Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Ernest Prakasa sampaikan mengenai serial terbarunya Kalau Jodoh Takkan Kemana

terinspirasi dari kisah sukses merger IOH (Indosat Ooredoo Huchison) dengan genre komedi romantis

by nuty laraswaty
October 26, 2022
in Articles, Drama, Indonesia, Interview, Komedi, News, Streaming, Trending
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kalau Jodoh Takkan Kemana
Share on FacebookShare on Twitter

Ada serial baru yang merupakan karya Ernest Prakasa , berjudul Kalau Jodoh Takkan Kemana,  terinspirasi dari kisah sukses merger IOH (Indosat Ooredoo Huchison) . Serial ini mengambil genre komedi romantis sebagai gaya penceritaannya.

Selain sebagai tontonan hiburan, karya ini juga menjadi bagian dari kampanye #IOHSatuJaringan dengan misi menghadirkan pengalaman digital kelas dunia yang menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

Serial yang kursi sutradaranya dipercayakan kepada Salman Fariz dan Ardit Erwandha sebagai comedy consultant ini, menceritakan sebuah konflik cinta yang dikelilingi dengan adegan komedi yang membuat penontonnya terhanyut dalam romansa sekaligus tertawa terbahak-bahak.

Kalau Jodoh Takkan Kemana ini juga melibatkan Chicco Kurniawan yang merupakan peraih Piala Citra 2021 sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik, beradu akting dengan Nadine Alexandra sebagai pemeran utama. Pemeran lainnya juga tidak kalah mentereng, seperti Komika Ge Pamungkas dan Yono Bakrie, juga ada Maya Hasan, Ucita Pohan, Leyla Aderina, serta Lukas Octavianus. Beberapa peran juga diberikan kepada karyawan IOH yang telah melalui audisi khusus.

Berikut ini adalah interview singkat Cinemags dengan Ernest Prakasa 

Q :  Bisa dishare terkait naskahnya cara membuatnya bagaimana?

A : Bermula dari pesan yang hendak disampaikan oleh Indosat terlebih dahulu mengenai bersatunya Indosat dengan Three, namun penyampaiannya dengan cara yang mudah diterima oleh masyarakat. Jadi penerjemahannya jadi sebuah romcom.

Nah naskahnya itu kita buat konsep dasarnya terlebih dahulu, bagaimana personifikasi Satha dan Tri nya itu, kita buat terlebih dahulu, kira-kira konsep ini diterima atau tidak oleh teman-teman di Indosat , saat diterima, lalu masuk ke pengembangan skenario menjadi 8 episode masing-masing kurang lebih 10 hingga 13 menit

Q : Bisa dishare joke-joke yang dihadirkan itu, inspirasinya dari mana?

A : Kalau komedi itu biasanya mulainya dari karakter design terlebih dahulu, jadi kita sudah nitikin untuk komedi ini sumbernya dari mana, ladangnya dari mana. Kalau sudah ketemu titiknya baru kita eksekusi dan sematkan komedi ke karakter-karakter tertentu. Jadi udah kebayang, oh nanti akan membawa banyak komedinya lebih di Mail dan Laras, Untuk Satha dan Trio ini lebih ke unsur romansa jadi drama.

Baca Juga:  Angelina Jolie Jadi Gangster dalam Film Thriller ‘Sunny’, Siap Tunjukkan Sisi Paling Brutalnya

Idenya bisa dari kehidupan sehari-hari, observasi , riset, macam-macam.

Q : Harapan untuk penonton

A : Ya , semoga penonton bisa  suka walaupun ini adalah sebuah series yang ditayangkan di kanal brand, artinya sebuah kampanye dari brand, tapi kita coba membuat se fun dan  se light mungkin . Teman-teman indosat juga memberikan kebebasan kreatif sehingga tidak akan terasa seperti menonton video dari brand atau ada pesan-pesan iklan. Menurutku nggak banget … sama sekali nggak … ini sebuah sajian yang utuh dan menghibur, tanpa terasa seperti iklan sama sekali.

Q : Bisa dishare bedanya nulis buat series pendek banget dengan film panjang?

A : Bedanya kalau series tu kita harus mikirin setiap opening harus ada sesuatu yang menarik , kalau panjang nggak.

 

Bagi yang ingin menonton dapat dinikmati secara gratis di kanal YouTube Indosat Ooredoo Hutchison mulai 25 Oktober 2022 dan episode baru akan tayang setiap hari Selasa di kanal yang sama.

Refleksi Hari Film Nasional dari Para Sineas Indonesia

 

Tags: Ernest PrakasaIndosat Ooredoo HuchisonKalau Jodoh Takkan Kemana
Previous Post

Lily James Bergabung dengan Zac Efron dan Harris Dickinson di Proyek The Iron Claw

Next Post

Lyle Lyle Crocodile hadir sebagai tontonan keluarga menyenangkan

Related Posts

Disney+ Batalkan Remake Holes Versi Gender-Swap, Serial Tak Jadi Diproduksi
Barat

Disney+ Batalkan Remake Holes Versi Gender-Swap, Serial Tak Jadi Diproduksi

16/12/2025
Orphan 3 Dipastikan Sedang dalam Pengembangan
Barat

Kengerian Belum Berakhir: Franchise Orphan akan Hadirkan Prekuel Baru

16/12/2025
Disney Investasi Rp15 Triliun ke OpenAI, Karakter Star Wars hingga Marvel Kini Bisa Digunakan AI
AI

Disney Investasi Rp15 Triliun ke OpenAI, Karakter Star Wars hingga Marvel Kini Bisa Digunakan AI

16/12/2025
Trailer Film Killer Whale Tawarkan Teror Baru dari Lautan
Barat

Trailer Film Killer Whale Tawarkan Teror Baru dari Lautan

16/12/2025
Next Post
Lyle Lyle Crocodile

Lyle Lyle Crocodile hadir sebagai tontonan keluarga menyenangkan

[elfsight_youtube_gallery id="2"]

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    31257 shares
    Share 12502 Tweet 7814
  • Sutradara Legendaris Rob Reiner dan Istri Ditemukan Meninggal di Los Angeles

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Trailer Film Killer Whale Tawarkan Teror Baru dari Lautan

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Kengerian Belum Berakhir: Franchise Orphan akan Hadirkan Prekuel Baru

    401 shares
    Share 160 Tweet 100
  • Disney Investasi Rp15 Triliun ke OpenAI, Karakter Star Wars hingga Marvel Kini Bisa Digunakan AI

    400 shares
    Share 160 Tweet 100
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags