Seperti telah dikabarkan sebelumnya, sebuah film baru Cinderella yang dibintangi oleh Camila Cabello dan dikatakan sebagai “sebuah imajinasi modern tentang kisah tradisional gadis yatim piatu dengan ibu tiri jahat dengan latar musikal” akan segera dihadirkan oleh Columbia Pictures.
Dan kini versi baru Cinderella ini sudah ditetapkan untuk dirilis pada 5 Februari 2021. Digambarkan sebagai komedi romantis musikal, film ini ditulis dan disutradarai oleh Kay Cannon, yang dikenal karena menulis dan memproduseri film dan acara televisi seperti Pitch Perfect, 30 Rock dan New Girl.
Sudah bukan rahasia lagi jika kisah/dongeng rakyat ini telah diceritakan oleh penulis yang berbeda di berbagai negara dan dengan cara yang berbeda dalam periode waktu yang berbeda, meskipun versi yang paling dikenal muncul pada tahun 1697, berkat Charles Perrault, dan diikuti oleh versi Grimm Bersaudara pada tahun 1812. Selama bertahun-tahun, ada lebih banyak adaptasi dari cerita ini, termasuk opera, balet, drama, film, dan serial. Yang paling terkenal, adalah dari Disney merilis film animasi klasik mereka pada tahun 1950, serta versi live-action dengan Lily James, Richard Madden, Cate Blanchett dan Helena Bonham Carter pada tahun 2015.
Untuk versi terbaru ini, dongeng ini akan kembali menceritakan tentang seorang wanita muda yang bertemu seorang pangeran akan yang diceritakan lagi dengan nuansa musikal. Penyanyi/penulis lagu Camila Cabello akan berperan sebagai Cinderella, dan ini akan menjadi peran utama pertamanya dalam sebuah film layar lebar. Aktor dan penyanyi Billy Porter akan tampil sebagai peri non gender yang bernama Fab G. Aktris dan penyanyi/penulis lagu Idina Menzel akan menjadi ibu tiri Cinderella, Vivian. Sedangkan sosok pangeran akan diperankan oleh Nicholas Galitzine, dan film ini juga akan didukung oleh nama-nama besar seperti Pierce Brosnan, Minnie Driver, John Mulaney, James Corden dan Missy Elliott.
Proyek Cinderella pertama kali diumumkan tahun lalu oleh Columbia Pictures, dan proses syuting dimulai pada Februari 2020 di Inggris, sebelum harus segera berhenti, karena COVID-19. Produksi kemudian bergulir kembali pada Agustus 2020, dan selesai pada September 2020.