Pada tanggal 12 September 2020 kemarin, We Bare Bears; The Movie telah tayang di HBO GO, dan Warner TV , setelah sebelumnya dari serangkaian program special three-week block, setiap hari jam 15.00 WIB mulai 24 Agustus hingga 11 September, di Cartoon Network.
Berikut eksklusif interview Cinemags melalui internet, diwakili oleh Nuty Laraswaty bersama kreator We Bare Bears , Daniel Chong .
Cinemags : Bisa diceritakan awal penciptaan karakter tiga beruang yang kemudian dikenal sebagai We Bare Bears?
Daniel Chong : Ini bermula saat aku mengajak keponakan teman perempuanku ke perpustakaan dan kemudian aku ingin membuatnya tertawa. Di lingkungan tempat kami tinggal banyak sekali terlihat beruang dimana-mana. Di patung , sweater , bendera dan lain-lain. Aku hanya ingin keponakan teman perempuanku ini tertawa dan aku rela melakukan apa saja demi orang kusayangi , dan saat beruang-beruang ini membuatnya tertawa, maka terasa pas lah , dengan tiga karakter ini.
Ada visual yang lucu juga saat seekor beruang berdiri, terlihat seperti manusia. Terasa cocok jika beruang berupaya bersosialisasi dan bergabung dengan manusia.
Seperti mereka ikut serta dalam sebuah pesta, kemudian bergabung dengan manusia , terlibat dalam percakapan dalam pesta, oleh karena bentuk visual mereka jika berdiri seperti manusia
tak banyak yang mempersoalkan dan menganggap merka dapat saja berada dalam pesta tersebut dan berbincang-bincang dengan manusia.
Jika dibandingkan jika karakternya seekor anjing atau kucing, tentunya bentuk visualnya berbeda dan tidak nampak seperti manusia , jadi pilihan karakter yang tepat adalah beruang.
Cinemags : Bisa diceritakan mengenai personaliti masing-masing beruang
Daniel Chong : Masing- masing beruang mempunyai personaliti tersendiri seperti Grizzly ramah , Panda pemalu tapi imut dan Ice Bear keren.
Pemilihan karakter tersebut diawali dari sebuah webkomik, dimana ada tiga beruang bertumpuk dalam susunan yang seperti terlihat sekarang , kemudian saat masuk ke area tv show, aku mulai merasakan perlu untuk memberikan personaliti.
Maka jadilah seperti yang sekarang ini dan aku buat mereka semua bersaudara dan karena Grizzly berada paling atas, pantasnya ia saudara paling tua dan personaliti yang terasa pantas adalah dia ramah, dia menjadi pemimpin di antara mereka bertiga dan mengarahkan mereka pergi kemana. Panda yang paling imut dan dia yang paling sensitif karena merupakan saudara yang berada di tengah. Paling muda adalah Ice Bear yang punya banyak keahlian, namun kurang dikenali / diketahui oleh sekitarnya karena posisinya sebagai saudara bungsu.
Grizzly berasal dari Canada, Panda dari China dan Ice Bear dari Laut Artik/ Rusia. Mereka semua tidak berasal dari Amerika.
Cinemags : Dari karakter tiga beruang ini , yang manakah yang merupakan representasi dirimu?
Daniel Chong : Oh…semuanya adalah diriku. Grizzly itu adalah pribadiku jika harus menjalankansebuah acara,harus memimpin , memberikan motivasi.
Aku menjadi Panda saat aku sedang berkreasi , menciptakan sesuatu. Aku jadi Ice bear saat aku bersama dengan keluargaku.
Jadi bisa dikatakan ketiga beruang ini adalah diriku, namun kalau ditanyakan secara spesifik nampaknya Panda mendapatkan lebih banyak sisi karakterku, karena mendapatkan penyakitku juga yaitu alergi dan asma yang aku harus terima dalam keseharianku sejak kecil, lalu saat aku remaja aku juga sering mengalami masa jatuh cinta seperti Panda.
Cinemags :Seandainya nanti diberi kesempatan lagi ada animasi lanjutan, siapakah “bintang” yang akan kamu ajak berkolaborasi?
Daniel Chong : Well, acara ini sudh berakhir. Namun jika berandai akan lagi animasinya, aku akan mengundang “girl group” seperti Blackpink atau CL (Red: rapper dari Korea Selatan)
Cinemags :Apakah benar Film We Bare Bears ini terinspirasi dari isyu diskriminalisasi , yang saat ini marak terjadi seperti di Amerika?
Daniel Chong : Ya , diskriminasi menampilkan bentuknya dalam banyak sisi. Saat ini terlihat lebih dalam pada kejadian yang menimpa etnis African American .
Namun ada banyak pemikiran mengenai siapa kamu dilihat dari visual etnis, karena informasi yang buruk dari media. Hal ini terlihat muncul di permukaan saat pandemi .
Saat waktu kecil, aku juga mengalami hal semacam itu, cara mereka berbicara terhadapku atau bahasa bahasa tubuh yang menunjukkan hal tersebut.
Karakter beruang bisa dikatakan secara visual merepresentasikan hal tersebut karena beruang seperti berada di luar manusia , namun juga berupaya bersosialisasi dengan manusia untuk kemudian menemukan tempat tertentu di dalam dunia ini, inilah aspek karakter beruang yang ingin aku tampilkan. Untuk film ini lebih diutamakan adanya kebencian dan intoleransi
yang tajam dan saling bertolak belakang, sehingga maksud yang hendak aku sampaikan terlihat jelas. Film ini berdasarkan pengalaman ku menjadi etnis minoritas di Amerika.
Cinemags:Melalui film ini, apa yang ingin kamu sampaikan kepada penonton?
Daniel Chong :Fim ini dibuat specifik oleh kami dengan penekanan ide bahwa kami ingin mencari tempat kami di dunia. Film ini menitik beratkan pada kualitas bagaimana kita memperlakukan diri kita masing-masing dan bagaimana kita bisa menjadi lebih toleran.
Para beruang akan menjadi korban dari intoleransi, mereka akan diberitahu bahwa mereka tidak berhak berada disini dan harus pindah, lalu mereka diusir lalu dikejar hingga keluar dari tempat yang selama ini mereka sebut rumah.
Buat aku ini adalah pesan penting yang sangat berdampak pada diriku yaitu harapanku mengenai cara kita memperlakukan diri kita dan semoga kita semua dapat belajar dan mulai berdialog agar memehami posisi masing-masing, bahwa ternyata kita semua tidak jauh berbeda satu dengan lainnya, kita semua menginginkan hal yang sama yaitu ingin bisa diterima dan menerima, dan tidak mengalami perlakuan diskriminasi.
Semoga manusia mulai mempertimbangkan ulang jika ingin mengucapkan perkataan yang tidak menyenangkan kepada orang lain hanya karena melihat penampilan visual kita.
Ide besar ini bisa jadi berhasil jika dunia terhubung dan dalam bentuk karakter beruang, orang dapat dengan mudah menertawakan dan menghilangkan stress saat melihat tingkah laku mereka.
Jika pada masa pandemi ini karakter beruang dalam film ini ini berhasil menyampaikan ide tersebut, maka itu mrupakan suatu hal yang baik.
Terima kasih Daniel Chong, atas waktunya dan semoga sukses project untuk selanjutnya