Disparekraf (Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) DKI Jakarta , bertindak selaku wakil Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan Yayasan Super Delapan Milimeter mengadakan festival tahunan Jakarta Film Week 2022.
Festival film berskala internasional ini menjadi perayaan bagi kebangkitan film Indonesia setelah dihantam pandemi COVID-19.
Perhelatan ini berlangsung dari tanggal 13 hingga 16 Oktober 2022 dan merupakan yang kedua kalinya digelar di Jakarta.
Festival film ini dibuka pada Kamis, 13 Oktober 2022, di CGV Grand Indonesia, Jakarta dan dihadiri langsung oleh Andhika Permata selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta.
“Syukur alhamdulillah, Jakarta masih bisa menjadi tuan rumah untuk
festival bertaraf internasional ini. Jakarta Film Week 2022 hadir kembali untuk bisa
memperkuat industri film, yang terus berusaha menyesuaikan dengan era pasca-pandemi.
Kita berharap Jakarta Film Week membawa pesan bahwa Jakarta memiliki satu festival
penting yang mendukung kebangkitan kembali industri perfilman pasca-pandemi.
Mendorong perfilman Indonesia mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menjadi
tamu yang mempesona di dunia internasional,” ungkap Andhika Permata, Kepala Dinas
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Rabu,
13 Oktober 2022.
Lebih lanjut, Andhika Permata mengatakan Jakarta Film Week tahun ini dihadirkan untuk menjelajahi era baru bersama penonton melalui film-film pilihan dari berbagai belahan dunia, serta kegiatan bersama dari berbagai pelaku industri dan komunitas film, baik lokal maupun internasional.
“Kita bisa melihat Jakarta Film Week tahun 2022 dengan optimisme baru sebagai tanda akan era baru di industri perfilman. Langkah Jakarta Film Week yang terus berlanjut di tahun kedua tak sebatas menggaet filmmaker tanah air, tetapi juga di lingkup internasional. Dengan begitu, Jakarta mampu bersaing dengan kota-kota global lain di dunia, seperti Cannes di Perancis, Busan di Korea Selatan, Tokyo di Jepang hingga Los Angeles di California-Amerika Serikat.”
Optimisme kebangkitan industri film ini sejalan dengan tema yang diusung Jakarta Film Week 2022, yaitu Emerge. Tema ini mewakili kondisi industri film tahun ini. Mengingat keadaan yang mulai membaik usai masa sulit akibat pandemi, membuat kita yakin akan muncul adanya harapan dan semangat baru untuk semua pelaku industri film. Seperti yang diungkapkan oleh Rina Damayanti selaku Direktur Festival. “Penyelenggaraan tahun kedua Jakarta Film Week seperti babak baru dengan visi yang segar, kemunculan cerita-cerita yang
memperluas horizon, lahirnya generasi baru dengan keterampilan digital yang menjanjikan.
Kami melihat sesuatu kembali bangkit dan bersinar, kami bersiap untuk Emerge lewat Jakarta Film Week 2022,” tutur Rina Damayanti.
Rina Damayanti juga menyampaikan ia optimis festival film internasional ini akan terus terselenggara di tahun depan dan tahun-tahun berikutnya. “Kami yakin festival ini dapat melanjutkan semangat untuk terus mendukung dan berkontribusi membangun dan menguatkan ekosistem perfilman. Dengan menghadirkan film-film pilihan dari berbagai negara dan mengundang penonton untuk ambil bagian memperbincangkannya di tahun ini
dan di tahun-tahun berikutnya.”
Melengkapi edisi baru kali ini, hadir Jourdy Pranata yang berperan sebagai Festival Ambassador. Dengan kehadirannya diharap dapat menambahkan warna di Jakarta Film Week 2022. “Senang sekali bisa menjadi bagian dari Jakarta Film Week. Bangga bisa ambil bagian di dalam festival yang bisa menghadirkan film-film dari dalam dan luar negeri.
Harapannya dengan hadirnya festival ini bisa terus membakar semangat filmmaker, aktor dan semua pegiat film untuk menghadirkan karya-karya yang lebih beragam lagi dan terus berkembang,” ujar Jourdy.
Jakarta Film Week 2022 tak kalah menarik dari tahun pertama penyelenggaraannya. Di
tahun ini, hadir film karya anak bangsa, dari IDN Pictures, yaitu Balada Si Roy sebagai film
pembuka. Sedangkan festival akan ditutup oleh film karya Sorayos Prapapan yang berjudul,
Arnold is A Model Student.
Di luar itu, Jakarta Film Week 2022 masih menghadirkan program-program yang sama
seperti tahun lalu yaitu program pemutaran film dan non pemutaran film. Sejumlah program
yang termasuk ke dalam non pemutaran film antara lain Masterclass, Talks, Community,
Jakarta Film Fund dan Road to Jakarta Film Week, serta exhibition.
Beberapa program baru yang hadir di tahun ini adalah hadirnya dua penghargaan baru. Yaitu
pertama, Global Animation Award, penghargaan yang diberikan juri untuk Film Pendek
Animasi Internasional Terbaik yang berkompetisi di kategori Global Short. Yang kedua, Series
of The Year, penghargaan yang diberikan juri untuk Serial Terbaik Karya Orisinal Over the Top
(OTT) di regional Indonesia.
Selain itu, semua awards yang ada di tahun lalu, kembali hadir di Jakarta Film Week 2022.
Awards tersebut yaitu, penghargaan film panjang internasional terbaik (Global Feature
Award), penghargaan film panjang Indonesia terbaik (Direction Award), Global Short Award,
dan (penghargaan ide cerita pembuatan film pendek terbaik) Jakarta Film Fund Award.
Satu program lainnya yang juga baru dihadirkan yaitu Producer’s Lab. Producer’s Lab adalah
program terbaru yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan para produser baru.
Sepuluh peserta terpilih akan mengikuti Lab selama empat hari selama festival berlangsung,
dengan didampingi oleh dua mentor produser ternama Asia Tenggara, Yulia Evina Bhara
(Indonesia) dan Alemberg Ang (Filipina).
Program ini dirancang agar para produser dapat meningkatkan value dari film yang
diproduksi dan memiliki daya saing yang tinggi guna memperoleh pendanaan alternatif dari
sumber lokal dan internasional. Di tahap akhir Lab, para peserta akan mempresentasikan
karyanya di depan mentor, 3 peserta terpilih akan mendapatkan kesempatan mengikuti
program Platform Busan 2023. Sedangkan Jakarta Film Fund, sebagai salah satu program juga hadir kembali di tahun ini.
Jakarta Film Fund masih menjadi program yang memberikan banyak manfaat untuk sineas
muda, mulai dari membangun koneksi dengan sineas lain, memperoleh exposure, hingga
mengetahui posisi dan skill membuat film saat diskusi bersama para sutradara. Melalui
Jakarta Film Fund tersebut, diharapkan film-film yang mendukung promosi pariwisata DKI
Jakarta juga dapat dikombinasikan menjadi suatu cerita yang menarik untuk disaksikan oleh
para penonton luas, sekaligus memperkenalkan ragam pariwisata Ibu Kota.
Semua program tersebut akan terselenggara pada 13 hingga 16 Oktober 2022. Tahun ini,
Jakarta Film Week berlokasi di tiga tempat berbeda, yaitu; CGV Grand Indonesia dan
Kineforum Taman Ismail Marzuki untuk program pemutaran film dan non pemutaran film,
Ashley Hotel untuk Program Producer’s Lab. Sementara penyelenggaraan secara daring akan
tayang secara eksklusif di Vidio.com.