Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Film Cruella: Sinopsis dan Ulasan

by Paulus Ladiarsa
May 31, 2021
in Action, Barat, Drama, Featured, Fiksi Ilmiah dan Fantasi, Klasik, Kriminal, Movie Articles, Reviews, Thriller, Trending
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Sejak Cinderella di tahun 2015, Disney terus  mengadaptasi live action dari katalog film animasi klasik sukses mereka. Mereka juga tidak berhenti memodifikasi pakemnya, meski hal itu menjadikan kebanyakan hasil adaptasi live action ini menuai hasil beragam. Dan itulah yang begitu kentara di rilisan terbarunya ini, Cruella. Seperti halnya yang pernah mereka lakukan dalam Maleficent, installment adaptasi live action terbaru ini meyuguhkan kisah origin salah satu tokoh antagonis paling ikonik mereka, Cruella De Vil dari 101 Dalmatians.

Dibesut oleh Craig Gillespie,  film Cruella mengetengahkan kisah seorang gadis muda kreatif bernama Estella (Emma Stone) yang kemudian terjerumus kehidupan kriminal di kota London akibat tragedi masa kecilnya. Bertekad untuk membangun reputasinya sendiri, ia mulai bekerja di butik fesyen terkemuka, Liberty, di mana buah kreativitasnya berhasil menarik perhatian insan fesyen legendaris. Baroness von Hellman (Emma Thompson), dan jadi anak didiknya. Akan tetapi, Estella kemudian mengetahui keterkaitan sang mentor dengan tragedi masa lalu yang dialaminya. Akibatnya, semua berubah, Estella mulai menjalankan aksi heist, sabotase, dan plot kekacauan, untuk mencapai tujuan balas dendam yang dalam prosesnya memicu sisi gelapnya.

Film Cruella mengeksplor kisah pemberontakan dan awal perjalanan karier seorang pelaku fesyen ikonik ini, dalam komposisi kisah yang ibarat paduan antara Devil Wears Prada, Hustle, dan Joker. Fondasi ini tak pelak ibarat tanda perpisahan dari kecenderungan formula film-film rilisan Disney, dengan pernyataan tegas dari sang sineas.

Pasalnya, tone film Cruella lebih kelam dari biasanya, dan secara agak mengejutkan sajiannya lebih menyasar pada penonton dewasa alih-alih anak-anak, seraya membuktikan Cruella secara visual merupakan yang paling berbeda dan menyimpang dari biasanya. Inspirasi gaya punk era 70an penuh dengan pemberontakan, seperti intensitas makin memanasnya perang fesyen antara Baroness dan Cruella. Namun, secara visual dan detail Gillespie sangat menawan. Hampir semua unsur dalam film ini baik adegan, soundtrack, gaya rambut, pun juga wardrobe yang dikenakan punya peranan tersendiri di film ini, baik secara perhitungan maupun simbol.

Baca Juga:  Trailer Film Killer Whale Tawarkan Teror Baru dari Lautan

Dengan titik berat ini, skenario hasil racikan Dana Fox dan Tony McNamara terbukti memberikan sajian yang fun, penuh dengan adegan aksi dan jiwa film heist, serta beberapa humor yang di luar dugaan. Minusnya adalah durasi yang lumayan panjang menjadikan pace ceritanya menjadi sedikit bermasalah, terutama di paruh keduanya.

Performa menawan duo Emma yang menjadi dua pemain kuncinya membuat filmnya secara keseluruhan sangat menghibur. Dijamin audiens akan sangat menikmati perseteruan antara keduanya.

Masalah terbesar film Cruella adalah apa yang disajikan di sini tidak benar-benar berkomitmen sebagaimana yang audiens harapkan. Sebagai film yang ditujukan sebagai kisah origin tokoh antagonis ikonik, adalah tidak adanya momen yang benar-benar menunjukkan awal mula tokoh ini menjadi Cruella yang sudah terpatri di ingatan banyak kalangan. Tokoh Cruella di sini meski ada beberapa adegan petunjuk sana-sini, lebih cenderung dipresentasikan dalam batas antara tokoh antagonis dan antihero.

Sejatinya Gillespie menghadirkan konklusi kisah yang akan dipahami oleh fans berat atau kalangan yang mengerti sumber kisah klasiknya. Namun, itu disajikan dalam simbolisasi dan semangat tren Hollywood masa kini. Pasalnya, dalam upaya untuk bisa menghasilkan origin story yang endingnya sudah diceritakan 25 tahun sebelumnya, sang sineas membuat beberapa modifikasi bebas, termasuk membangun keterkaitan dunia para karakter yang terlalu mendekati batas ketidaksengajaan atau agak dipaksakan.

Secara keseluruhan,  film Cruella harus diakui tidak benar-benar memperkuat mitologi kisah klasik yang berawal dari novel karya Dodie Smith ini, namun untuk sebuah sajian hiburan berkelas, film berdurasi 134 menit ini menurut penulis pribadi sangat menghibur dan merupakan salah satu yang terbaik tahun ini di lini dongeng fantasi.

Baca Juga:  Trailer Perdana Supergirl Hadirkan Milly Alcock sebagai Pahlawan Baru DCU yang Lebih Keras, Liar, dan Berani

Film Cruella tayang di bioskop tanah air sejak 26 Mei 2021

Tags: 101 DalmatiansCraig GillespieCruella DisneyDodie SmithEmma StoneEmma Thompson
Previous Post

Review Till Death Do Us Part : melihat adu akting Syifa Hadju dan Rizky Nazar

Next Post

Mark Wahlberg Terjebak dalam Kisah Reinkarnasi di Trailer Perdana Infinite

Related Posts

Disney Siap Kembangkan Film Live-Action Berfokus pada Karakter Gaston
Barat

Disney Siap Kembangkan Film Live-Action Berfokus pada Karakter Gaston

17/12/2025
The Housemaid
Barat

Final Trailer The Housemaid Tampilkan Permainan Berbahaya Amanda Seyfried dan Sydney Sweeney

17/12/2025
Trailer Normal Tunjukkan Sisi Paling Brutal Bob Odenkirk sebagai Sheriff Kota Kecil
Action

Trailer Normal Tunjukkan Sisi Paling Brutal Bob Odenkirk sebagai Sheriff Kota Kecil

17/12/2025
Steven Spielberg Ungkap Judul Resmi dan Trailer Perdana Film UFO Terbarunya
Barat

Steven Spielberg Ungkap Judul Resmi dan Trailer Perdana Film UFO Terbarunya

17/12/2025
Next Post
Mark Wahlberg Terjebak dalam Kisah Reinkarnasi di Trailer Perdana Infinite

Mark Wahlberg Terjebak dalam Kisah Reinkarnasi di Trailer Perdana Infinite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

[elfsight_youtube_gallery id="2"]

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    31269 shares
    Share 12507 Tweet 7817
  • Film Pendek “Laut Memanggilku” Sudah Bisa Ditonton

    536 shares
    Share 214 Tweet 134
  • Steven Spielberg Ungkap Judul Resmi dan Trailer Perdana Film UFO Terbarunya

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Trailer Normal Tunjukkan Sisi Paling Brutal Bob Odenkirk sebagai Sheriff Kota Kecil

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Disney Siap Kembangkan Film Live-Action Berfokus pada Karakter Gaston

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags