JAFF Market
Pada 2024 ini, ada yang baru di Jogjakarta Asian Film Festival (JAFF) ke 19 yang diikuti 180 film dari 25 negara.
Ini disebabkan , acara perfilman tersebut pun hadir dengan eventbaru yang disebut JAFF MARKET.
Tahun ini , berbeda dengan gelaran JAFF biasanya.
Dari pemberitaan yang dilakukan secara sistematis , tersampaikan bahwa JAFF MARKETbukan sekadar berisi penayangan film dan sesi berbincang dengan para sineas.
Event baru ini lebih berwujud sebuah pameran yang memiliki berbagai macam program menarik.
JAFF MARKETpun diharapkan bisa menjadi sebuah pusat di mana seluruh ekosistem perfilman Indonesia bisa bertemu.
Mulai dari pelaku industri perfilman, penikmat film, hingga pihak-pihak yang tertarik untuk terjun ke dunia perfilman.
View this post on Instagram
Namun jika melihat statement ini, maka Cinemags pun kembali akan ingatan sebuah event yang tujuannya hampir sama, yaitu AKATARA
Akatara , merupakan sebuah forum. Tepatnya Indonesian Film Business Forum & Film Market, yang dahulu diselenggarakan oleh Kemenparekraf. Akun sosia medianya ada disini
Sempat terhenti pada tahun 2022. AKATARA pun ternyata hadir pula di JAFF 19.
Namun ada pembedanya yaitu :
Berbeda dengan AKATARA sebelumnya, di tahun ini AKATARA menjadi bagian dari the 1st International Creative Industry Conference and Festival (IC Fest) 2024 di Yograkarta.
Program holistic berfokus pada konten kreatif yang mencerminkan komitmen untuk mendorong kreativitas dan inovasi global.
AKATARA sebagai bentuk integrasi dari program-program prioritas Kemenparekraf untuk memperkuat ekosistem perfilman nasional.
Tentu saja akan ada Workshop, Seminar, Pameran dan Pitching Forum.
Jika melihat akan hal ini.
Menurut pembaca, apakah ini akan menjadi kunci keberhasilan?