Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Blood Red Sky: ILY from 38.000 FT ala Jerman

by Paulus Ladiarsa
July 26, 2021
in Action, Articles, Barat, Drama, Featured, Fiksi Ilmiah dan Fantasi, Horor, Kriminal, Movie Articles, Movies, Reviews, Streaming, Thriller, Trending
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Film drama aksi horor terbaru yang tayang di Netflix ini sudah lumayan menarik perhatian saat trailer perdananya dirilis. Mengusung judul Blood Red Sky, sebelum tadinya mempunyai judul Transatlantic 473, film ini punya premis yang menggelitik, yang mana sulit untuk tidak menggambarkannya sebagai paduan Air Force One, Snakes on a Plane, 30 Days of Night, dengan Flightplan.

Dalam benak pribadi penulis sendiri, Blood Red Sky malah sedikit banyak mengingatkan pada film drama remaja tanah air, ILY from 38.000 FT yang dibintangi Michelle Ziudith dan Rizky Nazar. Karena punya tema yang mirip, yakni sama -sama bercerita tentang kisah cinta di dalam pesawat dengan ketinggian puluhan ribu kaki. Bedanya, di sini befokus pada kasih sayang ibu terhadap anaknya.

Meski tentu saja,  setelah menyaksikannya, deskripsi ini tidaklah adil. Pasalnya, Blood Red Sky mampu memertahankan kesolidannya sebagai film menghibur yang menegangkan, mengharukan, dan mengejutkan dari awal hingga akhir.

Horor aksi adalah perpaduan genre menarik yang jika digarap dengan baik, akan meningkatkan daya tarik dari kedua jenis film tersebut menjadi sesuatu yang istimewa. Dan, rasanya, Blood Red Sky adalah tambahan yang layak untuk genre hybrid ini.

Blood Red Sky, yang ditulis oleh Stefan Holtz dan Peter Thorwarth (yang juga menyutradarai), dibuka dengan situasi mencekam. Sebuah jet komersial terpaksa melakukan pendaratan darurat di pangkalan militer. Seorang anak laki-laki berlari keluar dari pesawat segera setelah mendarat, tetapi personel militer menahan semua orang di dalamnya.

Pria di kokpit, Farid (Kais Setti), memberi tahu Kolonel Drummond (Graham McTavish) bahwa ia harus turun dari pesawat dengan aman dan kemudian meledakkannya. Setelah pernyataan yang membingungkan ini, di tempat lain, bocah lelaki, Elias (Carl Anton Koch), ditanyai. Meski sang bocah tidak berbicara, berangsur-angsur adegan film mulai merunut kejadian awal mula situasi menegangkan ini.

Baca Juga:  Update Mickey 17

Dikisahkan, Elias beserta ibunya, Nadja (Peri Baumeister), melakukan penerbangan ke New York untuk bertemu dengan seorang dokter yang dapat menyembuhkan penyakit yang diderita Nadja. Sayangnya, penerbangan mereka tidak berlangsung mulus.

Sekelompok teroris dengan tujuan politis membajak pesawat, dan mengancam keselamatan seluruh penumpang. Akibatnya, Nadja terpaksa harus membongkar jatidiri rahasianya sebagai sesosok vampir untuk melawan para teroris tersebut demi melindungi anak semata wayangnya itu.

Salah satu aspek paling menarik dari film ini adalah bagaimana sajian Blood Red Sky mampu menggabungkan unsur-unsur familier dari pelbagai jenis film menjadi paket yang kohesif dan lumayan fresh. Sosok karakter jahat yang sulit dikontrol yang sering dijumpai dalam film thriller aksi dipertemukan dengan monster tragis simpatik dari horor klasik. Untuk spesial efek, sinematografi, dan score musiknya pun, jauh dari mengecewakan.

Meski paruh pertama pacenya terbilang lambat (khas kebanyakan film Eropa-red), namun eksplorasi drama dan adegan aksinya lumayan efektif, dalam menghadirkan momen ketegangan, adegan horor berdarah, putaran kisah, dan juga mengaduk emosi penonton. Pilihan Stowarth menuturkan kisahnya dengan alur non linear juga menjadi plus dan minus sendiri.

Pendeknya, film ini tidak hanya sekadar menceritakan kisah aksi tentang vampir di pesawat terbang. Ini juga mengkaji kerentanan kapitalisme terhadap manipulasi berbasis rasa takut, ketidakadilan Islamofobia,dan perjuangan masing-masing individu ketika kelangsungan hidup dipertaruhkan.

Dari segi performa para pemainnya pun tidak mengecewakan. Masing-masing pemain kuncinya mampu memberikan warna tersendiri yang membuat karakter yang dibawakan lumayan meyakinkan. Sebagai ujungtombak utama, Baumeister tampil apik dalam menggambarkan seorang ibu yang putus asa dan protektif, sementara Alexander Scheer menonjol dengan kehadirannya yang magnetis dan tak terduga sebagai sosok teroris sinting yang brilian.

Baca Juga:  Era Mutan Dimulai: Sutradara Thunderbolts Siap Pimpin Film X-Men di MCU

Walaupun mungkin tidak semua kalangan akan merasa puas dengan Blood Red Sky (sebagian ada yang berpendapat, paruh akhir film ini karena klise menjadi agak membosankan), penulis pribadi merasa bahwa Blood Red Sky cukup melebihi ekspektasi yang tadinya diharapkan.

Blood Red Sky dapat disaksikan secara streaming di Netflix. Simak juga judul-judul film unggulan Netflix lainnya di bulan ini di sini.

Tags: ILY from 38.000 FTMichelle ZiudithNetflix 2021Netflix and ChillPeri BaumeisterPeter ThowarthRizky Nazarvampires movies
Previous Post

Black Widow membuka rahasia Natasha yang selama ini tersembunyi

Next Post

Seputar Kingdom : Ashin Of The North yang perlu diketahui (Kim Seong-hun)

Related Posts

[Prime Video] Head Over Heels
Drama

Head Over Heels Seri Drama Romansa Fantasi

22/05/2025
Celebrity

Horor Indonesia Kembali Meneror! Waktu Maghrib 2 Siap Menghantui Bioskop

22/05/2025
Narnia: The Magician’s Nephew
Action

Greta Gerwig Gaet Carey Mulligan untuk Film Narnia: The Magician’s Nephew

22/05/2025
Good Sex
Barat

Mark Ruffalo Bergabung dalam Proyek Film Komedi Romantis “Good Sex”

22/05/2025
Next Post
Seputar Kingdom : Ashin Of The North yang perlu diketahui (Kim Seong-hun)

Seputar Kingdom : Ashin Of The North yang perlu diketahui (Kim Seong-hun)

Unfortunately, an error occurred:
Cinemags
Cinemags
• 1.6K Subscribers • 333 Videos • 500K Views
Official Account of Cinemags "More than Movie Magazine"
  • Uploads
1 

Popular 24 Hours

  • Ketindihan

    Kenali Mitos Jin Beuno

    710 shares
    Share 284 Tweet 178
  • Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    29999 shares
    Share 11999 Tweet 7500
  • Review Film Inheritance

    509 shares
    Share 204 Tweet 127
  • Batal Tayang di Bioskop! Film Voltron Henry Cavill Langsung Meluncur ke Streaming

    405 shares
    Share 162 Tweet 101
  • 10 Film dengan Konten Dewasa yang Bisa Kamu Tonton di Netflix (US)

    21456 shares
    Share 8582 Tweet 5364
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags