Film VINA
Film mendatang “VINA: Sebelum 7 Hari” berkisah tentang kematian misterius Vina (diperankan oleh Nayla Purnama) dan upaya rohnya untuk mengungkap kebenaran dalam waktu tujuh hari.
Film ini mendapat dukungan penuh dari keluarga Vina yang ingin mengungkap isu kekerasan geng motor di Cirebon.
Penayangan perdana film yang diselenggarakan oleh Dee Company ini berlangsung pada 6 Mei 2024 di Epicentrum, Jakarta.
Namun karena faktor usia dan jarak, keluarga Vina tidak bisa menghadiri pemutaran perdana film tersebut namun berencana menonton film tersebut di Cirebon setelah dirilis.
Dukungan keluarga sepanjang proses produksi, mulai dari penulisan naskah hingga peluncuran trailer, diapresiasi oleh produser film sekaligus CEO Dee Company, Dheeraj Kalwani.
Tindakan para pemain
Dedikasi para pemeran, khususnya Nayla Purnama yang membenamkan dirinya dalam karakter Vina.
Lydia Kandou yang memerankan nenek Vina mengungkapkan harapannya agar film tersebut tidak hanya menghibur tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang dampak bullying terhadap korban, teman, dan keluarganya.
Sutradara Anggy Umbara menegaskan niat film tersebut sebagai sarana memanjatkan doa dan penghiburan kepada Vina.
Anggy Umbara pun menghimbau para penonton untuk memanjatkan doanya saat menonton film tersebut, dengan harapan dapat membawa kedamaian dalam jiwa Vina.
Penutup film Vina : Sebelum 7 Hari
Film ini dibuat untuk mengatasi isu-isu sosial yang penting sekaligus memberikan pengalaman sinematik yang menarik.
Catatan Redaksi
Vina: Sebelum 7 Hari merupakan karya yang diangkat dari kasus pembunuhan dua sejoli di Cirebon pada tahun 2016 silam. Kasus ini sempat menghebohkan publik hingga akhirnya dilirik oleh rumah produksi Dee Company untuk difilmkan.
Pada saat itu, Vina ditemukan tewas dengan kekasihnya bernama Eky dengan keadaan tubuh yang hancur.
Setelah ditemukan, kasus ini pun segera diserahkan kepada pihak kepolisian. Keluarga yang melihat jasad mereka mulanya mengira keduanya tewas karena kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan jatuh dari jembatan layang.
Akan tetapi, saat proses pemeriksaan berlangsung pihak kepolisian menemukan kejanggalan. Mereka pun memutuskan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus kematian Vina dan Eky.
Kemudian pada hari ke-6 sejak kematian Vina dan Eky, seorang sahabat Vina bernama Linda tiba-tiba menghubungi keluarga Vina. Pihak keluarga Vina pun langsung mendatangi Linda.
Sesampainya di tujuan, Linda mendadak kerasukan arwah Vina. Melalui tubuh Linda, arwah Vina lantas menceritakan kronologi kematiannya.
Arwah Vina mengatakan dia dan kekasihnya Eky diserang oleh anggota geng motor sampai ke jalan layang Talun. Geng motor yang berjumlah 11 orang itupun mulai menyiksa Vina dengan brutal.
Tidak hanya itu, Vina juga sempat diperkosa oleh para pelaku geng motor. Salah satu pelaku bahkan merupakan kenalan Vina yang bernama Egi.
Egi merupakan sahabat dari Eky, pacar Vina. Sebelumnya Egi pernah menyimpan rasa pada Vina namun ditolak dengan cara yang tidak baik.
Vina meludahi Egi sehingga dia menyimpan rasa kesal yang mendalam. Maka, dengan penuh amarah Egi bersama geng motornya menyiksa, memperkosa, dan membunuh Vina di depan Eky. Setelahnya, Eky pun turut dibunuh.
Arwah Vina yang tidak terima dengan kabar palsu tentang kematiannya itu, memutuskan turun tangan
Kontributor Cinemags saat menyaksikan saat pemutara film ini pun memberikan komentarnya
Preskon film Vina Sebelum 7 hari
Komentar filmnya : Jahat banget aku masih nyesek… soalnya bagus banget naikin plotnya 😍 pic.twitter.com/BG1DCWOk7c— Cinemags (@cinemagsnews) May 7, 2024