Film Pulau Plastik hadir melalui layar bioskop pada peringatan Hari Bumi ke 51.
Visinema Pictures merilis film dokumenter hasil kerja sama dengan Kopernik, Akarumpur dan Watchdog.
Film ini menggabungkan jurnalisme investigasi dan budaya populer untuk menghadirkan pendekatan baru , menyoroti persoalan polusi sampah plastik , yang masih manjadi PR besar Indonesia
Baca juga artikel Cinemags terkait Pulau Plastik
Dandhy D Laksono menyampaikan
“Pulau Plastik bukan hanya kolaborasi para produser, film maker dan karakternya. Tetapi juga kombinasi antara ilmu pengetahuan, aktivisme jalanan dan seni“
Film ini dibuat demi meningkatkan apresiasi, kampanye dan edukasi sosial pada masyarakat dalam memperbaiki kualitas hidup melalui seruan perbaikan kualitas lingkungan yang konsisten. Sejak hari pertama filmnya diputar yaitu pada tanggal 22 April 2021 silam telah mendapatkan banyak sambutan dari penonton Bali, .
Mulai hari Kamis 29 April 2021, film dokumenter yang merupakan film dokumenter ke – 12 (dua belas) yang tayang di layar bioskop, dapat ditonton di bioskop yang tersebar di beberapa kota, diantaranya Jakarta , Bogor, Bekasi, Tangerang, Depok dan Bandung.
Dalam kesempatan konferensi pers penayangan perdana di bioskop pada hari Kamis 29 April 2021 kemarin, disampaikan pula bahwa telah ada beberapa Internasional Broadcaster yang tertarik untuk menyiarkan film dokumenter ini. Serta kedepannya film ini akan tayang di layanan OTT , demi meneruskan kampanye dan sosialisasi yang telah menghasilkan efek positif yaitu 57 kota menolak plastik sekali pakai.