Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Bahasa Daerah, Kunci Kebangkitan Film Indonesia di Dunia Internasional

Webinar seri kedua FFWI di tahun 2023

by nuty laraswaty
August 17, 2023
in Articles, Events, Indonesia, Komunitas, News
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Bahasa Daera Bayu Skak
Share on FacebookShare on Twitter

Webinar FFWI Bahas Bahasa Daerah untuk Film Indonesia

Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) melalui webinar yang terbuka untuk umum.

Angkat tema ‘Penggunaan Bahasa Daerah dalam Film Indonesia’, melalui dua pembicara utama, yaitu Bayu Skak dan Susi Ivvaty.

Tema ini serasa kental sekali dengan kondisi perfilman di Indonesia , beberapa tahun belakangan ini.

Tercatat pada data base Cinemags, ada sudah cukup banyak film yang menggunakan bahasa daerah seperti antara lain:

    •  Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak,
    • Yuni,
    • Before, Now & Then (NANA),

Yuni, Bahasa Daerah Serangnana, bahasa daerah sunda

Prestasi di Luar Negeri

Beberapa film yang dijadikan contoh tersebut di atas, kebetulan juga mencatatkan prestasi di luar negeri.

Sehingga tentunya menarik, bagi peserta webinar, untuk mengikuti dan menggali informasi dengan Bayu Skak, penggagas semesta  Yowisben

 

Film Yowisben sendiri, pada tahun 2018 meraih Anugerah Lembaga Sensor Film dan Bayu Skak pun menjelaskan perjuangannya untuk memperjuangkan ide penggunaan bahasa ini.

Ternyata, amatlah sulit untuk meyakinkan para rumah produksi akan idenya ini. Beberapa kali mengalami penolakan, hingga akhirnya bertemu dengan rumah produksi Starvision Plus dan sutradara Fajar Nugros

Sempat pula pada proses produksi, terjadi sekilas perbincangan, untuk membatalkan niat, penggunaan bahasa  Jawa ini.

Namun, akhirnya berkat semangat dan juga kerja keras . Film ini berhasil melampaui target yang ditetapkan oleh rumah produksi.

Mendengarkan penjelasan Bayu Skak ini, terasa sekali memang , rasa lega yang terpancar , saat ia mengenang masa tersebut.

Bayu Skak, sendiri yakin bahwa penggunaan bahasa daerah di film-film Indonesia, dapat menjadi salah satu kunci , agar Indonesia dapat tampil menonjol di dunia film internasional.

Film dan Pelestarian Bahasa Daerah

Adapun Susi Ivvaty, menemukan film memegang peranan strategis dalam upaya pelestarian bahasa daerah.

Baca Juga:  James Wan Resmi Ditunjuk Blumhouse untuk Menghidupkan Kembali Franchise ‘Paranormal Activity’

Dia mencontohkan beberapa film seperti “Siti“ dan “Turah“ yang menggunakan bahasa  Jawa, lalu ada film “Uang Panai “yang menggunakan bahasa Makasar –Bugis, dan juga film “Yuni“, yang mengangkat cerita tradisi masyarakat Serang Banten.

Dalam film “Yuni” bahasa yang digunakan Jawa Serang. Jawa yang bercampur dengan bahasa Sunda.

Orang Jawa dan Sunda yang tinggal di pesisir provinsi Banten, dalam percakapan sehari- hari terbiasa menggunakan bahasa masing-masing, tetapi uniknya mereka saling mengerti.

“Di sinilah kita lihat bahasa itu menjadi keutamaan rasa, bahasa budaya dan dalam bahasa daerah itu kuat sekali,” urai Susi.

Film, kata Susi, perlu memanfaatkan bahasa daerah jika cerita yang diangkat berlatar belakang adat dan budaya suata daerah tertentu .

“Karena feelnya ada di dalam bahasa itu,” jelasnya. Susi memberi contoh, kalau film “Uang Panai” tidak menggunakan bahasa Makasar-Bugis, pasti terasa hambar dan tidak ada feelnya.”

Dia mengingatkan penggunaan bahasa daerah sebuah cara menghindari kepunahan bahasa.

Dalam bidang kebahasaan itu juga Susi merasa kehilangan sosok Remy Silado, seniman yang mahir berbagai bahasa daerah dan bahasa asing.

Remy Silado yang wafat tahun lalu, bagi Susi , beliau adalah pribadi yang mengingatkan pentingnya merawat dan menggunakan bahasa daerah.

 

Mengenai Webinar FFWI 

Webinar seri kedua FFWI yang diikuti 57 peserta aktif ini dipandu Supriyanto, wartawan Tabloid Bintang Indonesia.com.

Dari webinar ini terungkap, adat dan budaya beragam yang unik menjadi sumber cerita berbagai genre film, termasuk bahasa daerah.

Wacana mengangkat film berbahasa daerah tidak saja terkait untuk kepentingan komersial, tetapi juga sebagai hiburan. Hal ini karena ada istilah atau dialek daerah yang bisa memunculkan tawa penonton.

Baca Juga:  Film Luar Angkasa Tom Cruise Batal karena Alasan Tak Terduga

Lebih dari itu, penggunaannya dalam film, sekaligus bisa menjadi salah satu cara untuk melestarikan, yang kini kian tereliminasi dalam bahasa pergaulan generasi Z.

Tags: Bayu SkakNanaSusi Ivvaty.TurahUang PanaiYowis BenYuni
Previous Post

Serial Black Comedy Korea The Kidnapping Day Tayang Eksklusif di Prime Video

Next Post

5 Hal yang Perlu Diketahui mengenai Drama Korea The Killing Vote

Related Posts

Film Aksi Legendaris Point Break Dapat Sekuel Berlatar 35 Tahun Kemudian
Action

Film Aksi Legendaris Point Break Dapat Sekuel Berlatar 35 Tahun Kemudian

18/12/2025
Emilia Clarke Jadi Mata-Mata CIA di Trailer Ponies
Barat

Emilia Clarke Jadi Mata-Mata CIA di Trailer Ponies

18/12/2025
Netflix Gandeng Shawn Levy Garap Film Adaptasi Game Perang Kingmakers
Action

Netflix Gandeng Shawn Levy Garap Film Adaptasi Game Perang Kingmakers

18/12/2025
Greenland 2: Migration
Barat

Gerard Butler Hadapi Dunia Baru yang Hancur di Trailer Baru Greenland 2: Migration

18/12/2025
Next Post
5 Hal yang Perlu Diketahui mengenai Drama Korea The Killing Vote

5 Hal yang Perlu Diketahui mengenai Drama Korea The Killing Vote

[elfsight_youtube_gallery id="2"]

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    31282 shares
    Share 12512 Tweet 7820
  • Film Aksi Legendaris Point Break Dapat Sekuel Berlatar 35 Tahun Kemudian

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Gerard Butler Hadapi Dunia Baru yang Hancur di Trailer Baru Greenland 2: Migration

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Film Pendek “Laut Memanggilku” Sudah Bisa Ditonton

    539 shares
    Share 216 Tweet 135
  • Emilia Clarke Jadi Mata-Mata CIA di Trailer Ponies

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags