Kabar menarik datang dari Bucheon International Fantastic Film Festival 2020 (BIFAN). Festival yang diadakan di Bucheon-si, Korea Selatan dari tanggal 9 Juli 2020 sampai dengan tanggal 16 Juli 2020 ini memberikan kejutan luar biasa bagi Indonesia. Pasalnya film Impetigore karya sutradara Joko Anwar diberikan penghargaan Melies International Festivals Federation Award sebagai Film Asia Terbaik
Melies International Festivals Federation (MIFF) Award, merupakan penghargaan yang diberikan untuk bisa mempromosikan dan mendorong perkembangan genre film ‘fantastic‘ yang ada di Asia.
Dahulu BIFAN dikenal sebagai The Puchon International Fantastic Film Festival (Pifan), setelah tahun 2015 baru berubah dengan nama yang dikenal sekarang.
Pengumuman penghargaan ini disampaikan di cabang Sopung CGV di kota di sebelah barat Seoul dengan dihadiri sekitar 80 orang. Festival ini dirampingkan dan beberapa pemutaran dilakukan secara online karena kekhawatiran tentang penyebaran virus di ruang publik.
BIFAN adalah Festival film bergenre fantasi terbesar Korea Selatan, dan Impetigore telah mendapatkan jadwal screeningnya pada tanggal 1 Juli 2020 lampau
Impetigore (Perempuan Tanah Jahanam) adalah satu dari empat film dari Indonesia yang ditayangkan di BIFAN. Film-film yang lain adalah Ratu Ilmu Hitam (Kimo Stamboel), Abracadabra (Faozan Rizal) dan Gundala (Joko Anwar)
Joko Anwar memberikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan
“I would like to say thank you to jury for the Melies Award for Impetigore. This really means a lot to me and the cast and the crew of Impetigore. Thank you also BIFAN for selecting the film and always supporting my films from every early my career. Hopefully everybody will stay safe and we will get through this hard times and thank you again“