Ini adalah artikel review dari komunitas Cinemags untuk lomba review film Deadpool dan sama sekali tidak mencerminkan pandangan editorial Cinemags. Anda juga bisa ikut serta dalam lomba review film Deadpool di sini.
Note: spoiler alert!
Melihat sepak terjang beberapa film superhero beberapa tahun terakhir ini, bisa dibilang penonton disajikan dengan film-film yang dapat dikategorikan ‘aman’, ‘aman’ tersebut tidak hanya dalam konteks aman dikonsumsi segala usia, melainkan juga aman bagi pihak studio yang memproduksinya, beberapa studio memilih menawarkan tontonan berkualitas yang disertai gimmick-gimmick akan adanya team-up dan fan service lainnya. Dalam hal ini bisa dibilang Fox studios termasuk jauh ketinggalan dari Marvel dengan MCU & DC dengan DCU. Setelah berhasil memberikan tontonan menawan lewat Days of Future Past (2014), Langkah yang diambil Fox terbilang sangat berani dengan memproduksi Deadpool dengan budget yang tidak terlalu besar dan memiliki rating Dewasa (Menilik beberapa film superhero dengan rating dewasa gagal meraih pendapatan yang memuaskan) meskipun karakter Deadpool sendiri sudah memiliki fanbase yang cukup kuat.
Untuk filmnya, Deadpool movie benar-benar memupuskan segala keraguan yang ada akan kualitas film superhero keluaran Fox, Seluruh jajaran cast bermain sangat baik meskipun belum sempurna, kredit setinggi langit patut diberikan kepada Ryan Reynolds, setelah 11 tahun menunggu akhirnya Ryan benar-benar dapat melepaskan inner-Deadpool di dalam dirinya. Untuk plot ceritanya pun sangat menarik, walaupun bisa dibilang sangat umum bagi superhero movie khususnya kisah origins, tetapi kisah tersebut di sajikan sangat rapi dan menarik dengan joke-joke ringan dan khas ala Deadpool, ‘4th wall breaking’ pun berasa sangat pas, tidak terlalu sedikit ataupun kebanyakan, overall Deadpool movie ini serasa sangatlah komplit, koreografi aksi yang ciamik, penuturan flashback yang asyik dan tidak membingungkan, soundtrack yang digunakan pun terasa sangat ‘awesome’, dan tidak lupa opening scene brilian dan juga credit scene yang luar biasa ‘beda’.
Deadpool benar-benar menuntaskan ekspektasi seluruh fans-nya, segala hal yang kita harapkan benar-benar dipuaskan oleh film ini. Secara garis besar Deadpool movie ini sangat membantu perluasan universe dari saga X-Men sendiri, dan sebagai Wild Card milik Fox, Deadpool juga bisa menjadi daya tarik eksotis agar saga X-Men dapat digandrungi para penikmat film dan dapat menandingi antusiasme MCU atau DCU. Secara tidak langsung Deadpool juga akan menjadi tolok ukur bagi film-film superhero selanjutnya, Selain materi joke yang akan menjadi bahan perbandingan, materi promosi pun juga bisa menjadi sasaran serangan para Deadpool maniacs.
Overall 5/5
Puas satu-satunya kata yang bisa saya ucapkan. Deadpool membuktikan beberapa hal, pertama Fox Studios is still alive & kickin’, kedua, Suatu saat film superhero aman akan membosankan dan masih banyak elemen unik kisah komik yang belum terjamah layar lebar dan menunggu untuk mendapat jatahnya suatu saat nanti.