Tom Cruise dikenal sebagai aktor yang nyaris tak mengenal kata “mustahil”. Namun kali ini, ada satu misi yang ternyata tak ingin ia jalani: meminta bantuan Presiden Donald Trump.
Sebuah laporan terbaru dari Page Six mengungkap alasan mengejutkan di balik batalnya proyek ambisius Tom Cruise yang direncanakan akan membawa sang aktor syuting langsung di luar angkasa. Film yang sudah lama digadang-gadang itu akhirnya “gagal lepas landas” karena Cruise disebut enggan meminta izin kepada pemerintahan federal Amerika Serikat, yang kala itu berada di bawah kepemimpinan Donald Trump.
Selama hampir lima tahun terakhir, Tom Cruise kerap menggoda publik dengan rencana gilanya: menjadi aktor pertama yang benar-benar melakukan pengambilan gambar film di luar angkasa. Proyek tersebut dirancang bersama sutradara Edge of Tomorrow, Doug Liman, dan bahkan sudah mendapatkan dukungan awal dari NASA serta SpaceX.
Namun, menurut sumber yang dikutip Page Six, ada satu syarat krusial yang tak bisa dihindari.
“Untuk membuat film ini, mereka membutuhkan koordinasi dengan NASA, dan itu berarti harus ada izin dari pemerintah federal. Kabarnya, Tom Cruise tidak ingin meminta bantuan Donald Trump karena alasan politik,” ungkap sumber tersebut.
Meski Cruise dikenal jarang terlibat dalam urusan politik, ia tampaknya tidak ingin terlihat “mendekati” Trump demi mewujudkan proyek filmnya, betapapun besarnya skala dan potensi sejarah yang akan tercipta.
Sebelumnya, proyek film luar angkasa ini sempat mendapat sorotan publik ketika Jim Bridenstine, Administrator NASA yang ditunjuk Trump saat itu, sempat membagikan cuitan yang mendukung rencana tersebut. Namun kini Bridenstine sudah tidak lagi menjabat, dan unggahan tersebut pun telah dihapus.
Dengan absennya dukungan resmi dan keengganan Cruise untuk mengurus perizinan politik, proyek ini akhirnya terhenti, meski Universal Pictures sempat menunjukkan ketertarikan ketika pertama kali diumumkan.
Meski mimpi syuting di luar angkasa harus dikubur, karier Tom Cruise sama sekali tidak melambat. Setelah dilaporkan mengucapkan perpisahan pada waralaba Mission: Impossible, ia telah menyelesaikan syuting film terbaru bergenre komedi gelap yang disutradarai oleh Alejandro González Iñárritu.
Film yang masih belum memiliki judul resmi tersebut rampung pada Mei lalu dan dijadwalkan tayang di bioskop pada 2 Oktober 2026.
Bulan lalu, Cruise membagikan foto latihan pertamanya untuk film tersebut melalui Instagram, disertai pesan emosional untuk Iñárritu.
“25 tahun lalu saya menonton film pertamamu, Amores Perros. Akhir pekan ini, 25 tahun kemudian, saya sangat terharu menerima Honorary Oscar dari tanganmu, sahabatku,” tulis Cruise.
Unggahan itu muncul tak lama setelah Cruise menerima Oscar Kehormatan dalam ajang 16th Annual Governors Awards, yang diserahkan langsung oleh Iñárritu.
Meski detail ceritanya masih dirahasiakan, film ini akan menampilkan jajaran pemain papan atas seperti Sandra Hüller, John Goodman, Michael Stuhlbarg, Jesse Plemons, Riz Ahmed, Sophie Wilde, hingga Emma D’Arcy.
Film tersebut disebut akan mengisahkan “pria paling berkuasa di dunia yang melakukan misi nekat untuk membuktikan dirinya sebagai penyelamat umat manusia, sebelum bencana yang ia ciptakan sendiri menghancurkan segalanya.”
Walau gagal menembus orbit, satu hal tetap pasti: Tom Cruise masih terus mendorong batas ekstrem perfilman—bahkan tanpa harus terbang ke luar angkasa.






