Film yang ditunggu-tunggu pecinta film akhirnya rilis di bulan Maret 2016 ini, Batman v Superman. Promosi besar-besaran film ini sudah terlihat sejak tahun lalu, mulai Dawn To The Justice League yang merupakan special show dari DC dan Warner Bros, parodi deleted scene di acara Jimmy Kimmel Live, bekerja sama dengan Turkish Airlines, sampai versi trailer nya menurut saya terlalu banyak sehingga menggambarkan sebagian besar isi film.
Seperti yang sudah kita ketahui, Batman diperankan oleh Ben Affleck, dimana awalnya dia mendapatkan hujatan dari penggemar DC karena mereka lebih suka dengan Wayne versi Bale. Berbeda dengan Henry Cavill, dia sudah terlihat memukau sejak Man of Steel (2013). Tapi sebaiknya Anda jangan terlalu menilai sebelum melihat filmnya. Menurut saya, Affleck sudah baik dalam memerankan Bruce Wayne dimana Wayne terlihat sudah tua dan lelah. Dan disini ia berusaha mendapatkan daya tarik dari fans DC dengan memerankan Wayne secara maksimal.
Kembali ke review, di awal film kita sudah disajikan bahwa Metropolis yang berantakan akibat pertarungan epic antara Superman dan Zod dari ending film Man of Steel. Wayne yang melihat kejadian itu beranggapan bahwa kehadiran Superman berbahaya karena kemampuannya dapat menghancurkan dunia. Karena itu Wayne berambisi untuk menghabisi Superman. Bagi penonton yang belum tahu, film ini memang kelanjutan dari Man of Steel. Sehingga bagi yang belum menonton Man of Steel mungkin akan sedikit kesulitan mengenali beberapa karakter.
Seperti yang diinfokan dalam Dawn To The Justice League, BvS merupakan awal dari terbentuknya Justice League dimana dalam Justice League akan berkumpul berbagai superhero DC seperti Batman, Superman, Wonder Woman, The Flash, Aquaman, Cyborg, dan Green Lantern. Khusus untuk Wonder Woman, ia sudah mendapatkan porsi cukup untuk tampil di BvS. Sedangkan untuk The Flash, Aquaman, dan Cyborg hanya sebagai cameo, lalu Green Lantern belum ada gambaran sama sekali. Rencananya Justice League Part 1 akan ditayangkan pada tahun 2017.
Film yang berdurasi 151 menit ini terbilang sangat padat namun tidak terlalu detail, karena memang ditujukan bagi penonton yang sudah mengetahui siapa Batman dan Superman. Secara keseluruhan saya cukup puas dengan film ini, karena perpaduan drama dan actionnya sudah cukup baik. Tapi tetap saja terdapat beberapa kekurangan, seperti adegan awal yang terlalu cepat dari satu konflik ke konflik lainnya. Beruntung kehadiran Wonder Woman bisa dianggap penyegar mata, sehingga penonton tidak hanya terpaku pada Batman dan Superman saja.
Saya me-review dengan sudut pandang pecinta film, bukan fans DC. Dan menurut saya film ini layak ditonton sebagai awal dari Justice League. Seperti judul diatas, “Batman v Superman : Bad or Super?” masing-masing individu lah yang menilai semuanya.