The Devil All The Time (reviewnya bisa dibaca di sini) ditayangkan perdana di Netflix pada Rabu, 16 September. Film drama thriller dengan kisah sangat suram ini dibintangi banyak nama terkenal. Film ini disutradarai Antonio Campos yang sebelumnya memproduseri drama thriller Martha Marcy May Marlene. The Devil All the Time menyuguhkan thriller psikologis yang liar menyoroti sisi kelam manusia dan kegelapan agama. Terlepas Anda menyukainya atau tidak, tidak dapat disangkal bahwa The Devil All The Time adalah perjalanan yang liar dan tak terlupakan, dengan beberapa momen yang membuat tidak nyaman. Jika thriller psikologis yang meresahkan adalah kesukaan Anda, berikut beberapa film serupa yang mungkin layak untuk Anda tonton.
The Lighthouse
Film thriller tegang ini merupakan salah satu film yang paling diantisipasi banyak orang pada tahun 2019. Film ini selain dibintangi oleh Robert Pattinson yang dalam The Devil All the Time memerankan sosok pendeta bejat, juga dibintangi oleh Willem Defoe. Dituangkan dalam format hitam-putih, The Lighthouse menyuguhkan kisah drama horor psikologis, yang alih-alih bertumpu pada jump scare, lebih menitikberatkan pada membangun rasa tidak nyaman berkepanjangan untuk yang menontonnya. The Lighthouse dapat disaksikan secara streaming di Amazon Prime Video.
Brimstone
Drama western ini mengetengahkan tentang perjalanan seorang gadis melakukan aksi balas dendam. Tokoh antagonisnya adalah seorang pemuka agama yang dibalik predikatnya sebagai tokoh panutan yang dihormati banyak orang, adalah sosok pria yang kejam. Tidak seperti kebanyakan film yang mengetengahkan tema balas dendam yang lebih menitikberatkan adegan aksi, film garapan sineas Belanda Martin Koolhoven ini lebih menonjolkan unsur thriller tegang psikologis dan penampilan akting drama solid jajaran pemainnya. Brimstone dapat disaksikan secara streaming di Amazon Prime Video.
1922
Film garapan sutradara Zak Hilditch ini sama halnya dengan The Devil All the Time, adalah film yang dirilis hanya di Netflix. Diangkat dari novel berjudul sama karya Stephen King, 1922 yang dibintangi Thomas Jane ini mengetengahkan kisah polemik ayah dan anak yang melakukan pembunuhan pada sang istri untuk memperoleh hak kepemilikan tanah yang dimilikinya dan serangkaian kejadian supranatural aneh yang kemudian ayah-anak itu alami. Film ini disanjung sebagai film adaptasi novel Stephen King yang paling loyal. 1922 dapat disaksikan secara streaming di Netflix.
Shutter Island
Untuk kalangan penyuka genre misteri, Shutter Island dikenal sebagai film dengan alur kisah perlahan yang menawarkan adegan yang memicu ketegangan dan konklusi yang memuaskan. Dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Mark Ruffallo, thriller tegang psikologi yang mengetengahkan setting tahun 1954 ini sangat bergantung pada setting dan nuansa setting mencekam. Pertama kali dirilis di bioskop pada tahun 2010, film garapan Martin Scorsese ini sekarang diakui sebagai film klasik untuk genrenya ini. Shutter Island dapat disaksikan secara streaming di Hulu.
Don’t Breathe
Film garapan Fede Alvarez ini akan menyuguhkan horor thriller tegang yang bakal membuat penontonnya sulit bernapas. Mengisahkan tentang aksi pencurian yang dilakukan tiga remaja yang berjalan tidak sesuai rencana saat korbannya ternyata punya kemampuan yang sangat di luar dugaan. Film ini penuh ketegangan dan menakutkan. Don’t Breathe dapat disaksikan secara streaming di Hulu
The Shining
Salah satu film horor paling terkenal sepanjang masa, The Shining adalah salah satu karya terbaik Stanley Kubrick, yang sampai sekarang kualitas film ini seiring usianya, malah semakin bersinar. Film dengan durasi 146 menit ini menggunakan nyaris seluruh durasinya untuk membangun nuansa tegang yang berakhir pada konklusi yang sulit terlupakan. Film thriller tegang yang diangkat dari salah satu novel kondang Stephen King ini mempunyai kisah kelanjutan berjudul Doctor Sleep.