Apa yang membuat sebuah drama Korea berhasil menarik perhatian para penonton? Hal yang paling utama, setidaknya menurut penulis, adalah kemampuannya untuk mempermainkan emosi mereka yang menyaksikannya. Dan drakor dengan cerita yang mampu membuat audiens menitikkan air mata, baik karena sedih atau bahagia, biasanya sangat disukai. Bagi yang ingin mencari drama dengan kisah seperti ini, berikut adalah beberapa pilihan yang mungkin cocok untuk Anda.
A Thousand Days’ Promise
Meski sudah memiliki tunangan, Park Ji-hyung (Kim Rae-won) tetap menjalin hubungan asmara dengan Lee Seo-yeon (Soo-ae), yang dikenalnya sejak remaja. Setelah mendapati kalau sahabatnya mengalami Alzheimer, Ji-hyung memutuskan pertunangan dan memilih untuk menikahi Seo-yeon, meski mendapat tentangan dari banyak pihak. Ketulusan Ji-hyung merawat istrinya yang ingatannya memudar, serta perjuangan mereka dalam mempertahankan cintanya, menghasilkan adegan-adegan yang menguras air mata.
Autumn in My Heart
Setelah mengetahui bahwa mereka ternyata tertukar, Eun-suh (Song Hye-kyo) dan Shin-ae (Han Chae-young) pun kembali ke keluarganya masing-masing. 10 tahun kemudian, Eun-suh bertemu kembali dengan Yoon Joon-suh (Song Seung-heon) yang sebelumnya menjadi kakaknya. Karena sudah tidak terikat hubungan darah, keduanya pun menjalin kisah asmara. Kisah cinta mereka yang dipenuhi konflik, serta penyakit mematikan yang diderita Eun-suh, mampu membuat baper para penonton drama Korea ini.
Guardian: The Lonely and Great God
Setelah tewas, Kim Shin (Gong Yoo) berubah menjadi dokkaebi yang abadi; kutukan yang membuatnya terus menyaksikan kematian orang yang dicintainya. Selama puluhan tahun, ia mengembara demi mencari wanita yang bisa melepaskan kutukannya, sambil membantu mereka yang kesulitan. Ia akhirnya bertemu dengan orang yang dimaksud yakni Ji Eun-tak (Kim Go-eun). Lewat drama Korea ini, audiens diajak untuk menyaksikan sedihnya cinta terpisahkan oleh maut, hingga pertemuan melalui reinkarnasi yang membawa kebahagiaan.
Kill Me, Heal Me
Tidak ada seorang pun yang mengetahui bahwa Cha Do-hyun (Ji Sung) mengidap dissociative identity disorder, dan memiliki beberapa kepribadian berbeda. Untuk mengendalikan ketujuh identitasnya, diam-diam ia meminta bantuan pada psikiater pemula bernama Oh Ri-jin (Hwang Jung-eum). Seiring berjalannya waktu, jalinan asmara pun terbentuk di antara keduanya. Lewat drama Korea ini, audiens diajak untuk menyelami kepribadian berbeda yang dimiliki Do-hyun, yang ternyata eksis untuk alasan tertentu.
Stairway to Heaven
Setelah tumbuh dan berkembang bersama sejak kecil, Han Jung-suh (Choi Ji-woo) dan Cha Song-joo (Kwon Sang-woo) akhirnya jadi sepasang kekasih. Namun, akibat sebuah kecelakaan, Jung-suh kehilangan ingatannya dan identitasnya ditukar dengan seseorang yang telah meninggal. Lima tahun kemudian, Song-joo bertemu kembali dengan Jung-suh, yang sayangnya tidak mengenalinya. Menyaksikan pasang-surutnya hubungan cinta mereka, ditambah hadirnya berbagai masalah lainnya, mengaduk-aduk emosi audiens yang menonton drama Korea ini.
The Moon Embracing the Sun
Awalnya dijadwalkan untuk mendampingi Crown Prince (Kim Soo-hyun) yang dicintainya, Heo Yeon-woo (Han Ga-in) tewas akibat siasat Queen Mother. Tapi sebenarnya Yeon-woo hanya kehilangan ingatan dan diasingkan. 8 tahun kemudian, ia kembali ke kerajaan sebagai Shaman Wol, mengejutkan sang pangeran yang sekarang telah menjadi raja. Permainan takdir antara sang raja, kakak tirinya serta sang shaman, dipadu intrik perebutan kekuasaan, menimbulkan momen-momen yang sanggup menggugah perasaan.
Winter Sonata
Winter Sonata jadi salah satu drama Korea yang dinobatkan sebagai tontonan wajib bagi para pencinta drakor. Setelah pertemuan awal mereka, Kang Joon-sang (Bae Yong-joon) dan Jeong Yoo-jin (Choi Ji-woo) saling jatuh cinta. Namun, kecelakaan membuat Joon-sang kehilangan ingatannya, dan dibawa oleh ibunya meninggalkan Korea. 10 tahun kemudian, Joon-sang (kini bernama Lee Min-hyung) pulang ke Korea, dan nasib mempertemukannya kembali dengan Yoo-jin. Bagaimana lanjutannya? Silakan lihat sendiri.