Sineas Romain Gavras akan menyutradarai film berbahasa Inggris pertamanya, Sacrifice. Ditulis bersama dengan Will Arbery, film ini menampilkan pemain ensemble yang dipimpin oleh Chris Evans, Anya Taylor-Joy, Salma Hayek Pinault, dan Brendan Fraser.
Menurut Deadline, plot Sacrifice berlatar belakang sebuah pesta amal kelas atas, yang tiba-tiba diusik oleh sekelompok orang radikal yang sedang menjalankan misi mistis. Para penyusup ini bertekad untuk memenuhi ramalan kuno, yang mengarah pada narasi yang penuh dengan konflik dan ketegangan. Pilihan latar yang tenang disandingkan dengan gangguan kekerasan menggambarkan kontras yang kuat.
Naskah film ini telah menarik minat yang besar dari para aktor papan atas hanya dalam waktu empat hari setelah skenario film ini dibagikan. Taylor-Joy dan Evans, khususnya, akan memainkan peran kunci, dengan Taylor-Joy sebagai tokoh antagonis dan Evans sebagai bintang film yang diincar oleh kelompok radikal.
Transisi Gavras ke sinema berbahasa Inggris dengan Sacrifice terjadi pada saat semua pemain kunci sedang menikmati kesuksesan baru-baru ini. Evans masih menikmati pujian dari perannya di Knives Out dan Captain America, sementara penampilan Fraser di The Whale dan perannya di Killers of the Flower Moon telah membuat kebangkitan dalam karirnya. Hayek juga akan segera tampil dalam film Without Blood yang disutradarai oleh Angelina Jolie dan sebagai produser eksekutif dalam film Like Water for Chocolate. Sedangkan Anya Taylor-Joy akan segera hadir dalam film Furiosa.
Gavras, yang sebelumnya menyutradarai film populer Netflix, ATHENA, telah membuat narasi untuk Sacrifice yang merupakan penghormatan terhadap warisan dan kritik terhadap budaya selebriti. Perjalanannya dalam pembuatan film secara unik dibentuk oleh kedua orang tuanya, Costa Gavras dan Michele Ray-Gavras, seorang produser dan jurnalis film asal Prancis. Sejak usia muda, alih-alih mengonsumsi film anak-anak seperti biasanya, Gavras dicekoki dengan mitologi Yunani, yang sangat mempengaruhinya.
Naskah yang ditulis bersama dengan penulis naskah dan penulis skenario Will Arbery ini memadukan satir yang tajam dan humanisme yang mendalam. Arbery, yang dikenal dengan karyanya yang memenangkan penghargaan di Succession dan drama yang mendapat pujian kritis, Heroes of the Fourth Turning, membawa pemahaman karakter dan dialog yang bernuansa yang menjanjikan untuk memperkaya narasi film ini.