Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Host, Salah Satu Horor Inovatif Terbaik 2020

by Paulus Ladiarsa
August 10, 2020
in Articles, Barat, Horor, Movie Articles, Reviews, Streaming, Trending
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan gangguan terbesar  abad ini untuk industri hiburan. Film-film yang siap rilis harus ditunda penayangannya selama berbulan-bulan ataupun terpaksa dirilis secara digital, sementara yang masih dalam tahap produksi nasibnya terbengkalai di tengah jalan menanti saat roda produksinya bisa berjalan kembali dengan aman. Di lain pihak, jaringan bioskop harus menghadapi problem finansial besar karena tidak bisa beroperasi.

Covid-19 juga menyebabkan umat manusia dianjurkan seminimal mungkin melakukan aktivitasnya di luar rumah ataupun bersosialisasi langsung beramai-ramai. Sebagai gantinya, kita mengambil alternatif tatap muka jalur virtual, salah satunya melalui aplikasi  Zoom. Dan, rasanya pembaca artikel inipun tidak asing dengan aplikasi ini, terlepas sebagai pemakai rutin, terkadang menggunakan, ataupun hanya sekadar mendengar perihalnya. Kita tahu bagaimana bentuknya dan apa yang bisa dilakukannya. Seiring terus berjalannya krisis, materi hiburan yang dirilis di masa ini mulai merefleksi situasi yang terjadi. Dan, itulah yang terpampang jelas dalam Host.

Host merupakan hasil terbaru dari rangkaian genre film berbasis teknologi yang efeknya akan paling terasa jika disaksikan dari perangkat yang menjadi “medium” yang dikedepankannya. Sebelumnya, telah hadir, film-film semacam Open Windows, Searching, Unfriended, maupun The Den, yang kesemuanya menyajikan presentasi keterbatasan dalam formatnya –yang dibesut seluruhnya lewat sebuah aplikasi. Host merupakan film yang ditulis, difilmkan, dan seluruh tahapannya diselesaikan di masa pandemi ini. Film ini seperti telah disinggung di atas adalah sebuah found footage yang dihasilkan dari aktivitas Zoom.       

Premis dasar Host dibangun dari aspek yang sangat familier yang mudah dijumpai dalam film-film berjenis found footage (sehingga bisa dikatakan film berbasis teknologi ini merupakan turunannya –red). Dikisahkan, enam orang sahabat: Haley (Haley Bishop), Radina (Radina Drandova), Teddy (Edward Linard), Jemma (Jemma Moore), Caroline (Caroline Ward), dan Emma (Emma Louise Webb) sepakat untuk melakukan ritual pemanggilan arwah secara virtual dalam salah satu aktivitas interaksi Zoom mereka.

Baca Juga:  Amazon Akan Garap Reboot Baby Boom sebagai Penghormatan untuk Diane Keaton

 

Bermula dengan obrolan biasa, minum, dan membahas situasi dunia terkini, Haley kemudian mengundang tamu istimewa – seorang medium arwah kawakan bernama Seylan (Seylan Baxter) yang akan menjadi pemandu mereka. Sudah diwanti-wanti untuk tidak menganggap enteng ritual yang dijalani, sayangnya, keisengan salah satu dari enam sahabat ini membuat keberlangsungan aktivitas ini menjadi sangat aneh dan menyeramkan, yang tidak hanya membuat para anak muda ini berada di situasi yang sama sekali tidak terduga namun juga membuat mereka menyesal melakukannya.

Sebagai film horor, Host tampil tak ubahnya gabungan film found footage sukses. Film yang aslinya ditayangkan di platform Shudder ini ibarat menggabungkan elemen-elemen paling menakutkan dari Paranormal Activity, Blair Witch Project, maupun REC, dan memberikan beberapa jump scare yang lumayan efektif. Dari suara berisik tiba-tiba yang tak terjelaskan, kilasan sosok hantu di kegelapan, perjalanan yang keliru ke loteng, dan orang-orang yang ditarik oleh kekuatan yang tak terlihat, semuanya ada di sini.

 

Didukung dengan beberapa efek visual yang mengejutkan, Host memadukan sejumlah atmosfer teror dengan jump scare. Premisnya meski terbilang sederhana, namun terelevasi dengan format Zoom, membuat beberapa aspeknya menarik – seperti eksploitasi fitur latar di Zoom guna menambah greget salah satu adegan paling seram di film ini.

