Pada 25 Juni, seluruh 10 episode serial antologi ini akan hadir pada hari itu, bersamaan waktunya dengan Amerika Serikat selain itu, kini Anda juga dapat akses streaming atau mengunduh season pertama The Twilight Zone (2019) di HBO GO.
Season kedua dibuat oleh executive producer Jordan Peele (“Get Out”, HBO’s “Lovecraft Country”) dan Simon Kinberg (“Sherlock Holmes”, “The Martian”).
Serial TV Klasik yang dibuat modern dibintangi oleh beberapa bintang seperti Morena Baccarin, Topher Grace, Tony Hale, Christopher Meloni, Jimmi Simpson dan lainnya
https://www.youtube.com/watch?v=Bj7ZD3WZt2s&feature=youtu.be
Secara acak, judul episode antara lain:
“8”
Dibintangi nominasi Emmy Joel McHale (“Community”, “Stargirl”) and Brandon Jay McLaren (“Falling Skies”, “UnREAL”). Ditulis oleh nominasi Emmy Glen Morgan (“Final Destination”, “The X Files”). Disutradarai oleh Justin Benson (“The Endless”, “Synchronic”) dan Aaron Moorhead (“The Endless”, “Synchronic”).
“A Small Town”
Dibintangi Damon Wayans Jr. (“How To Be Single”, “Let’s Be Cops”), David Krumholtz (“The Deuce”, “The Plot Against America”), Natalie Martinez (“Reminiscence”, “The I-Land”), dan Paula Newsome (“Barry”, “Pretty Little Liars”). Ditulis olehSteven Barnes (“The Twilight Zone” (1986), “Baywatch” series) and Tananarive Due (“From Cape Town With Love”, “Danger Word”). Disutradarai oleh Alonso Alvarez-Barreda.
“Try, Try”
Dibintangi Topher Grace (“Blackkklansman”, “Spider-Man 3”) dan Kylie Bunbury (“Game Night”, “When They See Us”). Ditulis oleh nominasi Emmy Alex Rubens (“Keanu”, “KeyandPeele”). Disutradarai oleh Jennifer McGowan (“Rust Creek”, “Touch”).
“You Might Also Like”
Dibintangi Gretchen Mol (“Boardwalk Empire”, “Perry Mason”) dan Greta Lee (“Girls”, “High Maintenance”). Ditulis dan disutradarai oleh Osgood Perkins (“Gretel & Hansel”, “I Am The Pretty Thing That Lives In The House”).
“Ovation”
Dibintangi Jurnee Smollett-Bell (“Birds of Prey”, “Lovecraft Country”), Tawny Newsome (“Space Force”, “Lower Decks”), Sky Ferreira (“Baby Driver”, “Twin Peaks”), nominasi Emmy Paul F. Tompkins (“Room 104”, “Curb Your Enthusiasm”), dan Thomas Lennon (“Night at the Museum” franchise, “Friends”). Ditulis oleh Emily C. Chang (“The Vampire Diaries”, “Total Recall”) dan Sara Amini (“Misery Loves Company”, “UNmatchable”). Disutradarai oleh Ana Lily Amirpour (“Castle Rock”, “Legion”).
“Downtime”
Dibintangi nominasi Emmy Morena Baccarin (“The Deadpool”, “Gotham”), Colman Domingo (“Euphoria”, “Lucifer”) dan Tony Hale (“Veep”, “Toy Story 4”). Ditulis oleh Jordan Peele. Disutradarai oleh JD Dillard (“The Outsider”, “Two Sentence Horror Stories”).
“The Who of You”
Dibintangi Ethan Embry (“Blindspotting”, “Grace and Frankie”), Daniel Sunjata (“Sex and the City”, “Manifest”), and nominasi Golden Globe Billy Porter (“Pose”, “Like a Boss”). Ditulis oleh Win Rosenfeld (“BlacKKKlansman”, “The Last O.G.”). Disutradarai oleh pemerang Emmy Peter Atencio (“Keanu”, “Whiskey Cavalier”).
“A Human Face”
Dibintangi pemenang Golden Globe Jenna Elfman (“Fear the Walking Dead”, “Two and A Half Men”), nominasi Emmy Chris Meloni (“The Handmaid’s Tale”, “Law & Order: Special Victims Unit”), and Tavi Gevinson (“Person to Person”, “Enough Said”). Ditulis oleh Alex Rubens. Disutradarai oleh Christina Choe (“Queen Sugar”, “Nancy”).
“Among The Untrodden”
Memperkenalkan Abbie Hern dan Sophia Macy. Ditulis oleh nominasi Emmy Heather Anne Campbell (“Miracle Workers”, “Corporate”). Disutradarai oleh Tayarisha Poe (“Two Sentence Horror Stories”, “Selahandthe Spades”).
“Meet in the Middle”
Dibintangi nominasi Emmy Jimmi Simpson (“Westworld”, “Person Of Interest”) and Gillian Jacobs (“Girls”, “Community”). Ditulis oleh Emily C. Chang dan Sara Amini. Disutradarai oleh pemenang Emmy Mathias Herndl (“The Order”, “Motive”).
Serial original The Twilight Zone mulai tayang 2 Oktober 1959 dari CBS. Serial ini membawa penonton ke dimensi lain – sebuah dimensi yang tidak hanya terdiri atas pemandangan dan suara, namun juga pikiran.
Tayangan ini menjadi fenomena dunia yang mengantar penggemarnya dalam sebuah perjalanan ke dunia imajinasi dan terus menjadi inspirasi untuk mendobrak batasan bercerita.
Sebagai inovator tayangan bergenre, The Twilight Zone mengeksplorasi harapan, keputusasaan, kebanggaan dan prasangka manusia secara mataforik untuk memperkenalkan kepada pemirsa kisah moralitas dan pandangan masa kini yang tak layak di televisi konvensional.
