Saat dirilis perdana pada tanggal 25 September 2009, Paranormal Activity yang mengusung genre found footage sukses mengejutkan banyak orang dengan suguhan horornya yang terkesan minimalis namun sangat efektif dan raihan box officenya yang sangat luar biasa. Diproduksi dengan bujet hanya US$15,000 dan juga karya seorang sineas debutan yakni Oren Peli, film ini sukses meraup US$195 juta dari peredaran di seluruh dunia seraya memberikan pengaruh yang sangat besar pada perkembangan genre film horor di Hollywood. Bertepatan dengan momen 11 tahun perilisannya, berikut ini deretan fakta menarik Paranormal Activity yang berhasil kami himpun.
Salah Satu Film Paling Profit Sepanjang Masa
Kerap dibandingkan dengan The Blair Witch Project dikarenakan memiliki banyak karakteristik yang sama, dirilis satu dekade setelah film pembandingnya, Paranormal Activity menjelma menjadi film dengan angka prosentase keuntungan paling besar #2 sepanjang masa, berdasarkan itungan pendapatan dibagi bujet produksinya.
Paranormal Activity adalah Karya Horor Pertama Oren Peli
Di balik kesuksesan fenomenalnya lewat film ini, terungkap bahwa Oren Peli benar-benar hijau di kancah genre film horor. Latar belakang Peli adalah seorang pengembang piranti lunak, skill yang menjadikannya paham bagaimana teknis mensyuting film dalam bujet dan teknologi terbatas. Betapa tidak, untuk film ini ia hanya menggunakan home movie camera, menjadikan rumahnya sebagai lokasi syuting keseluruhan, merekrut para pemain tidak terkenal sebagai pemainnya, serta menyunting sendiri materi film yang sudah dihasilkannya.
Steven Spielberg Punya Pengalaman Buruk Berkenaan Film ini
Fakta menarik Paranormal Activity ini sulit dipercaya. Sineas kondang Steven Spielberg pemilik DreamWorks Studios yang sempat mempertimbangkan untuk mendistribusikan film ini sempat mengalami kejadian horor. Saat ia mengambil satu kopi DVD samplenya untuk ia saksikan di rumah, membuat ia ketakutan saat tiba-tiba pintu kamar rumahnya terkunci dengan sendirinya. Akibatnya, Speilberg kemudian sempat membuang kopi film itu ke tempat sampah karena berpikir bahwa di dalam kopi film ini ada kekuatan mistisnya. Meski sempat terkejut, Spielberg menyukai film ini dan bahkan menyarankan alternatif ending yang baru, yang mana menjadi ending yang dipilih untuk versi tayang bioskopnya.
Pemicu Kebangkitan Genre Horor Found Footage
Meski The Blair Witch Project (1999) adalah film found footage pertama yang diproduksi (meski banyak juga yang menganggap yang pertama mengusung format ini adalah Cannibal Holocaust), Paranormal Activity menjadikan minat terhadap genre film found footage meningkat tajam. Bersama Cloverfield yang dirilis pada tahun 2008, baru setelah Paranormal Activity dirilis, banyak bermunculan film horor yang mengusung format sama, menjadikan film found footage berkembang menjadi sub genre tersendiri. Baca juga mengenai apa saja daftar film found footage terbaik di sini.
Ada 3 Versi Ending yang Difilmkan
Fakta menarik Paranormal Activity ini sebaiknya jangan dibaca jika Anda belum pernah menyaksikan filmnya. Namun, jika Anda bersikeras, itu resiko Anda.
Berbicara mengenai endingnya, ada tiga macam ending yang dibuat oleh Oren Peli untuk klimaks Paranormal Activity. Yang pertama, adalah pihak kepolisian mendatangi rumah pada keesokan harinya dan kemudian menembak Katie dan menyebabkannya tewas. Ending alternatif yang pertama adalah memerlihatkan Katie yang dalam keadaan kerasukan mengakhiri hidupnya secara tragis dengan menggorok lehernya sendiri. Sedangkan, ending ketiga adalah ending yang menjadi versi rilisan di bioskop yakni Katie diperlihatkan seakan-akan membunuh Micah dan menjadi kerasukan setan. Konon masih adaversi ending yang lain, yang tidak pernah difilmkan, yakni memerlihatkan Katie yang dalam keadaan kerasukan memojokkan Micah dan kemudian menghabisinya dengan kamera yang tengah merekam, sementara penonton melihat adegan itu dari sudut pandang gambar yang diambil dari kamera tersebut.
Paranormal Activity dapat disaksikan secara streaming