Tidak seperti film dengan tipe berbasis teknologi lainnya, Host disajikan seluruhnya di Zoom, jadi tidak ada sama sekali sesi pencarian di situs internet dalam situasi panik mengenai situasi yang tengah terjadi. Hanya enam atau tujuh orang melakukan percakapan dan kemudian diteror oleh roh jahat. Bahkan, sesi end credits-nya pun disajikan lewat platform, yang membuatnya makin unik. Durasi film juga memainkan peranan penting.  Rob Savage cukup pintar untuk mengetahui kapan sebaiknya durasi yang tepat untuk filmnya ini, dengan hanya sepanjang 56 menit saja, untuk memastikan ketegangannya tidak sampai menurun dan tidak juga melelahkan.

Baca Juga:  Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Baru Sonic & Teenage Mutant Ninja Turtles

Adapun, yang membuat Host efektif adalah dikarenakan apa yang disajikannya menohok langsung ke aktivitas yang sudah dilakukan jutaan orang di masa pandemi ini. Dengan pintar, Rob Savage beserta timnya mengkonfrontasi audiensnya tentang bagaimana perasaan terisolasi bagi yang harus tinggal sendirian, maupun bagi mereka yang malah ingin merasakan kesendirian. Lalu, ada pula humor signifikan yang sangat relevan pula, yakni saat sang medium harus terganggu karena pesanannya datang. Belum lagi bagaimana Savage memanfaatkan fungsi Zoom dalam cara yang pintar, termasuk itungan mundur berakhirnya sesi meeting gratis 40 menit, dan penggunaan latar belakang virtual yang inventif.

Dengan segala aspek yang dimilikinya ini, tidak salah rasanya jika kami memberi apresiasi yang sangat positif terhadap film ini. Menghibur, menakutkan dan secara mengejutkan juga menjadi film horor apik yang memanfaatkan situasi aktual sebagai kelebihannya, Host merupakan salah satu film horor inovatif terbaik yang hadir sepanjang tahun 2020 ini.

Tags: Found FoFound Footagepandemi COVID-19Pandemik GlobalRob SavageShudderTechnology Based MoviesZoom
Previous Post

Konten Unggulan Baru di Facebook Watch

Next Post

Fakta-fakta Menarik Di Balik Layar Avengers: Endgame

Related Posts

Trailer His & Hers: Tessa Thompson dan Jon Bernthal Hadir dalam Thriller Netflix yang Penuh Kebohongan & Ketegangan
Barat

Trailer His & Hers: Tessa Thompson dan Jon Bernthal Hadir dalam Thriller Netflix yang Penuh Kebohongan & Ketegangan

13/12/2025
Trailer Perdana Street Fighter Tayang di The Game Awards: Spektakuler, Konyol, & Penuh Nostalgia
Action

Trailer Perdana Street Fighter Tayang di The Game Awards: Spektakuler, Konyol, & Penuh Nostalgia

12/12/2025
Avatar: The Last Airbender Season 2
Action

Petualangan Baru Dimulai: Avatar: The Last Airbender Season 2 Pamerkan Toph dan Konflik Lebih Besar

12/12/2025
Screen Awards
Barat

Screen Awards Pertama Umumkan Nominasi Film, TV, dan Anime 2025

12/12/2025
Next Post
Avengers

Fakta-fakta Menarik Di Balik Layar Avengers: Endgame

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

[elfsight_youtube_gallery id="2"]

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    31244 shares
    Share 12497 Tweet 7811
  • Film Pendek “Laut Memanggilku” Sudah Bisa Ditonton

    529 shares
    Share 212 Tweet 132
  • Trailer Perdana Street Fighter Tayang di The Game Awards: Spektakuler, Konyol, & Penuh Nostalgia

    406 shares
    Share 162 Tweet 102
  • Milla Jovovich Kembali Beraksi Thriller Brutal Berjudul Protector

    405 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Trailer Baru Mercy: Ketika Rebecca Ferguson Jadi AI yang Menentukan Nasib Chris Pratt

    404 shares
    Share 162 Tweet 101
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags