Sepertinya Black Adam sangat ingin menghadapi Superman, seperti yang baru-baru ini dikatakan Dwayne “The Rock” Johnson kepada Variety dalam sebuah wawancara di red carpet pada acara Academy Award ke-95 yang baru saja berlangsung. Sebelum sang aktor mempersembahkan penghargaan Academy Award untuk kategori Best Animated Feature kepada Guillermo del Toro atas karyanya di film Pinnochio dari Netflix, ia ditanyai tentang pendapatnya mengenai fakta bahwa Henry Cavill tidak lagi terikat untuk memerankan Superman di proyek-proyek DC yang akan datang. Status Superman mempengaruhi Johnson karena kedua karakter ini sempat diisukan akan saling berhadapan dalam adegan pasca-kredit film blockbuster tahun lalu. Inilah yang dikatakan oleh mantan Superstar WWE ini:
Ini hampir seperti ketika Anda memiliki tim sepak bola profesional dan gelandang Anda memenangkan kejuaraan dan pelatih kepala Anda memenangkan kejuaraan dan kemudian pemilik baru datang dan berkata, ‘Bukan pelatih saya, bukan gelandang saya. Saya akan memilih orang yang baru.
Johnson mengacu pada bagaimana, setelah perilisan Black Adam di bioskop, James Gunn dan Peter Safran menjadi wakil presiden baru DC Films. Duo ini menciptakan rencana baru untuk memungkinkan film, serial televisi, proyek animasi, dan video game untuk hidup berdampingan dalam satu ruang tunggal untuk brand tersebut, sehingga memungkinkan karakter-karakternya untuk berpindah dari satu media ke media lainnya sambil diperankan oleh aktor yang sama. Sayangnya, rencana tersebut tidak termasuk Black Adam yang diperankan oleh Johnson, atau Superman yang diperankan oleh Cavill. Gunn justru fokus pada penulisan iterasi baru untuk karakter tersebut, yang akan muncul di Superman: Legacy yang akan datang.
Ketika ditanya tentang sambutan yang diterima Black Adam dari para penggemar dan kritikus, Johnson menambahkan bahwa “semua yang dapat saya lakukan, dan semua yang dapat kami lakukan saat membuat ‘Black Adam,’ adalah mengedepankan yang terbaik dan mengelilingi diri kami dengan orang-orang terbaik dan memberikan film terbaik yang kami bisa.” Aktor ini juga menyoroti bagaimana para penggemar tampaknya lebih menikmati film ini daripada para kritikus film, dengan mengatakan: “Jumlah perolehan nilai penonton kami berada di angka 90-an. Para kritikus mengambil beberapa kesempatan, tapi itu hanya urusan mereka.”
Meskipun penonton tidak akan dapat melihat Black Adam saling bertukar pukulan dengan Superman, Gunn dan Safran telah merencanakan banyak konten untuk membuat para penggemar terhibur selama beberapa tahun ke depan. Setelah Superman: Legacy dirilis di bioskop pada 11 Juli 2025, beberapa film yang direncanakan akan masuk ke layar lebar di masa depan. Beberapa film tersebut adalah The Authority, The Brave and the Bold dan Supergirl: Woman of Tomorrow. Terlepas dari apakah itu film atau acara televisi, jelas bahwa Gunn dan Safran akan melakukan upaya terbaik mereka untuk mewujudkan visi yang kohesif untuk DC Universe.