Mantan CEO Disney yang kini menjabat sebagai ketua eksekutif saat ini, Bob Iger akan tetap membantu perusahaan hiburan raksasa ini untuk melewati krisis pandemi coronavirus yang sedang berlangsung. Karena seperti kita ketahui virus yang dikenal sebagai COVID-19 ini, muncul akhir tahun lalu, itu menyebabkan masalah besar di semua industri, termasuk hiburan.
Disney sudah pasti menjadi salah satu perusahaan yang sangat terpukul karena Coronavirus. Tidak hanya dalam bisnis film, tetapi juga taman hiburan, jalur pelayaran, dan berbagai sumber pendapatan lainnya. Disney World dan Disneyland di berbagai cabang termasuk dui California ditutup sejak bulan lalu. Seperti semua studio lain, Disney harus menunda rilis besar seperti Mulan dan Black Widow.
Menurut The New York Times, Iger telah kembali untuk “memimpin” Disney untuk melewati badai Coronavirus dan membantu perusahaan memulihkan keadaan setelah pandemi berlalu. Iger menjelaskan: “Krisis sebesar ini, dan dampaknya terhadap Disney, tentu akan mengakibatkan saya Kembali aktif membantu Bob [Chapek] dan perusahaan, terutama karena saya menjalankan perusahaan ini selama 15 tahun!”
Seperti kita ketahui, beberapa waktu yang lalu Disney mengumumkan kepergian CEO saat itu Bob Iger dan kemudian digantikan oleh Bob Chapek dengan Iger beralih menjadi ketua tim eksekutif hingga 2021.
Cukup masuk akal jika Iger diminta Kembali untuk memimpin Disney bersama Chapek, terutama karena tidak ada yang tahu kapan pandemi Coronavirus akan berakhir. Sangat mungkin jika taman hiburan Disney akan tetap ditutup hingga musim panas atau bahkan lebih lama, yang dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi perusahaan. Disney juga menghadapi penundaan produksi yang mahal, seperti juga semua studio film di industri ini.
Dalam keadaanyang belum pernah terjadi sebelumnya, kehadiran Iger untuk meminjamkan keahliannya dalam mengelola bisnis dan mengambil keputusan sangat dibutuhkan. Disney dan semua “penghuni” Hollywood akan merasakan efek dari COVID-19 untuk waktu yang lama.