Serial The Penguin
Bagi penggemar cerita-cerita dari DC. Kehadiran serial ini amat dinanti-nantikan.
Pasalnya The Penguin merupakan serial spin-off dari film The Batman.
Alur kisahnya menceritakan tentang Oz Cobb sang bos kriminal yang juga musuh bebuyutan dari Batman.
Karakter Ozz Cobb ini dibuat oleh Bill Finger kolaborasi dengan Bob Kane.
Mengambil genre drama kriminal, penjahat dan super hero, melanjutkan kisah kejahatan epik yang dimulai oleh pembuat film Matt Reeves
Latar Belakang
Waaupun karakter ini , dapat dikatakan hanya muncul sebentar-sebentar dalam keselurahan adegan The Batman, tapi karakter ini meninggalkan kesan yang sangat besar.
Di balik semua lapisan riasan yang mengesankan, penampilan Colin Farrell yang lucu dan sangat berbeda menjadi salah satu highlight film tersebut
Showrunner serial ini, Lauren LeFranc tidak membuang waktu.
Ia mempersiapkan apa yang mendorong gangster tingkat menengah ini mencapai tingkatan baru, yaitu :
- keinginan untuk dilihat,
- dicintai, dan
- dihormati oleh semua orang di lingkungannya.
Penguin akan terlibat dalam berbagai konfrontasi dengan para penegak hukum dan penjahat lainnya, membangun kerajaannya dengan darah, senjata, dan berbagai macam luka.
Baca juga :Nobar The Batman bersama Komunitas DC UI
Review Serial The Penguin
Jika dibandingkan dengan film The Batman, terasa sekali serial ini memang memiliki daya tariknya sendiri.
Sayangnya alur ceritanya sangat lambat, sehingga dengan skenario yang lambat, membuat penggemar super hero segera kehilangan minatnya.
Di tangan Darran Tiernan; Jonathan Freeman; David Franco; Zoë White, sinematografi ditata cukup apik. Sehingga ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri.
Serial terbatas HBO Original ini terdiri dari delapan episode
Collin Farrell bertemu tandingannya dengan Cristin Milioti, yang berperan sebagai Sofia Falcone, putri mendiang bos kejahatan Carmine Falcone.
Melihat keduanya beraksi dapat dikatakan menjadi daya tarik tersendiri ,namun masih terasa kurang.
Terkait dunia kriminal Kota Gotham dan tekad Sofia masuk ke dunia tersebut.
Dikarenakan ia adalah korban patriarki Gotham, yang memaksanya masuk rumah sakit jiwa.
Kehadiran Farrell dan Milioti sangatlah membantu kelangsungan episode demi episode .
Namun hanya terbatas disini saja, karena adegan lainnya mirip dan sama sekali.
Dapat dikatakan nyaris tidak ada pengembangan akan sesuatu hal yang baru.
Baca juga : Colin Farrell Berusaha Menguasai Gotham dalam Trailer Perdana The Penguin
Kontributor ; Hadi
Editor : Nuty Laraswaty
.