurred:

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    30239 shares
    Share 12095 Tweet 7560
  • 10 Film dengan Konten Dewasa yang Bisa Kamu Tonton di Netflix (US)

    21570 shares
    Share 8628 Tweet 5393
  • Film “The Abyss” Dihapus dari Disney+ Inggris Karena Adegan Kontroversial

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Jon Bernthal Siap Guncang Dunia Peter Parker Lewat Spider-Man: Brand New Day

    404 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Tonton Aksi Panas Alexandra Daddario dalam Trailer Perdana Lost Girls & Love Hotels

    2382 shares
    Share 953 Tweet 596
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags