Klub Kecanduan Mantan terdiri dari 10 episode, telah tayang hari ini di Netflix.
Awal Mula Klub Kecanduan Mantan: Percakapan dengan Salman Aristo
Klub Kecanduan Mantan pada awalnya merupakan serial podcast 30 episode, terinspirasi dari jargon “gagal move on” yang sempat menyita perhatian warganet Indonesia pada 2012.
Bagi showrunner dan kreator Salman Aristo, jargon tersebut sangat dekat dengan hidup semua orang dan ia merasa topik ini dapat disulap menjadi cerita yang disukai banyak orang.
Kecintaan Salman terhadap komedi situasi yang unik ikut berperan besar dalam pengembangan cerita Klub Kecanduan Mantan.
“Saya sangat suka serial komedi situasi seperti Mom dan Community, yang tidak hanya lucu dan absurd namun juga punya banyak momen yang relatable serta dramatis.
Saat menulis, saya mencoba menghubungkan absurditas dengan fenomena gagal move on’, dan bagaimana jika ada semacam pertemuan AA (Alcoholics Anonymous) untuk orang-orang yang patah hati dan kecanduan akan mantan mereka,” ujar Salman.
Karena Salman memilih tema percintaan sebagai fokus cerita, terutama mengenai mantan pasangan serta tahap-tahap berduka setelah putus cinta, ia bersama para produser mencoba mencari cara menceritakan kisah tersebut dari kacamata komedi.
Pada titik itulah muncul ide cerita mengenai support system.
“Kami ingin menggambarkan sebuah cerita mengenai kenapa setelah patah hati orang-orang mencari support system,” jelas Salman.
“Ketika menulis naskah, inilah yang jadi pusat perhatian kami karena kami merasa bahwa sudut pandang tersebut bisa membuat cerita Klub Kecanduan Mantan jadi lebih relatable. Yang ingin kami soroti adalah persahabatan para karakternya dibandingkan cerita cinta mereka.”
Bagi Salman, tantangan utama yang ia rasakan adalah menceritakan kisah yang dekat dengan hidup banyak orang namun dikemas dengan komedi yang unik dan cukup absurd.
Di situlah ia menerapkan apa yang ia pelajari dari berbagai serial, termasuk The Big Bang Theory, How I Met Your Mother, dan Friends.
“Yang ingin kami lakukan adalah tidak saja membuat serial yang menghibur namun juga memiliki pesan yang nyata dan believable.
Di dalam proses penulisan, kami membuat grafik emosi untuk tahu penonton bisa merasakan apa seiring perkembangan karakter-karakternya di setiap episode, yang pada akhirnya bisa membuat penonton berempati dengan apa yang dialami Raysa dan teman-teman satu gengnya.”
Di tengah proses penyusunan lima karakter utama, Salman mengambil inspirasi dari sejumlah serial lain, terutama situasi komedi dan drama yang bercerita mengenai patah hati.
“Kami menulis karakter-karakter ini melalui kacamata psikologi. Masing-masing memiliki persoalan dan cara mengatasi masalah yang berbeda.
Dan meski rasa absurd serta komedi berperan besar di sini, apa yang dialami dan dirasakan oleh para karakternya sangat nyata,” kata Salman.
Siapa Pemeran di Klub Kecanduan Mantan?
Serial mengusung sederet aktor muda berbakat seperti Chicco Kurniawan, Agatha Pricilla, Andri Mashadi, Hafizh Weda, dan Rachel Amanda.
“Saya berharap penonton bisa jatuh cinta pada seluruh karakter di serial Klub Kecanduan Mantan,” ujar Rachel Amanda.
“Saya juga berharap persahabatan mereka dapat membuat kita lebih menghargai teman-teman kita semua.”
Chicco Kurniawan pun menjelaskan perihal karakternya
View this post on Instagram