Comandante
Acara Italian Film Festival 2024 dibuka secara resmi di CGV Grand Indonesia pada 24 April 2024, menghadirkan serangkaian film terbaik dari Venice International Film Festival di bawah tema menarik “Venice in Jakarta”.
Salah satu film yang mencuri perhatian adalah “Comandante”, sebuah karya yang menggambarkan sisi kemanusiaan dan kisah cinta di tengah kekerasan perang.
Ulasan Comandante
Film ini, yang perdana ditayangkan di Venice International Film Festival ke-80, mengisahkan tentang Salvatore Todari, seorang komandan kapal selam Italia pada era Perang Dunia Kedua.
Dipersenjatai dengan torpedo dan senapan mesin, Todari dan kapalnya, Cappellini, siap menghadapi musuh-musuhnya.
Namun, di tengah-tengah pertempuran, film ini menggambarkan sisi lain dari seorang prajurit: drama kemanusiaan dan kisah cinta pada sang istri.
Setelah berhasil menenggelamkan kapal Kabelo yang membawa peralatan perang Inggris, Todari justru memutuskan untuk menyelamatkan 26 awak kapal tersebut dan membawa mereka ke pelabuhan netral.
Keputusan ini bertentangan dengan kebijakan perang pada saat itu, namun Todari memilih untuk mengutamakan rasa kemanusiaan di atas segalanya.
Dalam perjalanan yang dipenuhi dengan ketegangan dan keputusan sulit, lagu-lagu Italia dari masa perang dunia pertama dan kedua mengiringi setiap adegan.
Lagu-lagu seperti “Un Hora Sola Ti Vorrei” menggambarkan kerinduan istri Todari, sementara “Canzone Dei Sommergibili” menambah semangat dalam suasana peperangan.
Namun, yang paling menyentuh hati adalah lagu yang terdengar di akhir film: “O Surdato ‘nnammurato”, yang menceritakan tentang seorang serdadu yang sedang kasmaran. Lagu ini memberikan lapisan emosional yang mendalam pada cerita, menggambarkan kelemah-lembutan dan keinginan pribadi di tengah kekerasan perang.
Kesimpulan Ulasan Comandante
“Comandante” tidak hanya sebuah film perang biasa; itu adalah sebuah kisah yang menggali kedalaman kemanusiaan dan ketabahan dalam menghadapi konflik.
Di tengah kemarahan dan kekerasan, Todari dan karakter-karakter lainnya menunjukkan bahwa cinta dan kemanusiaan tetap memiliki tempat di tengah kegelapan peperangan.
Dalam konteks festival film Italia, “Comandante” menjadi salah satu sorotan utama yang mengingatkan kita akan kompleksitas perang dan kekuatan cinta dalam mengatasi kebencian.
Melalui penggambaran yang penuh nuansa dan musik yang menghentak, film ini berhasil menangkap esensi kisah nyata yang menginspirasi dan memukau.