Akhirnya penantian panjang berakhir juga. Film superhero yang super megah karena pertama kalinya mengangkat 2 karakter yang mendunia dari DC Comics yaitu Batman dan Superman di satu film yang sama rilis juga. Jujur sempat telat nonton dang kaget banget setelah melihat review yang sangat rendah di Rotten Tomatoes. Selain itu para netizen seluruh dunia juga jadi latah memberikan rating rendah pada film ini. Tapi karena saya percaya akan kualitas Zack Synder dan tidak mau percaya begitu saja pada kritikus, akhirnya saya menyempatkan diri untuk menonton film yang sudah saya impikan sejak kecil ini. Well, here’s my review!
Di awal film terlihat sekali kita disuguhkan dengan set-up story yang cukup panjang karena memakan durasi kira-kira 1 jam lebih. Dan set-up story ini pasti cukup membosankan bagi penonton awam, apalagi mereka yang belum menonton Man of Steel (2013) sebelumnya. Karena konflik dari awal film ini berfokus pada Superman yang membuat kota Metropolis hancur dan memakan korban jiwa yang banyak saat berperang dengan General Zod. Nah bagi penonton awam, dijamin pasti binggung melihat build up story sepserti ini. Pasti banyak muncul pertanyaan “Ini siapa sih?”, “loh ini kenapa?”, “loh kok tiba-tiba gitu?” “ini apaan sih?” dan sebagainya.
Di tengah film story yang telah di build dari awal dieksekusi dengan baik. Cerita menjadi seru dan pace menjadi tinggi. Scene action yang ditampilkan disini bener-bener entertaining! Paling suka dengan scene Batman dengan batmobile nya beraksi. Awesome! Batman yang dimunculkan di film ini pun terkesan lebih brutal, kelam, dan memiliki move yang lebih lincah dari Batman versi Nolan. pokoknya keren banget deh Batman di film ini. Jangan lupa juga cameo dari The Flash, Aquaman dan Cyborg cukup menhgibur dan seakan membuat saya ingin mengatakan “Give the damn Justice League now Zack!”
Di akhir film kita akan dibuat terpana dengan adegan ekseskusi atau action dari adegan set-up story yang (kurang) rapi. Mulai dari adegan utama yaitu Batman vs Superman, lalu dilanjutkan dengan Trinity (Batman, Superman dan Wonder Woman) melawan Doomsday. Adegan-adegan tersebut dikemas dengan sangat seru sampai sulit untuk memindahkan pandangan. Ditambah lagi kemunculan Wonder Woman di phase ini, semakin menambah menarik scene akhir film ini. So, overall the story is great
Review secara individu
Ben Affleck : puas banget sama akting doi sebagai Batman. Dia sukses memerankan Bruce Wayne dan Batman sama baiknya. Selain itu, Batman versi Ben Affleck ini lebih straight outta comic dibanding versi Christian Bale (walaupun saya lebih suka kostum versi BatBale).
Henry Cavill : akting nya sebagai Superman standar tidak ada yang spesial
Gal Gadot : Auranya sebagai Putri Diana di film ini kencang sekali. karismanya sebagai putri Amazon benar-benar memperngaruhi excitement dari film ini. walau[un aktinganya standar, tapi harus diakui Gal Gadot sangat cocok memerankan Wondie.
Jesse Eisenberg : Menciptakan Lex Luthor dengan versi yang berbeda, and it is great! Lex Luthor menjadi seperti Joker versi halus yang mamou membuat Sperman tunduk kepadanya
Dan kesimpulanya, film ini bagus bagi kaum awam dan akan menjadi sangat bagus bagi fans DC terutama yang sudajh mengikuti Man of Steel. Tidak perlu berekspetasi tinggi pada film ini, Just enjoy the movie and forget the critics. Because, Critics not always right.
Rate : 8,2 /10