Apa saja sih, pelajaran hidup yang dapat diambil dari serial It’s Okay to Not Be Okay? Simak disini , siapa tahu memberikan inspirasi bagimu.
Setiap orang pasti pernah berada di titik terendah dalam hidupnya, namun seperti judul dari serial ini, kondisi tersebut merupakan hal yang dapat dimaklumi.
Mengakui bahwa Anda membutuhkan bantuan merupakan langkah pertama untuk pemulihan diri.
Berhitung sampai angka tiga sebelum mengambil keputusan
Mun-yeong (Seo Yea-ji) memiliki kesulitan dalam mengendalikan emosinya dan tindakannya yang impulsif.
Gang-tae (Kim Soo-hyun) pun mengajarkan Mun-yeong mengenai metode pelukan kupu-kupu serta berhitung sampai angka tiga untuk menenangkan diri dan menghindari keputusan yang terburu-buru.
Pentingnya memiliki keseimbangan hidup
Mun-yeong tidak bisa menahan diri dalam mengatakan atau melakukan sesuatu, sementara Gang-tae tidak bisa mengekspresikan perasaannya.
Sebagai pasangan dengan kepribadian yang bertolak belakang, mereka akhirnya belajar untuk menyeimbangkan emosi dan perasaan masing-masing melalui satu sama lain.
Melalui serial ini, Anda akan belajar bahwa keseimbangan merupakan sesuatu yang sangat penting untuk dimiliki dalam hidup.
Coba untuk lebih pengertian
Sangat mudah untuk bisa menilai orang dari kesan pertama, walaupun sesungguhnya ada banyak hal yang tidak Anda ketahui tentang mereka.
Serial It’s Okay to Not Be Okay menyadarkan kita bahwa setiap orang memiliki perjuangan hidup masing-masing yang mungkin mempengaruhi perilaku mereka yang kita pikir tidak masuk akal.
Rasa trauma harus dihadapi dan bukan dihindari
Kisah Mun-yeong, Gang-tae, dan Sang-tae membuktikan bahwa trauma memang bukan sesuatu yang mudah untuk disembuhkan.
Namun, cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menghadapi rasa trauma itu sendiri. Meski awalnya akan terasa sangat menakutkan, Anda akan merasa jauh lebih baik setelah menghadapinya.
Cari dan fokus pada kenangan – kenangan yang indah saja
Tidak semua kenangan sama dengan kejadian aslinya – contohnya adalah Gang-tae yang selalu merasa diabaikan oleh ibunya, namun kenyataannya sang ibu justru sangat mencintai dirinya. Memang lebih mudah untuk mengingat kenangan yang buruk dibandingkan yang indah. Oleh karena itu, ada bagusnya apabila Anda bisa berusaha lebih keras untuk berfokus pada kenangan-kenangan yang indah saja.
Berani utarakan perasaan Anda
Kwon Gi-do (Kwak Dong-yeon) memendam rasa sedih yang mendalam karena diabaikan dan dipandang rendah oleh orang tua dan saudara-saudaranya.
Namun ketika ia berhasil meluapkan perasaannya di depan umum, Gi-do terlihat sangat puas dan bahagia.
Tak hanya Gi-do, berbagai karakter dalam serial ini juga menunjukkan betapa pentingnya untuk mengutarakan perasaan masing-masing, terutama di depan orang-orang yang pernah menyakiti mereka.
Jangan segan untuk meminta bantuan
Walau kadang merasa segan, ada baiknya kita berani meminta bantuan orang lain ketika beban hidup terasa berat.
Lihat saja kondisi Gang-tae dan Sang-tae yang berangsur membaik setelah mendapat bantuan dari sang direktur rumah sakit serta karakter-karakter lainnya.
Lebih baik mencintai daripada berkelahi
Nasihat Sang-tae kepada adiknya mungkin terdengar lucu, namun juga sangat bermanfaat. Sang-tae menjelaskan kepada Gang-tae bahwa menunjukkan rasa cinta merupakan hal yang lebih baik daripada berkelahi. Hindarilah perkelahian sebisa mungkin dan jangan biarkan sebuah konflik merusak hubungan percintaan Anda.
Keluarga tidak berarti harus dalam satu garis keturunan
Meskipun kita tidak bisa memilih ingin terlahir dari keluarga mana, kita bisa membangun keluarga baru dengan orang-orang terdekat. Hubungan Mun-yeong, Gang-tae, dan Sang-tae membuktikan bahwa arti keluarga yang sesungguhnya adalah orang-orang yang saling mencintai dan menerima satu sama lain.
Perjuangkan kebahagiaan Anda
Keadaan yang tidak terduga bisa saja mempengaruhi kebahagiaan Anda, tetapi jangan biarkan orang lain atau peristiwa apa pun mengambil kebahagiaan Anda. Trauma yang dialami Gang-tae dan Mun-yeong membuat keduanya sulit merasakan kebahagiaan yang tulus. Meskipun demikian, mereka berani memilih untuk membuat keputusan yang berbeda agar bisa menjadi lebih bahagia.
Selain berbagai pelajaran hidup di atas, masih banyak hal positif lainnya yang bisa diambil dari serial It’s Okay to Not Be Okay.
Pastikan untuk mengikuti dua episode terakhirnya hanya di Netflix!