Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

[FACE 2 FACE] Cliffhanger (1993) Vs Vertical Limit (2000)

by admin
July 5, 2016
in Articles, Movie Articles, News
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

[FACE 2 FACE] Cliffhanger (1993) Vs Vertical Limit (2000)

Twins film adalah istilah untuk menyebut dua atau lebih film bertema sama yang diproduksi oleh studio yang berbeda. Memang suatu yang menarik untuk membandingkan sebuah film yang bertemakan sama dan mempunyai storyline, akting para aktor dan aktris, visual effect,dan total seberapa besar biaya yang mereka keluarkan untuk membuat film tersebut dan berapa pendapatan yang mereka hasilkan dari film-film tersebut. Dua film yang akan dibandingkan kali ini ialah Cliffhanger (1993) dan Vertical Limit (2000); dua film yang bertemakan pendakian gunung nan menegangkan dan sanggup membuat jantung berdebar kencang.

Story

Dari segi cerita sebenarnya hampir sama,tapi jelas berbeda. Cliffhanger menceritakan tentang Sekelompok pencuri dipimpin Eric Qualen membajak pesawat tujuan Denver yang membawa uang $100 juta. Sayangnya, rencana untuk memindahkan koper berisi uang ke pesawat lain gagal total sehingga koper tersebut jatuh ke pegunungan Rocky. Mereka kemudian meminta bantuan tim pendaki keadaan darurat Gabe dan Hal di mana Gabe sendiri masih trauma melakukan pendakian akibat kecelakaan beberapa waktu lalu. Sekarang uang jutaan dolar dan hidup mereka bergantung pada usaha mereka sendiri. Walau alurnya bisa ditebak, namun plot cerita dalam Cliffhanger cukup menarik apalagi disajikan dengan tensi yang tinggi. Sedangkan Vertical Limit  menceritakan tentang  ini bercerita tentang seorang pendaki gunung yang bernama Peter Garrett (Chris O’Donnell) harus menyelamatkan adiknya, Annie Garrett (Robin Tunney) dan timnya (Bill Paxton dan Nicholas Lea) di K2, puncak gunung tertinggi nomor dua di dunia. Beberapa tahun sebelumnya, kakak-beradik ini sempat mengalami kecelakaan pendakian yang mengenaskan. Peter terpaksa memotong tali pengikat ayahnya untuk menyelamatkan adiknya dan dirinya sendiri. Banyak hal yang disampaikan dalam film ini, antara lain: kepemimpinan, manajemen, kepedulian, kasih sayang, teman sejati, kepasrahan, perjuangan yang tiada henti (tidak ada kata menyerah), komunikasi, dan solidaritas. Keduanya mempunyai cerita yang berbeda tapi memiliki keunggulan masing-masing. Jika dibandingkan dari sisi naskah, apa yang tersaji dalam Cliffhanger sejatinya lebih menarik karena tidak hanya memiliki adrenalin tinggi, ceritanya juga menghibur

Baca Juga:  Film Aksi Tin Soldier Siap Tayang Tahun Ini, Dibintangi Jamie Foxx, Robert De Niro, dan Scott Eastwood

Acting

Cliffhanger mempunyai pemeran utama yang namanya sudah tak asing lagi bagi para penikmat film. Siapa yang tak kenal Sylvester Stallone? Kepiawaiannya sebagai aktor laga sudah tidak diragukan lagi. Stallone bermain sangat cemerlang dalam filmnya, ia menjadi sosok sentral dalam filmnya. Sedangkan, Vertical Limit menggandeng aktor muda Chris O’Donnell. Walaupun terbilang masih muda dan terpaut umur yang cukup jauh dengan Stallone, namun performa aktingnya dalam film tersebut patut mendapat apresiasi. Sayangnya, bila dibandingkan dengan sang rambo, pemeran Robin dalam Batman & Robin (1997) ini masih kalah kelas. Maka, penilaian yang terbaik layak jatuh kepada Stallone.

The Mountain

Kategori ini layak dimenangkan oleh Vertical Limit yang ber-setting di K2 Mountain, gunung tertinggi kedua di dunia dengan ketinggian yang mencapai 8.611 M. Sedangkan, Cliffhanger mengambil setting di pegunungan Colorado, yakni Rocky Mountain yang hanya memiliki ketinggian 4.401 m saja. Berbanding jauh dengan latar K2 Mountain. Maka, poin jatuh pada Vertical Limit.

Budget/Gross

Dari segi biaya yang dikeluarkan dan pendapatan yang didapat, Cliffhanger berhasil unggul bila dibandingkan dengan Vertical Limit. Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi Cliffhanger hanya berkisar di angka $65 Juta dan mendapatkan pendapatan yang cukup tinggi, yaitu $255,325,036. Berbeda dengan Vertical Limit yang menelan biaya sebesar $75 juta, lebih besar $10 juta dari biaya pembuatan Cliffhanger, tetapi mendapatkan pendapatan di bawah Cliffhanger, yakni sebesar $215,663,859. Setelah menimbang empat kategori di atas, Cliffhanger layak unggul tipis dari Vertical Limit.

Cliffhanger

Film

Vertical Limit

3,5

Story

3

3,5

Acting

3

3

The Mountain

4,5

4

Budget/Gross

3

3,5

Final Score

3

Tags: face to face
Previous Post

Mengatasi Sebuah Kehilangan dalam Film P.S. I Love You

Next Post

Gambar Konsep Captain America: Civil War Menampilkan Kostum Keren Hawkeye

Related Posts

Box Office
Barat

8 Film Hollywood yang Gagal Total di Box Office Sepanjang 2025 (Sejauh Ini)

05/06/2025
Trust
Barat

Sophie Turner Kembali ke Layar Lebar Lewat Film Thriller Psikologis ‘Trust’

05/06/2025
Split Fiction
Action

Amazon MGM Studios Akuisisi Film Adaptasi Game ‘Split Fiction’ yang Dibintangi Sydney Sweeney

05/06/2025
The Masque of the Red Death
Barat

Mikey Madison Gantikan Sydney Sweeney di Film Adaptasi Klasik Edgar Allan Poe, The Masque of the Red Death

05/06/2025
Next Post
hawkeye

Gambar Konsep Captain America: Civil War Menampilkan Kostum Keren Hawkeye

Unfortunately, an error occurred:
Cinemags
Cinemags
• 1.6K Subscribers • 343 Videos • 505K Views
Official Account of Cinemags "More than Movie Magazine"
  • Uploads
AVENGERS DIUNDUR 7 BULAN!?
FINAL DESTINATION DUMPSTER TRUCK INCIDENT
ARTI DARI NAMA DALAM FILM 'JUMBO'
BTS FINAL DESTINATION
WEREWOLF PRATICAL EFFECTS
3 AKTOR YANG HAMPIR MEMERANKAN PERAN IKONIK!
12 

Popular 24 Hours

  • 10 Film dengan Konten Dewasa yang Bisa Kamu Tonton di Netflix (US)

    21523 shares
    Share 8609 Tweet 5381
  • Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    30143 shares
    Share 12057 Tweet 7536
  • 8 Film Hollywood yang Gagal Total di Box Office Sepanjang 2025 (Sejauh Ini)

    406 shares
    Share 162 Tweet 102
  • Review Pengantin Iblis

    415 shares
    Share 166 Tweet 104
  • Mikey Madison Gantikan Sydney Sweeney di Film Adaptasi Klasik Edgar Allan Poe, The Masque of the Red Death

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags