Dua bintang Jessica Jones, Krysten Ritter dan Carrie-Anne Moss, kembali dipertemukan dalam proyek layar lebar terbaru mereka berjudul Claire — sebuah film horor monster (creature horror thriller) yang menjanjikan kisah mencekam tentang trauma, kecanduan, dan kekuatan seorang ibu melawan kegelapan.
Ini akan menjadi reuni pertama keduanya di luar dunia Marvel, setelah sebelumnya bekerja sama dalam serial Jessica Jones di Netflix yang tayang selama tiga musim (2015–2019).
Menurut sinopsis resmi, Claire mengisahkan seorang ibu tunggal yang berjuang melawan kecanduan, namun kehidupannya berubah menjadi mimpi buruk ketika makhluk jahat pemakan keputusasaan mulai meneror dirinya dan dua anak laki-lakinya.
“Pertarungan menuju kesembuhannya semakin dalam, dan batas antara iblis batin serta monster nyata mulai kabur,” demikian bunyi deskripsi film. “Semuanya berpuncak pada pertarungan mengerikan demi bertahan hidup dan penebusan dosa.”
Selain Ritter dan Moss, film ini juga dibintangi oleh Cameron Crovetti (The Boys) dan Sarah Bolger (Mayans M.C.).
Claire akan menjadi debut penyutradaraan panjang bagi Tracy Kleeman, yang sebelumnya merupakan asisten lama pembuat franchise The Conjuring, James Wan. Kleeman juga akan bekerja berdasarkan naskah karya John Carlos Higgins, yang disebut menggabungkan unsur-unsur dari film horor klasik seperti The Babadook, The Relic, dan Hereditary.
Film ini diproduksi oleh Matthew R. Cooper dan Anna Dragoo dari Objectively Good Media (OGM), bersama Sterling Beaumon dan Thomas Mahoney, dengan Julie Kroll, Lior Haas, Lisa Wolofsky, dan Edoardo Bussi sebagai produser eksekutif dari Twenty-Nine Palms Entertainment.
“Sebagai pendukung kisah tentang kecanduan dan pemulihan, Claire menyeimbangkan elemen horor makhluknya dengan realitas pahit kehidupan seorang pecandu aktif,” ujar Cooper dalam pernyataannya. “Saya sangat bangga dengan Tracy, Krysten, Sarah, dan seluruh tim yang telah membawa proyek ini menjadi kenyataan.”
Dengan latar kisah emosional dan tema psikologis kuat, Claire tampaknya akan menjadi perpaduan sempurna antara drama dan horor atmosferik — mengingatkan pada The Babadook dan Hereditary yang menyoroti sisi manusia di balik teror supranatural.
Film ini juga menjadi langkah menarik bagi Krysten Ritter dan Carrie-Anne Moss, dua aktris yang dikenal lewat karakter kuat di dunia superhero, kini menantang diri mereka di genre yang sama sekali berbeda — horor psikologis penuh intensitas.






