Kekerasan dapat terjadi di dalam keluarga. Baik itu kekerasan antara orang tua atau bahkan yang melibatkan anak. Kekerasan yang dilakukan dapat bersifat verbal dan non verbal.
Jika ini terjadi pada anak, dapat menimbulkan trauma. Di kemudian hari, rasa trauma itu bisa membuatsang anak mengalami perasaan hilangnya rasa percaya diri, penakut, pemalu, pemarah, bahkan dapat menjadi seorang pecandu narkoba.
Tapi yang lebih parah adalah, trauma masa kecil akibat keluarga yang toxic, dapat memengaruhi hubungan asmara seseorang. Salah satunya jadi insecure alias sulit untuk percaya pada hubungan yang sedang berjalan.
Dari rasa insecure itu bisa semakin parah dan membuat kamu menjadi lebih mudah cemburu. Tahap yang lebih parah lagi, kamu bisa menjadi pasangan yang posesif. Karena ada ketakutan tersendiri. Ketakutan akan gagalnya hubungan seperti yang kamu lihat dari keluarga atau orang tua.
Hal semacam ini pastinya banyak ditemui di sekitar kita. Salah satunya, menjadi tema dalam film Romantik Problematik. Film yang dibintangi oleh Bisma Karisma dan Lania Fira ini mengangkat tema tentang toxic parenting dan efeknya kepada sebuah hubungan asmara sepasang muda mudi.
Film bergenre drama romantis yang disutradarai oleh BW Purbanegara dan diproduseri Damar Ardi ini ingin merefleksikan kehidupan anak yang memiliki trauma dan hubungan romansanya ketika dewasa.
Romantik Problematik juga bercerita tentang dua orang berbeda yang menjalani hidup dengan beragam masalah & konflik yang menjadi ujian untuk tidak meninggalkan satu sama lain.
Pada akhirnya mengantarkan keduanya ke titik tengah tentang apa yang mereka sebut sebagai cinta, konsolidasi dan toleransi.
Bagaimana akhir cerita dari film Romantik Problematik? Film ini bisa ditonton di Bioskop Online dengan tiket seharga Rp 20,000,-, yang dapat disaksikan berkali-kali selama 48 jam. Film ini dapat diakses melalui website www.bioskoponline.com dan aplikasi Bioskop Online yang bisa diunduh lewat App Store dan
Google Play Store.