Benda peninggalan manusia menjadi salah satu obyek fokus cerita pada serial drama Korea terbaru Move To Heaven.
Hal ini menjadikan serial Move to Heaven season 1 sebanyak 10 episode ini, tidak membosankan untuk ditonton. Alur ceritanya mengangkat tema yang tak lazim dibicarakan bahkan diangkat menjadi sebuah tema dalam media film. Namun kali ini alur cerita yang disampaikan menarik, dikarenakan tidak saja menceritakan konflik, perasaan, emosi rahasia para pemilik dan pegawai Move to Heaven. Namun juga dalam setiap episodenya, selalu memberikan alur cerita menyentuh disertai rahasia “gelap” dari masing-masing klien yang ditangani oleh perusahaan Move to Heaven.
Beragam genre termuat di dalam alur cerita serial ini, drama, misteri, rahasia kelam hingga aksi terpadu menjadi satu kesatuan. Setiap episode menguak cerita lain dari mereka yang telah meninggal, dan pada umumnya tidak menjadi sesuatu yang penting untuk diperhatikan.
Namun di tangan seorang penderita Asperger , Geu-ru (diperankan oleh Tang Joon Sang) , barang peninggalan mereka yang telah meninggal menceritakan sebuah harapan dan cita-cita, yang hanya dapat didengarkan dan di mengerti orang-orang yang mau memahaminya. Geu-ru dengan segala kelebihan dan kekurangannya, mampu membaca semua cerita itu dan menyampaikannya kepada orang-orang tertentu yang dimaksud.
Tindakan Geu-ru sendiri menimbulkan simpati dan juga perasaan mendalam dari tetangganya yang bernama Na-mu (diperankan oleh Hong Seung Hee) dan walaupun pada awalnya sang wali Sang-gu (diperankan oleh Lee Je Hoon) menganggapnya “terbelakang” karena sindrom Asperger nya. Perlahan ia pun dibuat kagum akan kelebihan yang dimiliki oleh Geu-ru.
Hubungan Geu-ru dan Sang-gu sendiri tidak selamanya mulus, mereka berdua memiliki sifat, karakter dan pandangan yang saling bertolak belakang dan masing-masing membawa cerita kehidupan masing-masing yang dengan perlahan, episode demi episode akan terungkap. Banyak kejutan yang tak disangka-sangka dalam setiap episodenya yang membuat serial ini menarik untuk terus diikuti.
Dalam episode terakhir, adegan demi adegan yang terjadi seolah menyiratkan akan adanya season kedua , karena masih ada pertanyaan yang timbul dan bisa jadi jawabannya akan ditemukan di season kedua.
Review: benda peninggalan yang menceritakan kehidupan manusia, merupakan ide cerita yang menarik dan memang dapat dieksplore menjadi beragam genre. Namun dalam serial ini yang menarik adalah bagaimana sutradara Kim Sung-ho dan penulis Yoon Ji-ryun , mengangkat pemuda dengan sindrom Asperger, menjadi sosok penolong dan mempunyai kemandirian tersendiri jika dibandingkan manusia pada umumnya. Sisi ini masih jarang diceritakan, membuat serial ini menarik untuk ditonton
bersambung