Cinemags mendapatkan kesempatan untuk menghadiri premier Indonesia-nya Aquaman and the Lost Kingdom .
Aquaman and the Lost Kingdom (2023), merupakan film DCEU terakhir namun juga sekuel dari film pertama Aquaman (2018).
Sinopsis Aquaman and the Lost Kingdom
“Setelah gagal mengalahkan Aquaman untuk pertama kalinya, Black Manta, yang masih terdorong untuk membalaskan kematian ayahnya, tidak akan berhenti untuk menjatuhkan Aquaman. Black Manta kali ini lebih tangguh dari sebelumnya, menggunakan kekuatan Black Trident yang mistis, yang mengeluarkan kekuatan kuno dan jahat.”
“Untuk mengalahkan Black Manta, Aquaman akan mendatangi saudaranya yang dipenjara, Orm, mantan Raja Atlantis, untuk membentuk aliansi yang tidak terduga. Bersama-sama, mereka harus mengesampingkan perbedaan untuk melindungi kerajaan dan menyelamatkan keluarga Aquaman dan dunia dari kehancuran yang tidak dapat diubah.”
Akan ada banyak adegan perkelahaian, yang akan sangat menyenangkan untuk ditonton, bagi para penggemar Aquaman.
Namun bagi yang kurang mengikuti franchise ini, akan merasa adegan ini terlalu sering dilakukan dan agak menghabiskan durasi waktu tayang.
Menariknya adalah saat Aquaman bertemu kembali dengan Orm, disini ada banyak adegan yang menimbulkan pertanyaan.
Namun secara visual, terlihat sangat bagus dan mengharukan.
Kekuatan DC di tahun 2023 ini adalah tema filmnya selalu membahas mengenai keluarga dan bagaimana ini menjadi porsi khusus dan spesial.
Disinipun juga akan diperlihatkan dan bahkan ditemukan melalui dialog, pembahasan mengenai bagaimana keluarga jika bersatu akan dapat menyelesaikan segala persoalan.
Hal ini lalu dipertegas dengan beberapa adegan dengan durasi penekanan tertentu, yang memberikan gambaran akan hal ini.
Beberapa flash back pun juga diperlihatkan, membuat penonton terbawa kepada awal franchise ini diperkenalkan.
Kemudian dengan pengingat ini, Aquaman pun kembali dinobatkan sebagai penyelamat atlantis dengan bumi, melalui adegan yang mirip dengan Wakanda. Seketika penontonpun terbawa akan kenangan almarhum aktor Chadwick Boseman.
Sehingga bagi para penggemar, rasanya tiada adegan fresh lagi dari film ini , karena semua elemen kejutan telah terambil dan sebagian besar terasa pengulangan dari keseluruhan semesta DCEU
Sisi Sinematography yang Luar Biasa
Sebagai film penutup, memang terasa bagaimana sisi teknologi dimanfaatkan secara maksimal.
Banyak sekali adegan-adegan yang mampu membatah habis logika penonton, hanya dari gerakan sederhana seperti rambut yang terlihat melayang saat berada di dalam air.
Kemudian kondisinya saat berada di lautan dan di daratan. Walaupun ini merupakan hal yang sederhana, namun secara keseluruhan amatlah vital.
Kemudian penggambaran dunnia di dalam air, beserta logikanya saat mengalami kehancuran . Secara visual mudah diterima , tanpa menimbulkan banyak protes.
Membuat film ini mampu memberikan kenikmatan secara visual bagi para penggmarnya.
Cinemags hadir menonton di IMAX, dan dengan sound system serta teknologi di theater ini, memberikan pengalaman luar biasa dan sangat menyenangkan.
Ada pula yang mendapatkan kesempatan menonton menggunkan kaca mata 3D, juga memberikan ulasan positif.
Film ini sudah tayang di bioskop-bioskop di Indonesia