Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertanggung jawab di bidang ekonomi kreatif dengan enam belas subsektor, melalui Deputi Akses Permodalan telah melaksanakan kegiatan Pembekalan dan Pengikatan Komitmen pada Perjanjian Kerja Sama Penerima Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) pada Penyaluran BIP dalam rangka Penyaluran Skema Hibah kepada Pelaku Ekonomi Kreatif di Harris Vertu Hotel Harmoni, Jakarta. pada hari Selasa tanggal 10 September 2019.
Sebelum kegiatan pembekalan dan pengikatan komitmen ini, proses di awali dengan seleksi administrasi, wawancara dan verifikasi lapangan terhadap 76 peserta.
Kegiatan ini sebagaimana dijabarkan dalam website Bekraf , telah dilakukan sejak bulan Juni 2019. Pengumuman proposal yang terpilih kemudian telah pula diumumkan pada tanggal 31 Agustus 2019 melalui website bekraf.
Jumlah penerima BIP tahun 2019 ini adalah 62 ekonomi kreatif yang berasal dari 27 kabupaten/kota di Indonesia dengan rincian 15 peserta dari subsektor kuliner, 16 peserta dari subsektor aplikasi digital dan pengembangan permainan, 13 peserta dai subsektor fesyen, 13 sektor dari subsektor kriya dan 5 peserta dari sektor film.
Nama-nama 5 peserta dari sektor film antara lain:
1 Nama Usaha: PT. Ayena Mandiri Sinema; Nama Brand:Super Neli,Petualangan Cio,Night At The Station ;Kota asal:Cimahi
2 Nama Usaha : CV. Connector Nusantara; Nama Brand: Aceh Documentary;Kota asal: Banda Aceh
3 Nama Usaha : PT. Bonbin Global Kreativa ; Nama Brand: Bonbin Studio; Kota asal:Bandung
4 Nama Usaha : PT Siap Akselerasi Berkarya Indonesia ; Nama Brand :Menjadi Manusia; Kota asal: Jakarta Utara
5 Nama Usaha : PT Media Atlantis Perkasa ; Nama Brand: Atlantis Creative ; Kota asal :Pasuruan
Dikutip dari Deputi Akses Permodalan Bekraf , Fadjar Hutomo :
“… Kami berharap dengan adanya dana BIP ini, usaha para penerima bantuan dapat semakin berkembang dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memberikan manfaat untuk orang-orang dan masyarakat di sekitar anda …”
Keberadaan BIP sendiri dalam era masa kini , menjadi penting bagi para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia. Diharapkan secara tidak langsung mendorong kemajuan ekonomi ekosistem komunitas ekonomi kreatif, sekaligus menjadi stimulus serta mendorong peningkatan partisipasi masyarakat atau komunitas itu sendiri dalam proses pembangunan ekonomi kreatif atas hasil usahanya
Sekilas mengenai Bekraf:
Saat ini , Kepala Bekraf dijabat oleh Triawan Munaf. Bekraf mempunyai tugas membantu Presiden RI dalam merumuskan, menetapkan, mengkoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa , televisi dan radio.
(cinemags/nutylaraswaty)