Lucy Pevensie
As seen in: The Chronicles of Narnia saga
World Full of Wonder: Narnia
Medium: magic wardrobe, magic portal
Biggest Threat: the White Witch
Lucy Pevensie: I wish you would all stop trying to sound like grown-ups! I didn’t think I saw him, I did see him.
From Zero: Di antara kakak beradik Pevensie lainnya, Lucy merupakan yang termuda namun yang pertama kali di antara mereka berempat yang secara tidak sengaja menemukan lemari pakaian — yang menjadi pintu masuk menuju Narnia. Dikarenakan dirinya yang menghilang ke Narnia itulah, kakak beradik Pevensie pergi menyusulnya dan membuat mereka sebagai petualang Narnia yang dalam ramalan Narnia dikatakan akan menjadi raja penguasa negeri ajaib itu.
To Hero: Dalam perkembangan kisahnya, Lucy yang saat datang pertama kali ke Narnia ketika ia masih berusia delapan tahun, menjadi anggota kakak beradik Pevensie yang menjalin relasi paling dekat dengan Aslan. Ia juga menjadi manusia yang paling percaya akan keberadaan Narnia daripada seluruh manusia yang pernah datang ke sana. Lucy yang nantinya mendapat gelar sebagai Queen Lucy the Valiant menjadi anggota kakak beradik Pevensie yang paling sentral di Narnia, terutama setelah kakak-kakaknya tidak bisa lagi datang ke Narnia karena telah mengalami akil balig dan terlalu dewasa untuk menerima keberadaan Narnia.
FYI: Dalam babak ketiga saga ini, The Voyage of the Dawn Treader, Lucy memegang peranan sangat penting di mana selain tampil dominan, jika merujuk pada versi bukunya, seluruh kisah babak saga Narnia kali ini dikisahkan dari sudut pandangnya.
Doctor Atsuko Chiba aka Paprika
As seen in: Paprika (2006)
World Full of Wonder: Dreamland
Medium: Gadget called DC Mini
Biggest Threat: The Chairman, Doctor Morio Osanai
Paprika: Don’t you think dreams and the Internet are similar? They are both areas where the repressed conscious mind vents.
From Zero: Doctor Atsuko Chiba adalah seorang peneliti di bidang psikologi di sebuah instansi kesehatan swasta yang menolong para pasiennya yang tengah dilanda masalah psikologis melalui alat terapi yang memungkinkan dirinya memasuki alam mimpi para pasiennya. Dengan menggunakan alter ego Paprika, ia kemudian menggunakan alat bernama DC Mini itu untuk menolong para pasiennya tanpa difasilitasi instansi tempatnya bekerja.
To Hero: Saat melakukan konseling pada salah satu pasiennya; seorang detektif partikelir yang mengalami mimpi tidak utuh, yang dialaminya secara berulang-ulang, Doctor Chiba yang berusaha menyadari tindakannya itu ilegal dan berusaha menyembunyikan keberadaan DC Mini maupun alter egonya; Paprika, sebelum alat itu lulus uji hukum dari pemerintah menyadari bahwa ada tiga prototype alat itu yang dicuri, dan menyalahgunakannya. Melalui dunia mimpi yang biasa dimasukinya sebagai Paprika serta menyadari besarnya bahaya yang bisa disebabkan penyalahgunaan DC Mini, dokter yang masih belum menikah itu melakukan penyelidikan guna mencari si pelaku, di mana ternyata akan membawanya menyibak sebuah konspirasi tingkat tinggi di mana tokoh di balik layar yang ada mempunyai tujuan untuk menyatukan dunia nyata dengan dunia mimpi dan menguasainya.
FYI: Di antara tokoh lainnya di sini, hanya tokoh ini yang mengambil inisiatif petualangannya, tanpa adanya pemicu dari pihak lain atau keadaan yang mendesak.